Apakah Anjing Lebih Cerdas dari Kucing? Peneliti Ungkap Fakta Dibaliknya
Siapakah yang lebih pintar di antara anjing dan kucing? Pertanyaan akan kedua hewan peliharaan favorit itu mungkin pernah terlintas di pikiran kita.
Siapakah yang lebih pintar di antara anjing dan kucing? Pertanyaan akan kedua hewan peliharaan favorit itu mungkin pernah terlintas di pikiran kita. Lalu apa kata peneliti tentang hal ini?
Apakah Anjing Lebih Cerdas dari Kucing? Peneliti Ungkap Fakta Dibaliknya
Anjing dan kucing merupakan hewan yang dianggap lucu dan pintar di antara jenis hewan peliharaan lain. Selain menggemaskan, kehadiran mereka membuat perasaan si pemilik akan bahagia akan keberadaan mereka.
Namun beberapa orang mungkin akan mencoba membandingkan tentang siapa yang paling cerdas di antara anjing dan kucing. Sejumlah penelitian pernah mencoba untuk memecahkan pertanyaan ini.
Dikutip dari laman britannica, Minggu (30/7) berikut adalah fakta di balik pertanyaan siapa yang paling cerdas di antara anjing dan kucing menurut penelitian.
Perbedaan Biologis Antara Anjing dan Kucing
Beberapa penelitian mengungkanpakn perbedaan biologis yang mempengaruhi kecerdasan antara anjing dan kucing.
Peneliti mengungkap adanya lapisan otak bernama korteks serebral yang mengontrol fungsi seperti pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Dalam hal ini anjing memiliki lebih banyak neuron daripada kucing sehingga mempengaruhi tingkat kecerdasannya dalam memecahkan masalah.
Anjing Miliki Neuron Otak Lebih Banyak dari Kucing
Rata-rata anjing memiliki sekitar 530 juta neuron di korteks, sedangkan kucing hanya memiliki sekitar 250 juta—hampir setengah dari jumlah yang ditemukan pada anjing.
Meski begitu, data ini belum dapat dipastikan korelasi langsung antara ukuran otak yang lebih besar dan peningkatan kecerdasan belum terbukti secara meyakinkan.
Lebih dari itu, jumlah neuron anjing yang lebih tinggi sering dipandang sebagai ukuran kecerdasan superior mereka daripada kucing.
Anjing Miliki Kecerdasan Sosial Tinggi
Anjing dianggap mampu menunjukkan kecerdasan sosial yang kuat, menarik perbandingan dengan kemampuan mental setara balita manusia.
Sebuah studi pernah menunjukkan bahwa anjing menampilkan kesadaran diri dan berhasil dalam tugas komunikasi kooperatif.
Walau dianggap memiliki kecerdasan sosial tinggi, penelitian tentang kecerdasan sosial anjing hanya bagian kecil dari fakta tentang perdebatan kecerdasan anjing dan kucing.
Kurangnya Informasi Tentang Kecerdasan Kucing
Anjing seringkali dianggap sebagai subjek utama untuk penelitian kognisi sosial, sedangkan kucing jarang dipelajari di laboratorium perilaku.
Para ilmuwan mulai mempelajari perilaku kucing sejak menjelang awal abad ke-21, dan hanya sedikit informasi tentang kecerdasan kucing yang muncul.
Dalam Penelitian yang melibatkan kedua spesies dengan bersaing menemukan makanan tersembunyi, mereka mencapai skor yang sangat mirip.
Karena kurangnya informasi tentang kecenderungan perilaku kucing membuat , fakta yang mengarah pada anjing lebih cerdas tak menjadi jawaban mutlak.
Perbedaan Karakter yang Berbeda
Membandingkan kecerdasan anjing dan kucing tidak memiliki landasan faktual. Terlebih kedua spesies tersebut memiliki kebiasaan dan peran yang berbeda.
Para ilmuwan menganggap bahwa membandingkan keduanya itu tidak masuk akal. Anjing dan kucing masing-masing berevolusi untuk berhasil dalam tugas spesiesnya sendiri, yang berarti bahwa tipe kecerdasan mereka mungkin tidak sebanding. Meskipun beberapa data menunjukkan bahwa anjing menampilkan tingkat kecerdasan sosial yang lebih tinggi, perlu lebih banyak penelitian untuk menjawab perdebatan siapa yang paling cerdas antara kucing dan anjing.