Dapat Hadiah Sepeda Bertulisan 'Sepeda Presiden Jokowi' Ini Deretan Pemenang Busana Adat Terbaik di Upacara HUT Ke-79 RI di IKN
Para pemenang lomba Busana Adat Nusantara di upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara.
Kemeriahan dirasakan oleh para peserta upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang dilakukan di Lapangan Upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (17/8) kemarin.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, para tamu undangan diminta untuk datang dengan busana adat Indonesia dan akan dinilai sebagai bagian dari lomba.
- Sosok Mayjen Deddy Suryadi Penerima Bintang Yudha Dharma Pratama pada HUT ke-79 TNI, Dulunya Lulusan Terbaik Susreg Seskoad
- Penampakan Cinderamata HUT ke-79 RI di IKN: Serba Biru
- Cek Persiapan HUT ke-79 RI, Jokowi Besok Bertolak ke IKN
- Dua Lulusan Terbaik Akmil dengan Pangkat Jenderal Kehormatan, Ada Presiden dan Menteri
Tak ayal banyak peserta yang rela mempersiapkan busana terbaik mereka dengan tema baju adat yang dipilih sesuai dengan keinginan mereka.
Pada tahun ini, dipilih enam orang peserta yang memenangkan lomba busana adat terbaik dan mendapat hadiah spesial untuk dibawa pulang ke rumah.
Lantas siapa saja sosoknya? Melansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (18/8) berikut informasi selengkapnya.
Pemenang Busana Adat Terbaik di Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Upacara HUT ke-79 RI tahun 2024 diselenggarakan di dua tempat yaitu Istana Garuda Ibu Kota Nusantara dan Istana Negara di Jakarta.
Rangkaian upacara baik di Istana Garuda IKN maupun Istana Negara Jakarta sama-sama mengusung tema kebhinekaan dengan para peserta diwajibkan memakai busana adat Indonesia.
Selain memeriahkan acara, penggunaan busana sekaligus menjadi bagian dari lomba yang diselenggarakan oleh panitia.
Pada tahun ini ada enam pemenang lomba busana adat Nusantara yaitu;Donna Chandra Ginting, Muaiffah Yuliana, Abi Manyuarliandito, Uswatun, Edi Sofyan, dan Lilis Suryani.
Para pemenang tersebut meraih hadiah masing-masing sepeda yang berwarna putih dengan tulisan 'sepeda presiden Jokowi'.
Sebagai bentuk penghargaan, semua pemenang pun diminta maju ke hadapan Presiden Jokowi untuk menerima hadiah dan mendapatkan ucapan selamat dari Presiden.
Presiden Jokowi Pakai Busana Adat Kutai Kartanegara
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tahun ini memilih baju adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yaitu Baju Kustim.
Baju adat yang dipakai Jokowi dan Iriana memiliki warna hitam dengan sedikit corak emas. Jokowi melengkapi penampilannya dengan penutup kepala bewarna hitam. Sementara itu, Iriana memakai hiasan bewarna emas di kepalanya.
Menurut informasi, baju Kustim adalah salah satu pakaian yang mempunyai kasta tertinggi di Kesultanan Kutai Kartanegara.
Iistilah "Kustim" berasal dari kata "Kustin" yang berarti "kebesaran". Baju Kustim ini hanya digunakan oleh Aji Sultan dan para pangeran serta kakak perempuan Aji Sultan, isteri-isteri pangeran.
Baju ini dipergunakan sultan pada saat upacara penting pada masa Kesultanan Kutai Kartanegara dan pada saat upacara Erau sebagai upacara terbesar dan termegah yang diselenggarakan di Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Adapun Kerajaan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur sendiri merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia sekaligus cikal bakal Nusantara Indonesia.
Wapres Ma'aruf Amin Pilih Baju Adat Sambas
Seperti halnya Jokowi, Ma'aruf Amin memilih busana adat Kalimantan saat upacara berlangsung.
Ma'aruf Amin mengenakan busana adat Pontianak, Kalimantan Barat dari Suku Melayu Sambas. Terlihat ia menggunakan setelan Teluk Belanga warna kuning emas, dipadu kain sarung corak insang dengan warna senada di pinggang dan memakai penutup kepala yang biasa disebut Tanjak.
Sementara itu, sang istri Wury Ma’ruf Amin juga tampak anggun mengenakan baju kurung polos bernuansa kuning emas dipadu dengan selendang senada yang juga bercorak insang.
Pakaian adat yang dikenakan oleh Wapres dan Wury Ma’ruf Amin tidak hanya mencerminkan aspek fungsional, tetapi juga mengandung makna mendalam dari segi budaya dan tradisi.
Menurut sejarahnya, warna kuning emas melambangkan kejayaan, kemakmuran, dan keagungan.
Selain itu terdapat juga corak insang yang terinspirasi oleh masyarakat Pontianak yang tinggal di sepanjang Sungai Kapuas.
Gambar insang ikan dijadikan sebagai media ungkapan seni dan memberi arti simbol dari nafas, kehidupan, dan terus bergerak. Juga, merupakan ungkapan rasa cinta kepada alam dan lingkungan serta semangat hidup sehari-hari yang dinamis.