Dahsyatnya Situs Jolotundo di Jawa Timur, Tempat Air Terbaik Kedua Setelah Zam-zam
Situs Jolotundo terletak di Trawas, Mojokerto dan memiliki air dengan kualitas terbaik kedua setelah air Zam-zam yang ada di Mekkah, Arab Saudi. Berikut ulasannya.
Kabupaten Mojokerto memiliki sejumlah situs sejarah yang sampai sekarang masih tersisa dan terawat dengan baik. Salah satunya adalah Situs Jolotundo.
Situs yang terletak di Trawas, Mojokerto ini bahkan dikatakan memiliki air dengan kualitas terbaik kedua setelah air Zam-zam yang ada di Mekkah, Arab Saudi.
-
Apa saja cerita lucu bahasa Jawa yang lagi trending? Bagi Anda yang ingin membaca salah satunya, ulasan berikut ini bisa menjadi referensi yang tepat. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (2/5), berikut merdeka.com ulas mengenai kumpulan contoh cerita lucu bahasa Jawa yang ampuh mengusir rasa suntuk dan bosan untuk Anda.
-
Kapan kumpulan kata bahasa Jawa ini menjadi trending topik? Kata-kata Bahasa Jawa kerap kali menarik untuk dilontarkan kala berkumpul dengan keluarga atau nongkrong bareng teman. Ditambah lagi, banyak orang yang menilai logat Bahasa Jawa itu terkesan unik dan kocak. Sehingga menambah keseruan kala berkumpul. Kata-kata bahasa Jawa bisa digunakan untuk membuat suasana berkumpul semakin seru.Berikut ini kata-kata Bahasa Jawa dan jawabannya yang kocak, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (12/6/2024).
-
Apa yang ditemukan di hutan jati Mojokerto? Di kawasan hutan jati tersebut ditemukan sejumlah benda yang diduga peninggalan era kerajaan, seperti pecahan cangkir gerabah, bata merah, hingga cerupak (lampu ublik kuno).
-
Mengapa Sate Sapi Pak Djamil begitu terkenal di Mojokerto? Warung sate ini menjadi salah satu andalan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Beberapa kali, perempuan yang akrab disapa Ning Ita itu mengajak tamu dari luar daerah mencicipi sate sapi legendaris tersebut.
-
Apa yang membuat terowongan di Mojokerto ini misterius? YouTuber Cakra Panorama menyebut lorong tak berujung ini mirip terowongan Hamas di Palestina.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Bagaimana sejarah dan penampakan Situs Jolotundo dan apa khasiat air yang ada di situs tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Situs Jolotundo
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @majapahitstudyclub memperlihatkan sebuah situs sejarah atau candi di Jawa Timur yang diberi nama Situs Jolotundo.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/majapahitstudyclub
Situs tersebut terletak di Bukit Bekel, lereng Barat Gunung Penanggungan Dusun Balekambang Desa Seloliman Kecamatan Trawas Mojokerto, Jawa Timur.
Situs Jolotundo merupakan tempat bersejarah yang berfungsi sebagai petirtaan Raja Udayana dari Bali. Hal tersebut tercantum dalam patahan inkripsi yang berangka tahun 977 Masehi dan tertulis kata Mrgayawati dan Udayana.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/majapahitstudyclub
Punya Air Kualitas Terbaik
Di dalam situs tersebut memiliki sumber mata air dengan kualitas terbaik di dunia. Bahkan, dikatakan bahwa mata air di Situs Jolotundo merupakan mata air terbaik kedua setelah air Zam-zam di Mekkah, Arab Saudi.
Oleh karena itu, masyarakat setempat kerap mengambil air yang ada di Situs Jolotundo dan dipercaya memiliki khasiat tersendiri. Di situs tersebut, pengelola juga menyediakan kolam untuk mandi para pengunjung.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/majapahitstudyclub
“Dipercaya, dua sendang di Candi Jolotundo, merupakan tempat mandi petinggi dan kerabat kerajaan untuk mensucikan diri. Kolam di sisi kiri Candi untuk tempat mandi laki laki, sedangkan di sisi kanan untuk tempat mandi perempuan," kata Pengelola Situs Jolotundo, Ahmad yang dikutip dari laman liputan6.
Peninggalan Kerajaan Bali
Pada tahun 1977-an, merupakan tahun eksisnya raja Udayana dari Bali. Udayana merupakan ayah dari Airlangga yang menjadi raja di Jawa Timur. Candi Jolotundo diperuntukkan bagi Raja Airlangga setelah dinobatkan menjadi raja Kahuripan.
©2023 Merdeka.com/instagram.com/majapahitstudyclub
Raja Udayana juga menikah dengan seorang perempuan bernama Mahendradata Gunapriya Dharmapatni putri dari Jawa Timur. Hal itu menjadi indikasi bahwa Udayana memiliki kedekatan dengan Jawa Timur.
Selain itu, di Situs Jolotundo terdapat banyak sekali relief seperti Arjunawiwaha, Ramayana, dan kathasaritsagara.