Bocah yang Dulu Namanya 'Pasaran' saat Dewasa Kemampuannya Diperhitungkan, Kini Bakal Cawapres
Sosok bocah yang dulu namanya 'pasaran' tak disangka ketika dewasa kemampuannya diperhitungkan.
Sosok bocah yang dulu namanya 'pasaran' tak disangka ketika dewasa kemampuannya diperhitungkan.
Bocah yang Dulu Namanya 'Pasaran' saat Dewasa Kemampuannya Diperhitungkan, Kini Bakal Cawapres
Setiap orang tua akan memberikan nama dengan arti yang baik kepada sang buah hati.
Karenanya, tidak sedikit seseorang yang memiliki nama serupa dengan orang lain. Seperti hal nya yang dialami oleh sosok ini.
Dulu saat bocah, nama dari sosok ini disebut 'pasaran' oleh gurunya. Bahkan sampai ditandai. Namun siapa sangka, saat dewasa sosok satu ini justru begitu diperhitungkan kemampuannya.
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (18/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
- Besok Pagi, Pasangan Prabowo-Gibran Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD
- Capres Ganjar dan Cawapresnya Daftar ke KPU Besok Pukul 11.00 WIB
- Detik-Detik Paspampres Culik Pemuda Aceh, Minta Tebusan Rp50 Juta atau Korban Dibuang ke Sungai
- Koalisi Perubahan Rapat 18 Agustus, PKS Harap Cepat Muncul Nama Cawapres
Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama Mahfud MD. Ia merupakan seorang hakim, akademisi dan politisi terkenal di Indonesia.
Banyak orang mungkin bertanya-tanya, apa arti dari 'MD' yang disematkan di belakang nama Mahfud. Siapa sangka, ada cerita menarik di balik itu semua.
Mahfud MD sebenarnya memiliki nama asli Mohammad Mahfud yang diberikan oleh sang ayah, Mahmodin.
Pada saat duduk dibangku sekolah setingkat SMP, Mahfud rupanya pernah ditandai oleh gurunya di sekolah karena namanya yang disebut 'pasaran'.
Hal tersebut lantaran, ada murid lain yang juga memiliki nama sama seperti dirinya. Sang guru pun sempat merasa kebingungan saat hendak memanggil muridnya yang memiliki nama sama ini.
Akhirnya, guru-guru di sekolah mencanangkan agar penyebutan kedua pemilik nama Mahfud menggunakan nama ayah di belakang namanya.
"Mahfud A" diubah namanya menjadi Mahfud Musyaffa dan "Mahfud B" menjadi Mahfud Mahmodin.
Penamaan Mahmodin di belakang nama Mahfud ini pun diakronimkan menjadi 'MD'. Sejak saat itu, penamaan Mahfud MD masih terus digunakan.
Bahkan sampai ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) pun, Ia tetap menggunakan nama Mahfud MD.
Kiprah Mahfud MD di dunia hukum, politik dan pemerintahan di Indonesia tentu sudah tidak diragukan lagi.
Terbaru, Mahfud MD resmi ditunjuk jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Penetapan Mahfud sebagai pendamping Ganjar diumumkan secara resmi di Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP) Menteng, Jakarta Pusat hari ini, Rabu (8/10).
Sempat gagal jadi cawapres Jokowi di Pemilu 2019, Mahfud kini siap melenggang ke Pilpres 2024 mendatang bersama Ganjar.