Ilmuwan Temukan Fakta Baru Perilaku Kuda yang Tidak Disadari Manusia
Penelitian ini menganalisis respons kuda terhadap permainan berbasis hadiah.

Penelitian terbaru yang dilakukan Nottingham Trent University membuat wawasan baru tentang kuda. Mengutip The Guardian, Selasa (13/8), kuda memiliki kemampuan untuk berpikir dan merencanakan ke depan, yang jauh lebih cerdas daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Penelitian ini menganalisis respons kuda terhadap permainan berbasis hadiah, dan menemukan bahwa kuda-kuda tersebut dengan cerdik menyesuaikan pendekatan mereka untuk mendapatkan makanan dengan usaha yang paling sedikit.
"Penelitian sebelumnya menyarankan bahwa kuda hanya merespons rangsangan pada saat itu, tanpa secara proaktif melihat ke depan, memikirkan tindakan mereka, atau merencanakan langkah selanjutnya. Namun, studi kami menunjukkan bahwa mereka memiliki kesadaran akan konsekuensi dan hasil dari tindakan mereka," kata peneliti utama, Louise Evans.
Ada tiga tahap yang dilakukan dalam penelitian ini, melibatkan 20 kuda yang awalnya diberi hadiah hanya dengan menyentuh selembar kartu dengan hidung mereka. Pada tahap kedua, para peneliti mulai menyalakan "lampu berhenti".
Kuda hanya mendapatkan makanan jika mereka menyentuh kartu saat lampu berhenti dimatikan. Awalnya, kuda-kuda tersebut mengabaikan lampu dan terus menyentuh kartu tanpa pandang bulu, terlepas dari apakah lampu tersebut menyala atau tidak.
Namun, pada tahap ketiga, ketika para peneliti memperkenalkan hukuman berupa jeda 10 detik bagi kuda yang menyentuh kartu saat lampu berhenti menyala—di mana mereka tidak bisa bermain sama sekali—terjadi penurunan kesalahan yang signifikan oleh semua kuda. Kuda-kuda tersebut mulai menyentuh kartu dengan benar hanya pada waktu yang tepat untuk mendapatkan hadiah.
"Itu cukup bagi kuda untuk berpikir: 'Oke, mari kita bermain sesuai aturan," kata Evans.
Perubahan strategi secara instan ini menunjukkan bahwa kuda memiliki tingkat pemikiran kognitif yang lebih tinggi daripada yang sebelumnya dianggap mungkin. Ini menunjukkan bahwa, alih-alih gagal memahami aturan permainan, kuda sebenarnya telah memahami aturan sejak awal, namun secara cerdik tidak melihat perlunya memperhatikannya pada tahap kedua.
Evans berharap studi terobosan ini, yang akan diterbitkan dalam jurnal Applied Animal Behaviour Science akan membantu meningkatkan kesejahteraan kuda.