Cara Merawat Kuku Patah yang Tak Boleh Sembarangan, Ketahui Penyebabnya
Jangan salah, meski kecil, kuku juga pantas mendapatkan perawatan yang terbaik demi menunjang kesehatan serta penampilan Anda.
Cara merawat kuku patah tak boleh sembarangan dilakukan. Kuku patah merupakan salah satu kondisi yang mungkin banyak membuat pemiliknya merasa khawatir.
Lantaran kuku patah, banyak hal yang senantiasa dapat terjadi. Selain dapat memicu rasa sakit, kuku yang patah juga tentu dapat mengganggu penampilan sehingga menjadi tak sedap untuk dipandang mata.
-
Bagaimana cara merawat kuku agar tetap sehat dan tidak mudah patah? Seperti kulit, kuku dan kutikula juga membutuhkan kelembapan agar tetap sehat dan nggak mudah rapuh. Menggunakan pelembap khusus kuku dan kutikula bisa menjadi solusi yang efektif. Produk ini biasanya mengandung bahan-bahan yang dapat menutrisi dan menghidrasi kuku, seperti minyak jojoba, vitamin E, dan lidah buaya. Cukup oleskan pelembap ini pada kuku dan kutikula setiap hari, terutama setelah mencuci tangan atau setelah kontak dengan air dalam waktu lama.
-
Kapan warna kuku menandakan masalah kesehatan? Perubahan warna kuku bisa mengindikasi masalah penyakit tertentu. Oleh karena itu, seseorang sebaiknya memperhatikan warna kuku yang dimiliki.
-
Bagaimana cara mengatasi kuku mudah patah? Mengatasi kuku rapuh dan mudah patah memerlukan perubahan gaya hidup dan perawatan yang teratur.
-
Bagaimana cara merawat kuku Domba Sapudi agar tetap sehat? Salah satu perawatan wajib pada Domba Sapudi ialah pemotongan kuku. Pasalnya, kuku yang bersih menunjang kesehatan domba.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit cakar kucing? Untuk mencegah penyakit cakaran kucing, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti: • Menjaga kebersihan kucing dan menghindari kontak dengan kucing liar atau tidak dikenal. • Tidak membiarkan kucing menjilati luka terbuka di kulit Anda. • Membersihkan luka cakaran atau gigitan dengan air dan sabun segera setelah terjadi. • Menggunakan obat antiseptik untuk mencegah infeksi. • Mengunjungi dokter jika luka terlihat meradang, bernanah, atau berbau tidak sedap.
-
Bagaimana cara merawat kucing agar tetap sehat dan lucu? Berikut beberapa cara merawat kucing yang baik agar tetap sehat dan lucu, perlu diperhatikan:• Berikan sentuhan kasih sayang layaknya dengan membangun hubungan persahabatan dengan kucing.• Sediakan makanan yang teratur dan sesuai dengan persediaan air bersih yang konstan.• Sediakan tempat tidur yang bersih dan nyaman• Berikan kucing akses ke luar ruangan.• Kosongkan dan bersihkan kotak kotorannya setiap hari.• Sediakan lingkungan yang aman dan leluasa. • Rawat secara teratur. Kucing berbulu panjang membutuhkan perawatan khusus untuk bulunya, setiap hari.• Sudah disterilkan antara usia 4 dan 6 bulan.• Vaksinasi terhadap penyakit utama kucing secara teratur.• Berikan obat secara rutin untuk perawatan bulu dan risiko penyakit cacingan.• Bawalah kucing ke dokter hewan bila menunjukkan tanda-tanda penyakit.• Asuransikan kucing Anda atau pastikan Anda mampu membayar biaya perawatan hewan yang mungkin diperlukannya.
Sebaliknya, setiap orang tentu ingin memiliki kuku yang sehat dan tak mengalami kerusakan atau sekadar patah. Nah, jika kuku justru terlanjur patah, terdapat beberapa hal yang wajib diketahui.
Selain cara menanganinya, Anda perlu tahu mengenai penyebab hingga cara merawatnya dengan baik. Jangan salah, meski kecil, kuku juga pantas mendapatkan perawatan yang terbaik demi menunjang kesehatan serta penampilan Anda.
Lantas, apa saja sebenarnya penyebab, cara merawat, hingga cara menyambungkannya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com ulas mengenai cara merawat kuku patah disertai cara menyambungkannya untuk Anda.
Penyebab Kuku Mudah Patah
Sebelum memahami cara merawat kuku patah serta menyambungkannya, salah satu hal yang wajib diketahui adalah penyebabnya. Seperti halnya bagian tubuh lain, kuku yang patah dapat disebabkan karena adanya gangguan.
Gangguan tersebut yaitu dapat berasal dari dalam atau pun luar tubuh manusia. Seringkali, penyebab utamanya tak lain lantaran kuku kehilangan kelembapannya untuk terus tumbuh.
Secara khusus, berikut beberapa penyebab kuku mudah patah yang dapat Anda pahami.
©2018 Merdeka.com/Pixabay
1. Kurang Nutrisi
Pertama, penyebab dari kuku yang mudah patah adalah kurangnya nutrisi. Kandungan zat besi di dalam tubuh rupanya juga dibutuhkan kuku untuk tumbuh sehat dan tak mudah rapuh.
Sebab, zat besi berperan penting untuk menyebarkan kadar oksigen hingga ke seluruh tubuh termasuk kuku. Bila kurang terpenuhi, maka pertumbuhan kuku pun dapat terganggu hingga menyebabkan rapuh dan mudah patah.
2. Kebiasaan Buruk
Kedua, kuku yang mudah patah juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk yang seringkali dilakukan pemiliknya. Biasanya, kebiasaan buruk ini dapat mengakibatkan kuku menjadi rentan patah.
Misalnya, kebiasaan tersebut yakni mengetuk-ngetuk kuku di atas benda keras seperti meja atau keyboard. Jika hal ini secara terus menerus terjadi, maka kuku pun dapat menjadi rawan untuk mengalami patah atau pun terbelah.
©2014 Merdeka.com/shutterstock/Africa Studio
3. Mengalami Stres
Penyebab ketiga dari kuku yang mudah patah adalah munculnya stres. Jika tubuh mengalami stres, maka kesehatan tentu akan mudah terganggu.
Salah satunya yakni pertumbuhan kuku yang diketahui mengalami peningkatan sekitar 1 milimeter per minggunya. Selain itu, terkadang stres dapat membuat Anda tak sengaja menggigit kuku hingga menyebabkannya mudah patah dan rusak.
4. Terjadinya Infeksi Bakteri dan Jamur
Selain itu, terjadinya infeksi bakteri dan jamur juga dapat membuat kuku rentan rusak hingga patah. Dalam kondisi ini, jamur atau pun bakteri dapat menyerang bagian dalam dan permukaan kuku.
Biasanya, hal ini dapat disebabkan oleh lembapnya daerah kuku yang selalu tertutup rapat. Alhasil, kuku dapat mengalami kerusakan seperti berubah warna hingga menjadi patah.
©2014 Merdeka.com/shutterstock/bokan
5. Mengidap Penyakit Tertentu
Terakhir, penyebab kuku yang mudah patah adalah penyakit. Penderita psoriasis biasanya seringkali memiliki bentuk permukaan kuku yang berlekuk dan mudah patah.
Selain psoriasis, penderita hipertiroid juga dapat menghambat asupan oksigen ke dalam kuku hingga membuatnya seringkali rentan patah. Beberapa penyakit lain yang juga dapat menyebabkan kuku patah adalah penyakit paru hingga jantung.
Cara Merawat Kuku Patah
Setelah mengetahui penyebabnya, maka langkah selanjutnya yang dapat Anda pahami adalah mengenai cara merawat kuku patah. Beberapa tahapan berikut dapat Anda lakukan saat mengalami kuku patah baik di bagian tangan atau kaki.
Berikut beberapa tahapan dari cara merawat kuku patah.
1. Menghentikan Pendarahan Pada Kuku
Cara merawat kuku patah yang pertama adalah dengan menghentikan pendarahan pada kuku. Hal ini berlaku jika Anda mengalami patah kuku hingga pada area dalam hingga menyebabkan pendarahan.
Jika terjadi, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menghentikan pendarahannya. Lakukan dengan menekan bagian tersebut dengan kain bersih selama 10 menit.
www.frmheadtotoe.com
2. Bersihkan Luka Pada Kuku
Setelah pendarahan berhenti, maka langkah selanjutnya dalam cara merawat kuku patah adalah dengan membersihkan lukanya hingga menyeluruh. Caranya, cukup cuci bagian kuku dengan air mengalir serta sabun.
Pastikan tak ada bagian kotor yang tertinggal di permukaan luka. Setelah selesai, tepuk perlahan pada bagian luka dengan kain kering dan bersih.
3. Oleskan Salep Antibiotik
Tahap ketiga, oleskan salep antibiotik yang dapat Anda peroleh di apotek terdekat. Anda dapat memperoleh beberapa jenis antiobiotik seperti Neosporin, Polysporin, atau lain sebagainya.
Setelah itu, pastikan permukaan luka telah mengering usai dibersihkan. Oleskan salep secara perlahan pada bagian yang diinginkan.
www.sheknows.com
4. Pasang Perban
Selanjutnya, Anda dapat mengambil perban bersih lalu memotongnya dengan panjang yang cukup. Setelah itu, tempelkan pada area kuku yang patah lalu pasang secara perlahan.
Memasang perban ini bertujuan agar luka cepat mengalami pemulihan dan terhindar dari berbagai kotoran dan debu. Pastikan pula Anda juga mengganti perban tersebut secara rutin. Jika luka telah pulih, maka Anda dapat melepasnya.
5. Rawat Kuku yang Tersisa
Terakhir, cara merawat kuku patah yakni dengan merawat kuku yang tersisa. Jika tak mengalami pendarahan, maka langkah yang Anda lakukan yakni dengan memotongnya secara perlahan.
Caranya, potong kuku mengikuti garis patahannya. Setelah itu, kikir bagian kuku yang tersisa secara perlahan hingga rapi dan halus.
Hindari untuk memotong patahan kuku hingga ke area dalam yang dapat menyebabkan pendarahan.