Cara Menjawab Jazakallah Khairan Katsiran dengan Benar, Pahami Pula Maknanya
Berikut cara menjawab jazakallah khairan katsiran dengan benar.
Mungkin bagi sebagian umat Islam sudah tidak asing dengan kalimat jazakallah khairan katsiran. Meski ada yang sudah mengenal, namun tidak jarang umat Islam yang masih belum mengerti apa itu jazakallah khairan katsiran. Termasuk pula dengan cara menjawab jazakallah khairan katsiran dengan benar.
Jazakallah khairan katsiran sendiri bisa diartikan sebagai ungkapan rasa terima kasih sekaligus bermakna doa untuk seseorang yang dituju. Sebagaimana diketahui, mengucapkan terima kasih adalah kewajiban bagi umat Islam. Mengucapkan terima kasih juga menjadi salah satu bentuk rasa syukur. Seperti yang tercatat dalam hadist Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
-
Apa arti dari "Jazakallahu khairan katsiran"? Jazakallah khairan katsiran bisa diartikan sebagai ungkapan rasa terima kasih sekaligus bermakna doa untuk seseorang yang kita tuju.
-
Siapa saja yang pantas mendapatkan ucapan selamat wisuda islami? Ucapan selamat wisuda islami bisa Anda berikan kepada sanak saudara dan kerabat yang baru saja berbahagia.
-
Mengapa sebaiknya mengucapkan "Jazakallahu khairan" sebagai ucapan terima kasih? Sebab ucapan tersebut mengandung doa di dalamnya.
-
Apa arti Jazakillah dalam Islam? Arti Jazakillah dalam Islam, Ketahui Cara Penggunaannya Ungkapan ini merupakan variasi dari ungkapan umum jazakallah yang digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada seseorang, baik itu pria atau wanita. Dalam konteks ini, penambahan "ki" pada akhirnya menunjukkan bahwa ungkapan terima kasih tersebut ditujukan secara khusus kepada wanita.
-
Bagaimana cara menyampaikan ucapan selamat wisuda islami yang penuh doa dan harapan? Berikut 30 ucapan selamat wisuda islami yang bisa Anda jadikan sebagai pedoman untuk berpesan ke kerabat dan orang-orang terdekat.
-
Bagaimana caranya memohon petunjuk kepada Allah? Memohon petunjuk kepada Allah adalah tindakan spiritual yang penting dalam ajaran Islam. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah:1. Berserah diri: Mulailah dengan memperkuat hubungan spiritual Anda dengan Allah. Berserah diri sepenuhnya kepada-Nya, sadari bahwa Dia Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. 2. Shalat Istikharah: Shalat Istikharah adalah doa khusus yang dilakukan ketika seseorang menghadapi keputusan penting. Dalam shalat ini, Anda memohon petunjuk dari Allah dalam memilih antara dua pilihan yang baik.3. Doa: Doa adalah sarana terpenting dalam memohon petunjuk kepada Allah. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan tulus, memohon petunjuk dan bimbingan-Nya dalam segala hal yang Anda hadapi. 4. Membaca Al-Qur'an: Al-Qur'an adalah sumber utama petunjuk bagi umat Islam. Dengan membaca Al-Qur'an, Anda dapat menemukan petunjuk dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda.5. Berpikir dan Merenung: Merenungkan tentang tanda-tanda Allah dalam ciptaan-Nya dapat membantu Anda memperoleh pemahaman dan petunjuk dari-Nya. Renungkanlah tentang ayat-ayat-Nya dan belajarlah dari pengalaman hidup Anda. 6. Konsultasi dengan Orang yang Bijaksana: Berbicara dengan orang yang lebih bijaksana dan berpengalaman dalam agama Islam juga bisa memberikan perspektif baru dan petunjuk yang berharga.7. Bersabar dan Tawakal: Setelah memohon petunjuk kepada Allah, bersabarlah dalam menunggu jawaban-Nya. Percayalah bahwa Allah akan memberikan petunjuk yang terbaik bagi Anda, dan tawakallah kepada-Nya dalam setiap keputusan yang Anda ambil.
"Tidak dikatakan bersyukur kepada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia." (HR. Abu Dawud and Tirmidzi).
Tahukan kalian, mengucapkan terima kasih dengan jazakallah khairan katsiran merupakan anjuran dari Rasulullah SAW. Ya, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk mengucapkan terima kasih melalui jazakallah khairan katsiran. Hal ini agar ucapan tersebut bukan hanya sebagai ungkapan terima kasih saja, tetapi juga memberi doa.
Oleh karena itu, umat Islam pun perlu untuk memahami cara menjawab jazakallah khairan katsiran dengan benar. Apalagi, mengucapkan jazakallah khairan katsiran berbeda untuk pria, wanita dan orang banyak.
Lantas bagaimana cara menjawab jazakallah khairan katsiran dengan benar? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (4/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Apa Itu Jazakallah Khairan Katsiran?
Sebelum mengetahui cara menjawab jazakallah khairan katsiran, ada baiknya untuk memahami apa itu jazakallah khairan katsiran. Ucapan jazakallah khairan katsiran (جَزَا كُمُ الله خَيْرًاكَثِيْرًا) berasal dari Bahasa Arab.
"Semoga Allah membalas anda" merupakan satu-satunya arti komprehensif dari frase bahasa Arab Jazakallah Khairan. Selain itu juga dapat berarti "semoga Allah membalas anda dengan kebaikan yang sama". Sehingga secara keseluruhan, Jazakallah Khairan berarti "Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan".
Dikatakan bahwa jazakallah khairan katsiran kebanyakan diucapkan untuk satu orang laki-laki. Sedangkan, pengucapan untuk satu orang perempuan adalah jazakillahu khairan katsiran (جَزَاكِ اللهُ خَيْرًا). Sementara itu, pengucapan untuk lebih dari satu orang adalah jazakumullahu khairan katsiran (جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا).
Nabi Muhammad SAW sendiri pernah menganjurkan untuk umat Islam untuk mengucapkan Jazakallahu Khairan sebagai ucapan terima kasih. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadis Tirmidzi, yang berbunyi,
من صُنِعَ إليه مَعْرُوفٌ فقال لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ الله خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ في الثَّنَاءِ
Artinya:
"Barangsiapa yang diperlakukan baik, lalu ia mengatakan kepada pelakunya, 'Jazakallahu khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan)' maka sungguh ia telah sangat menyanjungnya." (HR Tirmidzi).
Menurut Mushannaf Ibnu Abi Syaibah dalam riwayatnya, Umar bin Khattab RA menganjurkan untuk mengucapkan jazakallah khairan. Sebab ucapan tersebut mengandung doa di dalamnya.
لو يعلم أحدكم ما له في قوله لأخيه : جزاك الله خيرا ، لأَكثَرَ منها بعضكم لبعض
Artinya:
"Seandainya salah seorang di antara kalian tahu akan baiknya doa 'Jazakallahu khoiron' (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan) tentu ia akan terus mendoakan satu dan lainnya."
Selain itu, Syarh Riyadhus Shalihin, Syekh Muhammad bin Shali Al-'Utsaimin RA juga membahas mengenai ucapan jazakallah khairan katsiran.
"Membalas jasa orang lain tergantung pada keadaannya. Bentuk balas budi kadang ada yang dengan memberi yang semisal atau lebih dari itu. Bentuk lainnya bisa pula dengan mendoakannya dan tidak suka dibalas dengan materi. Sebab, ada orang yang terpandang yang memiliki harta melimpah dan punya kedudukan mulia ketika memberikan hadiah lalu dibalas dengan semisalnya, dia menganggap itu merendahkannya. Yang dia inginkan adalah doa, maka doakanlah ia. Terus doakan sampai yakin telah membalasnya. Di antara doanya adalah mengucapkan jazakallah khairan. Sebab, kalau didoakan dengan kebaikan, itu sudah menjadi kebahagiaan dunia dan akhirat."
Cara Menjawab Jazakallah Khairan Katsiran dengan Benar
Cara membalas jazakallahu khairan katsiran sebenarnya harus disesuaikan kepada siapa ucapan tersebut akan disampaikan. Apabila ucapan terima kasih ini diucapkan untuk satu orang laki-laki, maka cara menjawab jazakallahu khairan katsiran adalah dengan mengatakan, "Wa Iyyaaka".
Sementara itu, apabila ucapan terima kasih ini diucapkan untuk satu orang perempuan, maka cara menjawab jazakallahu khairan katsiran adalah dengan mengatakan "Wa Iyyaaki".
Apabila ucapan terima kasih ini diucapkan untuk banyak orang atau berjumlah jamak, maka cara menjawab jazakallahu khairan katsiran adalah dengan mengatakan "Wa Iyyaakum".
Bukan hanya tiga cara menjawab jazakallahu khairan katsiran itu saja. Terdapat cara menjawab jazakallahu khairan katsiran lainnya yang bisa diterapkan oleh umat Islam. Cara menjawab jazakallahu khairan katsiran satu ini dijelaskan lebih diucapkan untuk kondisi lebih formal. Selain itu, cara menjawab jazakallahu khairan katsiran satu ini juga lebih panjang dibanding cara menjawab lainnya. Adapun cara menjawab jazakallahu khairan katsiran adalah sebagai berikut:
Wa antum fa jazakumullahu khairan
Artinya:
"dan kamu juga, semoga Allah membalas dengan kebaikan".