Cucu dan Anak Jenderal TNI Pilih Pensiun Dini jadi Tentara, Begini Kariernya Sekarang
Anggota TNI yang merupakan anak dan cucu jenderal memilih untuk pensiun dini dari tentara, ternyata ia mempunyai karier di bidang lain yang cemerlang
Anggota TNI yang merupakan anak dan cucu jenderal memilih untuk pensiun dini dari tentara, ternyata ia mempunyai karier di bidang lain yang tidak bisa dianggap remeh.
Cucu dan Anak Jenderal TNI Pilih Pensiun Dini jadi Tentara, Begini Kariernya Sekarang
Menjadi seorang tentara adalah cita-cita sebagian besar anak muda Indonesia. Bagaimana tidak, TNI dikenal sangat gagah dalam membela negara dan menjaga kedaulatan NKRI.
- Momen Pensiunan Jenderal TNI Hadiri Resepsi Perwira Polri, Ayah Pengantin Pria Seangkatan di Akmil
- Perankan Naima di Sinetron Takdir Cinta yang Kupilih, Intip Perjalanan Karier Haviza Devi Anjani
- Puan Minta Juru Kampanye Ganjar Ciptakan Pemilu Gembira: Jangan Memecah Belah
- Ikuti Jejak Ayah, Begini Penampilan Audra Anak Ari Lasso yang Makin Nyentrik di Usia 20 Tahun
Namun, siapa sangka, sebagian dari anggota TNI yang sudah berhasil menyandang pangkat penting beberapa memilih untuk pensiun dini.
Mereka mengejar karier di bidang lain dan meninggalkan karier militernya.
Sekilas keputusan itu mengejutkan, namun, apakah pensiunnya anggota TNI saat masih muda adalah pilihan yang tepat?
Hal itu juga dialami oleh seorang anggota TNI berpangkat Mayor Infanteri, cucu dan anak dari Jenderal TNI. Simak ulasannya sebagai berikut.
Cucu dan Anak Jenderal TNI Pilih Pensiun Dini
Pensiun dini di dunia militer adalah keputusan yang tidak mudah untuk diambil. Sebab, anggota TNI harus merelakan jabatannya dan prospek masa depan yang cerah di militer.
Namun, hal itu tidak menggetarkan Agus Harimurti Yudhoyono untuk menanggalkan jabatan militernya. Pria yang akrab disapa AHY itu memutuskan untuk pensiun dini dari TNI AD pada tahun 2016 setelah berkarier di dunia militer selama 16 tahun.
AHY dikenal sebagai perwira yang berprestasi dan memiliki karier cemerlang di TNI. Sejak 2005 cucu Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo ini berhasil menduduki jabatan-jabatan penting, seperti Komandan Kompi Senapan C Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak. Hingga yang terakhir adalah Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning.
Tulis Buku untuk TNI
Pensiunnya AHY di dunia militer menandai masuknya ia di dunia politik. Ia memulai karier politiknya di Pilkada DKI tahun 2017. Saat ini, AHY juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono.
Saat ini, pria peraih penghargaan Adhi Makayasa pada tahun 1973 itu tengah melakukan manuver politik bersama Partai Demokrat dengan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024.
Selain itu, dalam akun Instagram pribadinya @agusyudhoyono ia baru saja mengunggah video dan mempersembahkan sebuah buku berjudul TNI Hebat, Negara Kuat. Di dalam buku tersebut terangkum tentang pertahanan, keamanan, diplomasi, hubungan internasional, dan kepemimpinan.
Buku tersebut merupakan bagian dari intellectual exercise yang dilakukan oleh AHY di sela-sela padatnya penugasan, latihan, dan tugas pendidikan selama menjadi TNI. buku tersebut dipersembahkan AHY kepada anggota TNI saat ulang tahun TNI yang ke-78 kemarin.
“Saya persembahkan buku ini untuk Tentara Nasional Indonesia dan generasi muda agar menjadi inspirasi untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan melahirkan sumber daya manusia yang unggul,” tulis keterangan di akun Instagram @agusyudhoyono.