Curhat Istri Ditalak Suami Gara-Gara Cekcok dengan Mertua, Sang Mertua Suka Ikut Campur Rumah Tangganya

Setiap pasangan suami istri pasti mengharapkan hubungan yang harmonis dalam rumah tangganya.

Namun hal tersebut nyatanya tak didapatkan oleh seluruh pasangan. Seperti pengalaman yang didapati oleh wanita satu ini.

Tak mendapatkan restu dari sang mertua, hubungannya terpaksa harus berakhir dan kandas di tengah jalan. Wanita berhijab ini ditalak oleh suami karena terlibat cekcok dengan mertuanya.

Seperti apa cerita selengkapnya? Simak ulasan berikut, Selasa (24/10).

Tiktok/ratcunmaudy

Buah Hati Jadi Penguatnya saat Mertua Tak Merestui Hubungan dengan Suami

Seorang wanita terekam dalam sebuah video membagikan kisah pilunya pada seorang ustadz saat mengikuti kajian. Ternyata wanita tersebut menikah dengan pria tanpa restu dari mertuanya.

Namun kehadiran sang buah hati telah menjadi penguat bagi dia dan sang suami.

Seperti melansir dari unggahan video viral akun TikTok @ratcunmaudy, wanita itu tetap mempertahankan rumah tangganya meski tanpa restu mertuanya.

"Saya minta dihadirkan seorang anak di antara kita. Alhamdulillah saya diberi anak laki-laki. Anak ini jadi sumber kekuatan saat orangtuanya (suami) tidak merestui hubungan kami. Anak ini yang menjadi sumber kekuatan untuk saya dan suami saya," papar wanita itu.

Ditalak Suami karena Cekcok dengan Mertuanya

Sungguh malang, kehadiran buah hati nyatanya tidak cukup meluluhkan hati mertunya. Sang wanita ini mengatakan bahwa mertuanya semakin kerap mencampuri urusan rumah tangganya sehingga membuat keduanya semakin renggang. 

Cekcok di antara wanita itu dan sang mertua sontak tak dapat dihindarkan. 

Hingga berujung jatuhnya talak dari sang suami yang ingin menceraikannya demi membela ibunya.

"Tanggal 16 Juni (2023) kemarin jatuh talak kepada saya. Ini saya baru selesai masa iddah. Usia anak saya saat itu masih 4 bulan dua hari, tetapi talak itu tetap jatuh kepada saya," timpal dia sembari menangis tersedu.

Beri Pertanyaan Pilu kepada Ustadz

Lebih lanjut wanita ini bercerita bahwa dirinya selama ini telah meridhoi sang suami yang kerap menafkai keluarganya tanpa memberi nafkah kepadanya. Namun hal itu nyatanya tidak dipedulikan oleh sang mertua yang terus ikut campur. 

"Pertanyaan saya ustadz, apakah saya berdosa karena telah melawan ibu mertua saya yang sering mencampuri rumah tangga saya?," kata dia.

"Apakah benar ketika seseorang menceraikan istrinya demi ibunya itu akan mendapatkan surga firdaus?,"

ungkap dia sembari tak kuasa menahan rasa sakitnya.

Jawaban Ustadz

Mendengar pertanyaan tersebut, sang ustadz dengan sigap memberikan jawabannya. Ia menilai bahwa perpisahan rumah tangga merupakan musibah besar dan menjadi peristiwa yang paling disukai iblis.

"Iblis itu akan teriak bangga ketika prajuritnya bisa membuat maksiat, minum khamr, berzinah baginya itu adalah dosa yang sudah biasa. Tapi dia akan sangat bangga ketika ada utusannya berhasil memisahkan hubungan keluarga," kata dia.