Cara Mendidik Anak Usia Dini Secara Islami, Lengkap dengan Dalil dan Tuntunan Nabi
Cara mendidik anak usia dini secara Islami setidaknya tak jauh dari ajaran Rasulullah SAW dan Alquran. Ada banyak keteladanan dari Rasulullah SAW yang masih relevan bagi orangtua dalam mengasuh putra dan putrinya.
Cara mendidik anak usia dini secara Islami setidaknya tak jauh dari ajaran Rasulullah SAW dan Alquran. Memiliki buah hati memang menjadi momen yang membahagiakan.
Namun, kasih sayang yang berlebih terkadang justru membuat pola asuh orangtua menjadi salah dan berdampak buruk bagi masa depan buah hati. Maka dari itu, proses dan tumbuh kembang anak harus disertai dengan bimbingan orangtua yang tepat.
-
Bagaimana cara mentahnik bayi? Dalam Kitab Fathul Baari disebutkan, tahnik adalah praktik memberikan sesuatu yang manis dengan cara mengunyahnya terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke mulut bayi lalu dioleskan sedikit ke langit-langit mulutnya.
-
Bagaimana cara menghindari sindiran ke anak? Jika Anda ingin mendidik anak tanpa menggunakan sindiran, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti: Fokus pada perilaku, bukan pada diri anak Saat anak melakukan kesalahan, fokuslah pada perilakunya, bukan pada diri anak. Misalnya, Anda dapat mengatakan, "Jangan melempar mainan," bukan "Kamu anak yang nakal."
-
Bagaimana cara mendidik anak sulung agar bisa menjadi contoh baik? Berikan tugas atau pekerjaan rumah tangga yang sesuai dengan usia mereka. Hal ini membantu mereka merasa diakui dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kemandirian.
-
Bagaimana agar bisa mendidik anak menjadi pribadi yang baik? "Memang tidak mudah menjadi orang tua. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan agar kamu bisa mendidik anak-anak menjadi pribadi yang baik kelak."
-
Bagaimana cara anak tunggal untuk menunjukkan bahwa mereka dapat menjadi seorang yang mandiri dan tangguh? Katakan dan buktikan kepada mereka semua yang senang menghakimi serta tak pernah ikut berkontribusi dalam kehidupanmu bahwa kamu adalah orang yang kuat, tangguh, independent dan survive!
-
Bagaimana cara mendidik anak perempuan agar menjadi istri yang baik? Mendidik anak perempuan dalam Islam mencakup pengajaran ilmu tauhid, doa-doa harian, akhlak mulia, fiqih wanita, keterampilan rumah tangga, dan menjadikan mereka seorang istri yang baik sesuai dengan ajaran agama.
Salah satunya yakni dengan mempraktikkan cara mendidik anak usia dini secara Islami. Semasa hidup, Rasulullah SAW telah memberikan banyak suri tauladan yang baik bagi keluarga.
Terlebih dalam mengasuh dan cara mendidik anak usia dini secara Islami. Maka dari itu, ada banyak keteladanan dari Rasulullah SAW yang masih relevan bagi orangtua dalam mengasuh putra dan putrinya.
Lantas, bagaimana dalil hingga cara mendidik anak usia dini secara Islami tersebut? Berikut ulasan selengkapnya seperti yang merdeka.com berhasil rangkum dari berbagai sumber.
Dalil Cara Mendidik Anak Usia Dini Secara Islami
Mempraktikkan cara mendidik anak usia dini secara Islami tidak hanya bermanfaat bagi masa depan buah hati kelak. Melainkan, hal ini juga dapat berdampak baik bagi kedua orangtua.
Sebagaimana hadist riwayat Abu Dawud, saat seorang muslim meninggal dunia, maka terputus semua hal di dunia kecuali sedekah, pengetahuan, dan doa anak salih.
"Ketika seseorang meninggal, tindakannya tidak akan dilanjutkan kecuali dengan tiga hal, sedekah, pengetahuan bermanfaat, dan seorang anak saleh berdoa untuknya." (HR. Abu Dawud).
©2021 Merdeka.com
Sebab, pendidikan bagi anak yang berasal dari keluarga adalah sebaik-baiknya pemberian orangtua. Adapun dalilnya yakni sebagai berikut,
"Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orangtua kepada anaknya selain pendidikan yang baik." (HR. Al-Hakim)
Untuk mendidik anak menjadi salih, ada beberapa cara mendidik anak usia dini secara Islami yang perlu diperhatikan. Pertama, mendidik anak hendaknya menggunakan kasih sayang yang tercurah sepenuh hati.
Sebagaimana dalam Alquran menyebutkan, saat Nabi Nuh memerintahkan anak durhakanya untuk naik ke kapal, beliau selalu berkata lembut dan penuh kasih sayang. Berikut bunyinya,
"Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang kafir." (QS. Hud: 42)
Sementara itu, Rasulullah SAW sendiri juga mengasuh dan memberi kasih sayang kepada seluruh anak yang berada di sekelilingnya. Hal ini sebagaimana hadist berikut ini,
"Rasulullah datang ke Madinah saat aku berusia delapan tahun, kemudian ibuku menggandeng tanganku dan membawaku pada Rasulullah, ia berkata: "Wahai Rasulullah, tidak seorang laki-laki dan perempuan pun dari kaum Anshar yang datang kepadamu kecuali memberi hadiah untukmu, sedang aku tidak mampu memberimu hadiah kecuali anakku ini. Ambillah, agar ia bisa melayanimu." Anas berkata: "Aku mengabdi pada Rasulullah sepuluh tahun lamanya, tidak pernah sekalipun beliau memukul, mencaci atau berwajah masam kepadaku." (HR. Imam al-Turmudzi)
Cara Mendidik Anak Usia Dini Secara Islami
1. Memberi Nama dengan Doa
Pertama, cara mendidik anak usia dini secara Islami yakni berawal dari pemberian nama. Nama tak lain merupakan doa yang senantiasa dipanjatkan kepada Allah SWT bagi kehidupannya kelak di kemudian hari.
2. Selalu Dekatkan dengan Ibu
Ibu merupakan sosok yang memiliki ikatan batin kuat dengan buah hatinya. Dengan kasih sayangnya lah, tumbuh kembang anak secara agama dapat terjadi secara maksimal.
©2021 Merdeka.com
3. Mendengarkan Lantunan Ayat Suci
Cara mendidik anak usia dini secara Islami yang berikutnya yakni dengan sering memperdengarkan lantunan ayat suci di rumah. Hal ini tak lain untuk membiasakan anak untuk senantiasa dekat dengan Alquran.
4. Berlaku Adil dalam Segala Hal
Tak dapat dipungkiri, Allah SWT bisa memberikan karunia yang berlipat-lipat melalui beberapa anak. Dalam hal ini, didik serta beri kasih sayang secara adil dan tidak membeda-bedakan mereka.