Bukan di RI, Senjata Pusaka & Benda Bersejarah Nusantara Malah Dikuasai Negara Barat
Benda sejarah Indonesia peninggalan masa lampau yang justru ada di luar negeri.
Indonesia memiliki banyak sekali peninggalan sejarah masa lampau yang masih ada sampai sekarang. Namun, ternyata banyak pusaka dan benda sejarah Nusantara yang justru disimpan di museum luar negeri.
Diperkirakan ada ratusan barang peninggalan sejarah Indonesia yang dikuasai negara Barat. Berikut beberapa museum yang menyimpan benda-benda sejarah peninggalan kerajaan dan peradaban di Nusantara. Simak ulasannya:
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Bagaimana KEK Singhasari memanfaatkan sejarah? Keunggulan lain dari KEK Singhasari yakni adanya sektor pariwisata dengan tema heritage and sejarah. Hal ini dilatarbelakangi nilai situs sejarah kerajaan Singhasari.
-
Apa yang ditemukan di situs sejarah di Desa Ngloram? Di tengah situs itu terdapat tumpukan batu yang berundak. Di sana terdapat makam yang tak diketahui pemiliknya. Di bawahnya terdapat tumpukan bata yang membatasi punden dengan bidang kosong. Di sebelah kiri agak ke bawah terdapat gundukan bata yang disebut dengan Punden Ngloram.
-
Bagaimana menara tersebut di gambarkan dalam sumber sejarah? Menara ini memiliki empat sisi yang tergambar dengan jelas dalam ilustrasi kuno.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Bagaimana sejarah Waduk Sempor? Waduk Sempor diresmikan pada 1 Maret 1978 yang ditandai dengan adanya prasasti bertanda tangan Presiden Soeharto. Semula, waduk ini difungsikan sebagai sumber pengairan bagi sejumlah kompleks persawahan di sekitarnya. Namun lambat laun waduk itu menjadi destinasi wisata baru bagi warga sekitar.
Benda Sejarah Indonesia di Metropolitan Museum of Art
Metropolitan Museum of Art yang ada di Amerika Serikat ternyata menyimpan koleksi tentang barang seni peninggalan peradaban kerajaan Nusantara.
Melansir dari unggahan di kanal Youtube M Hidayat, membagikan potret museum yang memamerkan benda-benda sejarah Indonesia.
Salah satunya ialah patung Ganesha yang ditemukan di Kalimantan dan merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan dibuat di pertengahan abad ke-9.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/M Hidayat
Tak hanya itu, di dalam museum itu juga terdapat koleksi patung borobudur yang berasal dari pulau Jawa dan dibuat di pertengahan abad ke-9.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/M Hidayat
Koleksi Langka Peninggalan Sejarah Indonesia di Luar Negeri
Selain patung, di museum itu juga menyimpan koleksi emas yang tertulis berasal dari Indonesia. Emas-emasan tersebut berbentuk cincin, anting, gelas, kalung, bahkan topeng yang disebut ditemukan di Candi Jago di abad ke-13 saat masa Kerajaan Singasari.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/M Hidayat
Bahkan, di museum tersebut dipajang juga senjata pusaka asli peninggalan kerajaan Majapahit. Senjata tersebut adalah senjata asli dan bukan merupakan replika.
Kurang lebih terdapat 7 senjata pusaka Majapahit yang dipajang di kaca dan terdiri dari beberapa jenis. Beberapa di antaranya adalah tombak bermata satu, sampai bermata tiga atau trisula.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/M Hidayat
Senjata Khas Nusantara
Kemudian ada keris Sungginan asal Bali yang disimpan di Welthmuseum di Kota Wina, Austria. Keris tersebut dibuat sekitar akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17.
Keris yang disebut menjadi senjata khas era kerajaan Majapahit itu memiliki panjang mencapai 48 sentimeter. Pada bagian sangkur, terdapat ukiran gambar 9 binatang yang menjadi makro kosmos budaya Jawa.
Foto: Liputan6 ©2023 Merdeka.com
Melansir dari laman Liputan6, disebutkan jika keris itu sangat langka karena hanya ada 9 buah di dunia. Selain keris, terdapat juga ribuan koleksi kebudayaan Indonesia.
Ada berbagai senjata tradisional mulai dari golok, keris, badik, tombak hingga busur dan anak panah.
Keris Milik Pangeran Diponegoro
Sebilah keris milik Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro juga sempat dikuasai oleh pemerintah Belanda sebelum akhrinya dikembalikan ke Indonesia. Pada tahun 2020 lalu, Belanda mengembalikan benda bersejarah itu dalam kunjungan Raja dan Ratu Belanda di Istana Kepresidenan, Bogor.
Belanda juga mengembalikan 1.500 benda budaya Indonesia dari Museum Nusantara di Delft yang ditutup akibat keterbatasan dana. Keris yang selama ini tersimpan di Belanda itu diserahkan secara simbolis usai Raja Willem dan Jokowi memberikan pernyataan pers bersama.
Foto: Instagram ©2023 Merdeka.com
"Keris Pangeran Diponegoro diserahkan oleh Raja Belanda Willem Alexander kepada Presiden @jokowi dalam kunjungan hari ini di Istana Bogor #diplomasi #budayabangsa," tulis Sekretariat Kabinet Pramono Anung dalam akun Instagramnya.
Keris berwarna kuning itu dikatakan didapat Belanda saat menangkap Pangeran Diponegoro setelah perang besar pada 1825-1830. Seperti kita ketahui jika Belanda pernah menjajah Indonesia selama 300 tahun lamanya.