Bursa Panas Pengganti Jenderal TNI Andika, Mencuat 3 Calon Kuat Pengganti Kasad
Bursa panas calon Kepala Staf TNI Angkatan Darat pengganti Jenderal Andika Perkasa.
Bursa calon Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) menjadi ramai dibahas setelah Jenderal TNI Andika Perkasa ditunjuk Presiden Jokowi menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, belum ada pemilihan Kasad pengganti Andika. Namun, dia memastikan pengisian jabatan Kasad segera disiapkan.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
"Belum, nanti ada saat pergantian panglima pelantikan nah itu tentu saja harus segera pengisian Kasad yang baru," kata Pratikno di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Dari sekian banyak nama, ada tiga sosok Letnan Jenderal paling menonjol yang digadang-gadang akan menggantikan posisi Andika sebagai orang nomor satu di Angkatan Darat. Siapa saja? Simak ulasannya:
Letjen Bakti Agus Fadjari
Foto: wikipedia ©2021 Merdeka.com
Sosok pertama yang masuk dalam jajaran calon kuat pengganti Jenderal Andika Perkasa ialah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Letjen Bakti Agus Fadjari.
Perwira tinggi lulusan Akmil tahun 1987 ini, memiliki pengalaman di bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Kodam IV/Diponegoro.
Sejak 5 Maret 2021 lalu, Bakti mendampingi Jenderal Andika Perkasa sebagai Wakil Kasad. Ia pun masuk dalam daftar orang yang berpeluang besar menggantikan Andika.
Letjen Dudung Abdurachman
Foto: wikipedia ©2021 Merdeka.com
Letnan Jenderal Dudung Abdurachman, juga digadang-gadang sebagai calon kuat yang bisa menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa sebagai orang nomor satu di Angkatan Darat.
Letjen Dudung sendiri merupakan perwira tinggi TNI AD yang saat ini mengemban amanat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Dudung merupakan lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta.
Letjen Eko Margiyono
Foto: wikipedia ©2021 Merdeka.com
Nama Letjen Eko Margiyono juga masuk dalam daftar calon kuat pengganti Jenderal Andika Perkasa. Eko sendiri merupakan perwira tinggi TNI AD yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI).
Eko Margiyono, merupakan lulusan Akmil tahun 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Perwira berusia 54 tahun ini, menjadi salah satu calon kuat yang mungkin menggantikan posisi Andika menduduki kursi kasad.
Jenderal Andika Perkasa Ditunjuk Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Seperti yang diketahui, nama Jenderal TNI Andika Perkasa diusulkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Panglima TNI. Andika ditunjuk Jokowi untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun bulan November ini.
Surat usulan calon Panglima TNI dari Presiden itu telah diterima langsung oleh Puan Maharani , Rabu (3/11) kemarin. Selanjutnya, pihak DPR RI melalui Komisi I akan segera menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau Fit and Proper Test.
"Bahwa Panglima bapak TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021 ini, Presiden hanya mengusulkan nama satu calon Panglima ke DPR RI untuk mendapatkan persetujuannya," kata Ketua DPR RI Puan Maharani saat jumpa pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11).