Cerita Mantan Menteri Jokowi Diajak Istri Makan di Warteg, Puji Rasa Masakan 'Uenak'
Tak terduga, rasa makanan warteg pun cocok di lidah. Dia seketika memuji masakan warteg dengan menyebut 'uenak'.
Politikus tanah air, Eko Putro Sandjojo mengungkap pengalaman berharga. Dia diajak istri untuk menyantap sarapan di warteg.
Tak terduga, rasa makanan warteg pun cocok di lidah. Dia seketika memuji masakan warteg dengan menyebut 'uenak'.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana warga desa merespon serbuan kera ekor panjang? Sebagian warga menggunakan letusan senapan angin untuk membuat para monyet ketakutan. Sedang warga lain memasang ban kendaraan agar monyet-monyet tidak mendekati rumah. “Pintunya dibuka, terus mereka langsung masuk. Saya yang buka, tapi kan monyet itu cepat larinya. Kalau udah ambil makanan dia langsung pergi sendiri,” kata Karsini, warga Desa Cikakak.
-
Siapa yang ditandu warga desa? Kondisi Safriani kini tampak membaik. Perempuan 34 tahun yang berprofesi sebagai bidan kampung di Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini, telah mendapat pertolongan medis di rumah sakit.
-
Siapa yang dilantik menjadi Wakil Menteri Desa PDDT? Paiman Raharjo dilaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 45 Miliar. Harta kekayaan laki-laki yang kini menjadi Wakil Menteri Desa PDDT ini berupa tanah bangunan, 3 unit mobil, harta bergerak, kas dan setara kas, juga harta lain-lain.
-
Kapan Desa Madiredo resmi menjadi pemerintahan desa? Meski demikian, pemerintahan resmi desa ini baru ada pada tahun 1910 di bawah kepemimpinan Kepala Desa Marto Rejo.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
Lantas, bagaimana momennya? Ikuti ulasan selengkapnya berikut ini.
Diajak Istri Makan di Warteg
Belum lama ini, mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transimgrasi Eko Putro Sandjojo menceritakan momen singkat yang baru saja dialaminya bersama sang istri.
Hal tersebut dia tumpahkan ke dalam tulisan serta sejumlah unggahan foto melalui akun Instagram miliknya @ekoputrosandjojo.
Unggahan tersebut mengungkap saat Eko sempat merasa kebingungan untuk menyantap sarapan di suatu pagi. Tanpa basa-basi, sang istri seketika mengajak Eko untuk berkunjung ke warteg terdekat.
Instagram/@ekoputrosandjojo ©2022 Merdeka.com
Tak butuh waktu lama, Eko lantas menuruti ajakan sang istri. Keduanya cukup mengenakan kaos sederhana tatkala bertandang ke sebuah warteg di sudut kota.
"Bosan dan bingung mau makan apa dan dimana, lalu diajak istri untuk breakfast di Warteg," tulisnya.
Puji Masakan Warteg
Kala itu, Eko beserta istri langsung memesan sepiring nasi beserta lauk lengkap. Diungkapnya, lulusan University of Kentucky tersebut memesan nasi serta sayur lengkap dengan lauk berupa ikan teri dan telur ceplok.
Tak terkira, rasa masakan warteg tersebut membuat Eko seketika terpana. Makanan yang telah dipesannya kala itu cocok di lidah.
Instagram/@ekoputrosandjojo ©2022 Merdeka.com
Seketika, Eko menyebut makanan tersebut dengan sebutan 'uenak'. Tak ketinggalan, sebutan menggelitik 'maknyus' juga turut diungkapnya.
"Ternyata eunak dan mak nyussss," sambungnya.
Makanan Warteg jadi Rekomendasi
Pujian Eko terhadap makanan Warteg tersebut lantas berubah menjadi simpati. Eko lebih lanjut menyebut jika hidangan di Warteg tersebut pantas jadi rekomendasi yang tepat untuk diburu.
Bukan hanya soal rasa, banyak hal lainnya yang menurut Eko cukup baik. Di antaranya yakni soal pelayanan, kenyamanan, kebersihan, hingga harganya yang terjangkau.
Instagram/@ekoputrosandjojo ©2022 Merdeka.com
"Pilihan menu makanannya banyak, siap saji, sangat cepat, bersih, nyaman dan murah sekali," ungkapnya.
"Saya sangat merekomendasikan kepada teman-teman untuk mencoba," pungkasnya.
Tanggapan Senada
Ungkapan Eko soal kualitas makanan di warteg tersebut turut menuai berbagai tanggapan. Tak sedikit yang juga senada dengan Eko soal rasa, harga, hingga kenyamanan saat santap makan di warteg sederhana.
"Warteg… inspirasi yang melahirkan sistem 'touch screen'," tulis akun @iya_juwita
"Mantaaaaaap, memang warteg itu sebetulnya paling top," tulis akun @audy_rochadi_gunardi
"Waah ngewarteg juga nih pak Eko dan bu Eko," tulis akun @sugiartiachmad
"Tempe goreng sama jengkinya jangan lupa pak," tulis akun @adinugrohopamungkas.80