Ciri-Ciri Ikan Berdasarkan Habitatnya, Ketahui Juga Struktur Tubuhnya
Ciri-Ciri ikan yang perlu diketahui
Ciri-Ciri ikan berdasarkan habitatnya bisa dibedakan dan dilihat dari beberapa hal. Ikan termasuk dalam hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang.
Secara umum, ciri-ciri ikan bisa dilihat dari adanya sirip tunggal dan tubuhnya yang diselimuti oleh sisik. Untuk struktur tubuhnya, ikan memiliki bentuk yang kurang lebih sama dan tidak berbeda jauh.
-
Kapan minuman timun suri sedang trending? Simak kumpulan resep olahan timun suri berikut ini sebagai bahan minuman buka puasa terbaik.
-
Kapan Sambal Bawang menjadi trending? Dilansir merdeka.com dari briliofood.net, Kamis (5/10) berikut di antaranya.
-
Apa yang sedang diutak-atik oleh para ilmuwan? Ilmuwan sedang Utak Atik Chip 6G Berbasis Cahaya, Begini Cara Kerjanya Prototipe yang akan dibuat berbentuk chip semikonduktor dengan menggunakan wafer silikon. Para ilmuwan sedang melakukan percobaan untuk membuat prototipe chip jaringan 6G di masa depan.
-
Olahan daging sapi apa yang lagi trending? Resep olahan daging sapi pedas bisa coba Anda contoh untuk membuat variasi menu masakan harian.
-
Daging sapi kecap apa yang paling trending saat ini? Resep daging sapi masak kecap yang menggugah selera. Daging sapi menjadi salah satu bahan makanan berprotein tinggi yang bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan. Resep daging sapi kecap bisa dijadikan sebagai pilihan variasi menu makanan yang bisa dinikmati bersama keluarga.
-
Kapan hati ayam menjadi trending? Resep Olahan Hati Ayam yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah Merdeka.com merangkum informasi tentang resep olahan hati ayam yang lezat dan mudah dibuat di rumah.
Namun, secara umum tubuh ikan terbagi menjadi kepala, tubuh, dan ekor. Lalu, apa saja ciri-ciri ikan berdasarkan habitatnya? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman gramedia dan berbagai sumber, (12/1/2023):
Ciri-Ciri Ikan Secara Umum
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa ciri-ciri ikan yang dapat dilihat secara langsung adalah siripnya yang tunggul dan tubuh yang diselimuti oleh sisik. Namun, ciri-ciri ikan lainnya adalah:
1. Hidup di air
Ikan merupakan hewan yang hidup atau memiliki tempat tinggal di air. Jenis ikan juga diklasifikasi berdasarkan dari habitatnya, yakni air laut dan air tawar.
2. Berenang menggunakan sirip dan ekor
Untuk menggerakkan tubuhnya, ikan memanfaatkan sirip tunggal serta ekor yang dimilikinya.
3. Makanannya adalah plankton dan tumbuhan air
Ikan mengonsumsi makanan yang memiliki ukuran yang lebih kecil, seperti plankton atau tumbuhan air. Sementara untuk ikan hias, biasanya adalah pakan yang biasanya dijual di toko ikan.
4. Bernapas menggunakan insang
Insang merupakan alat pernapasan yang digunakan oleh ikan dan organisme air lainnya. Secara umum, fungsi adanya insang pada ikan dan organisme air yang lain adalah mengekstrak oksigen yang larut dalam air dan mengeluarkannya sebagai karbon dioksida.
5. Mudah menyesuaikan diri
Ikan termasuk makhluk hidup yang mudah menyesuaikan dirinya di lingkungan atau habitat yang baru.
6. Berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan
Kebanyakan besar ikan berkembang biak dengan cara bertelur. Namun, ada juga beberapa ikan yang berkembang biak dengan melahirkan atau vivipar, seperti ikan hiu, pari, hingga paus.
7. Memiliki alat indera
Sama hal nya dengan makhluk hidup lain, ikan juga memiliki alat indera. Untuk ikan, alat indra yang dimiliki adalah mata, telinga dalam, dan gurat sisi yang berfungsi sebagai tanda untuk mengetahui perubahan tekanan air.
8. Sistem peredaran air ikan adalah tunggal
Ikan memiliki sistem peredaran air yang tunggal, artinya peredaran darahnya hanya dilakukan satu kali melalui jantung.
9. Alat ekskresi ikan adalah ginjal
Proses eksresi hewan adalah proses untuk mengeluarkan produk limbah sisa metabolisme dan bahan-bahan yang tidak berguna dari tubuh hewan tersebut. Untuk ikan, alat eksresi yang dimilikinya adalah ginjal yang berjenis pronefron dan mesonefros.
10. Mengalami sistem fertilisasi secara internal dan eksternal
Sistem fertiliasi adalah proses penyatuan ovum atau sel telur dengan spermatozoa. Ikan juga mengalami sistem fertilisasi tersebut yang terdiri dari internal dan eksternal.
11. Memiliki tulang belakang
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa ikan adalah hewan yang memiliki tulang belakang atau vertebrata.
Ciri Ikan Berdasarkan Habitatnya
Berdasarkan habitat, ikan dibedakan menjadi ikan air tawar dan air laut. Berikut beberapa contoh pembagian jenis ikan berdasarkan habitat airnya.
Ikan Air Tawar
1. Ikan Lele
Ikan lele banyak hidup di sungai, rawa, hingga sawah genangan air tawar. Ikan jenis ini memiliki ciri khusus badannya yang pipih memanjang, memiliki 'kumis' pada ujung kepalanya, dan tubuhnya yang licin.
Di Indonesia, ikan lele memiliki spesies yang banyak ditemukan di seluruh daerah. Misalnya, ikan lele di Jawa Tengah, ikan kalang di Sumatera Barat, ikan seungko di Aceh, dan lain-lain.
Ikan jenis ini juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan lele bersifat nokturnal alias aktif di malam hari. Pada siang hari, biasanya ikan lele bersembunyi di tempat yang gelap.
2. Ikan Nila
Selain lele, ikan air tawar yang juga banyak digemari masyarakat ialah ikan nila. Menurut penelitian, ikan nila adalah jenis omnivora yakni hewan pemakan segalanya, mulai dari plankton hingga aneka tumbuhan laut.
Ikan nila biasanya berukuran paling besar adalah sekitar 30 cm dengan adanya sirip punggung yang tajam dan sirip dubur. Tubuh ikan nila berwarna hitam atau abu-abu, dengan beberapa belang pada ikan nila dewasa.
3. Ikan Mas
Ikan ini memiliki ciri khas berupa sisik yang tersusun teratur pada seluruh tubuhnya. Bentuk ikan mas adalah agak memanjang dan pipih tegak. Pada bagian mulut, terdapat dua pasang sungut yang berukuran pendek.
Ikan mas biasa hidup di air tawar yang tidak terlalu dalam, misalnya di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas termasuk hewan yang memakan segalanya atau omnivora, mulai dari tumbuhan air hingga binatang air kecil.
Ikan jenis ini juga memiliki banyak spesies. Selain itu, ikan mas tidak hanya dapat dibudidayakan sebagai bahan konsumsi saja tetapi juga dapat sebagai ikan hias. Salah satu jenis ikan mas hias adalah ikan koi yang berasal dari Jepang.
Selain contoh tiga ikan di atas, masih banyak sekali jenis ikan air tawar lainnya, contohnya gurameh, bawal, mujair, patin, dan arwana.
Ikan Air Laut
1. Ikan Hiu
Salah satu jenis ikan air laut adalah Hiu. Ikan hiu adalah salah satu jenis ikan yang paling mematikan.
Ciri ikan ini memiliki kulit dermal denticles yakni sisik keras yang menutupi tubuh untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, parasit, serta untuk menambah dinamika air laut.
Ikan hiu mempunyai ciri khusus yaitu moncongnya yang besar disertai gigi yang tajam. Hiu memiliki banyak spesies dan yang paling besar adalah Rhincodon Typus yang memiliki ukuran sekitar 12 meter.
Makanan ikan hiu adalah plankton dan ikan kecil lainnya. Namun, sebagai predator hiu juga dapat menyerang manusia.
2. Ikan Pari
Ikan air laut selanjutnya ialah ikan pari. Di Indonesia ada spot wisata khusus untuk melihat spesies ikan pari terbesar, yakni Manta.
Ciri khusus ikan pari adalah bentuk tubuhnya yang gepeng dan melebar, dengan sepasang sirip dada yang melebar serta menyatu pada sisi kanan-kiri kepalanya.
Beberapa jenis ikan pari memiliki duri penyengat yang tidak berbahaya. Ikan pari akan menyengat apabila dirinya diganggu atau tidak sengak terinjak oleh kaki manusia.
Ikan air laut sendiri memiliki jenis yang lebih beragam mengingat sebagian besar bumi juga terdiri dari lautan. Ikan air laut yang familiar seperti barakuda, tenggiri, tuna, kerapu, kakap, dan lain sebagainya.
Struktur Tubuh Ikan
Sebagian besar ikan memiliki struktur tubuh yang hampir sama. Apabila terdapat perbedaan bentuk tubuh ikan itu karena adanya adaptasi terhadap habitat dan cara hidup dari masing-masing ikan. Seperti yang sudah dijelaskan, jika tubuh ikan secara umum terbagi antara kepala, tubuh, dan ekor.
1. Bagian Kepala
Bagian kepala adalah bagian dari ujung mulut terdepan ikan sampai ujung operculum atau tutup insang paling belakang.
Pada bagian kepala ini, terdapat organ sensorik dengan gurat sisi yang dapat berguna untuk mengetahui tekanan air.
Pada bagian kepala juga ada otak yang berfungsi sebagai pusat keseimbangan dan pergerakan bagi ikan.
2. Bagian Tubuh
Di bagian tubuh terdapat kulit dan sisik yang berguna untuk perlindungan tubuh dan sekresi kelenjar ikan.
Selanjutnya, pada bagian tubuh luar ikan, juga terdapat sirip yang berfungsi sebagai penentu arah dan posisi ikan ketika berenang.
Di dalam tubuh ikan, terdapat insang yang berbentuk seperti lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembab. Insang ini berfungsi sebagai alat pernapasan ikan dan memiliki filamen.
Filamen ini adalah organ dalam tubuh ikan yang memiliki banyak pembuluh darah dan berfungsi sebagai alat pertukaran gas.
3. Organ Dalam
Masih di bagian tubuh, ikan juga memiliki berbagai organ dalam. Pada organ dalam ikan, terdapat enzim yang terdapat di lambung dan usus yang berguna untuk sistem metabolisme ikan.
Sehingga, ikan tidak selalu dapat mengunyah makanannya. Tetapi dapat menelan langsung dapat memotong makanan tersebut. Ikan juga memiliki organ hati yang ukurannya paling besar di tubuh ikan.
Pada hati ikan, terdapat gula yang nantinya akan diubah menjadi glikogen dan disimpan sebagai cadangan energi ikan. Kemudian, bagian terakhir dari ikan adalah ekor yang membantunya untuk bergerak.