Casis Polri Syok dan Mematung, Dikabari Ayah Meninggal saat Tes Polisi
Sebuah video memperlihatkan seorang casis Polri yang mematung bersedih karena mendengar kabar duka bahwa ayahnya meninggal dunia.
Sebuah video memperlihatkan seorang casis Polri yang mematung bersedih karena mendengar kabar duka bahwa ayahnya meninggal dunia.
Casis Polri Syok dan Mematung, Dikabari Ayah Meninggal saat Tes Polisi
Mendengar kabar orang tua meninggal salah satu kabar paling menyedihkan bagi setiap anak.
Hal itulah yang dirasakan oleh seorang casis Polri berikut ini. Saat sedang tes, dia dikabari bahwa ayahnya meninggal dunia.
- VIDEO: Pesan Penuh Air Mata Ayah Satrio Casis Korban Begal, Minta Anaknya Harus Jadi Polisi Jujur
- VIDEO: Tangis Ibu Casis Korban Begal, Minta Anaknya Ingat Salat & Jangan Jadi Polisi Arogan
- Tak Ada Tamparan & Pukulan, Momen Ayah Polisi Datangi Pelantikan Sang Putri Jadi Polwan Penuh Kecupan
- Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Ia pun hanya bisa mematung dan meratapi kesedihan tersebut. Seakan tidak bisa berkata apa-apa, casis Polri itu hanya diam kemudian mendapatkan suntikan motivasi dari tim psikologi Polri.
Setelahnya, casis itu pun diantarkan pulang oleh Polisi untuk kembali ke rumah bertemu dengan ibunya yang sudah menunggu. Bagaimana momennya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Casis Polri Syok Dengar Kabar Duka
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @polisi_indonesia memperlihatkan seorang calon siswa atau casis Polri bernama Yulio Wahyu Tri Cahyo syok mendengar kabar duka bahwa ayahnya meninggal dunia. Kabar itu ia dengar saat sedang mengikuti tes CAT psikologi polri.
Yulio tiba-tiba dipanggil oleh anggota Polri yang sedang bertugas. Dia dibawa ke sebuah ruangan tersendiri. Saat berada di sana, ia diberikan informasi terkait kabar duka tersebut bahwa sang ayah telah meninggal dunia.
Mendengar kabar itu, Yulio hanya bisa mematung dan tidak bereaksi sama sekali. Ia diam dan meratapi kesedihan karena ditinggal oleh salah satu orang yang paling ia sayang di dunia. Air mata pun jatuh.
“Barusan dapat informasi, orang tua kamu sudah tidak ada, bapakmu,”
ucap salah satu komandan yang memberikan kabar duka kepada Yulio.
Langsung Diantar Pulang
Setelah memberikan ruang kepada Yulio untuk menenangkan diri, polisi yang bertugas langsung memfasilitasi Yulio untuk pulang agar bisa langsung bertemu dengan keluarganya di rumah.
“Amiin, iya, bu. Ini Yulio akan kami antarkan ke rumah, bu. Assalamualaikum,” ucap polisi kepada ibunda Yulio melalui sambungan telepon.
Setelah menelpon ibu Yulio, polisi pun langsung membawa casis tersebut untuk masuk ke dalam mobil dan mengantarkannya ke rumah. Sesampainya di rumah, tangis ibunda pun pecah. Sang ibunda langsung memeluk Yulio.
Rupanya ayah Yulio merupakan seorang anggota polisi bernama Aiptu Puguh Harta.