Demi Biaya Pendidikan Anak, Janda ini Nekat Buka Warung di Tengah Hutan Jati Selama 12 Tahun
Dia begitu berani berjualan di warung miliknya yang terletak di tengah hutan belantara.
Perjuangan seorang ibu rasanya tak bisa digambarkan dengan sederhana. Sebab, ada banyak hal yang rela dilakukan sang ibu demi kehidupan putra-putrinya di masa mendatang.
Termasuk sosok wanita tangguh di salah satu hutan di Purworejo, Jawa Tengah berikut ini. Dia begitu berani berjualan di warung miliknya yang terletak di tengah hutan belantara.
- Demi Biaya Pendidikan Anak di Bangku Kuliah, Wanita Penjaga Warung Rela Menjadi Tukang Pijat
- Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar
- Biaya UKT Mahal, Ganjar: Hentikan Liberalisasi Pendidikan
- Mahasiswa Keluhkan Biaya UKT Mahal, Segini Gaji Ideal Orang Tua Saat Anak Masuk Kuliah
Tak ada tetangga kanan dan kiri, namun warungnya diakuinya tak pernah sepi dari para pembeli. Seperti apa kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Eko Pedia, Kamis (26/9).
Warung di Tengah Hutan Purworejo
Dia adalah Darmi, wanita paruh baya yang rela banting tulang di lokasi yang jauh dari keramaian. Dia berjualan makanan dan minuman ringan di sebuah warung sederhana di tengah hutan lepas di Purworejo.
Kisahnya pun diungkap pemilik kanal YouTube Eko Pedia dalam salah satu video singkat beberapa waktu lalu.
"Akhirnya saya sampai di atas ini, dan ternyata di sini ada satu warung yang buka. Saya penasaran sekali. Coba kita pesan minum ya," ungkap sang pemilik video.
Saat didatangi, Darmi begitu ramah dan hangat menyambut pembeli. Termasuk sang pemilik video.
Dari perbincangan yang dilakukan di lokasi, terungkap jika Darmi mampu membuka warung di tengah hutan itu sejak pukul 9 pagi hingga 8 malam. Darmi pun sama sekali tak merasa takut atau sekadar khawatir.
"Ini warung buka dari jam 9 pagi sampai jam 8 malam," ungkap Darmi.
"Enggak takut mbak?" tanya sang pemilik video.
"Enggak. Banyak di sini yang suka keliling, misal orang ronda dan lainnya," jelas Darmi.
Buka Warung Belasan Tahun
Di sana, Darmi melayani setiap pembeli dengan sepenuh hati. Ada beberapa bungkus kopi sachet, minuman ringan, hingga gorengan yang tersedia setiap saat.
Semua hal itu rupanya dilakukan Darmi sejak 12 tahun silam.
"Di sini ya sejak tahun 2012 sampai 2024 ini," kata Darmi.
"Berarti sudah 12 tahun ya bu. Terus ini siapa yang membangun padahal enggak ada siapa-siapa kanan kirinya ini," ungkap sang pemilik video.
"Ada orang lewat, naik gunung, sepedaan, dan lain-lain lah ya," terang Darmi.
Bertahan Demi Hidupi Anak
Bukan tanpa alasan ternyata Darmi begitu percaya diri dan berani mencari penghidupan di dataran tinggi sekaligus jauh dari hiruk pikuk keramaian.
Rupanya, semua itu semata-mata demi menghidupi dua buah hatinya yang kini tengah duduk di bangku sekolah. Sepeninggal sang suami, Darmi pun harus memutar otak sendiri untuk tetap bertahan dan melanjutkan hidup.
Bertemu lah ide untuk berjualan di sebuah warung di tengah hutan.
"Di sini jualan cuma sama anak. Suami sudah enggak ada," ceritanya.
"Ibu ada anak?" tanya sang pemilik video.
"Ada, dua sudah sekolah semua," jelasnya.
"Iya, jadi ibu ini mungkin bertahan hidup dengan berjualan di warung ini demi anak ya bu ya. Wonder woman ya," tukas si pemilik video.
Banjir Apresiasi
Kisah dan semangat positif dari Darmi membuatnya banjir apresiasi. Banyak dukungan dan pesan positif yang dituliskan warganet bagi Darmi beserta keluarga.
"Saya salut sama Mba Darmi, dia rela berjualan di tengah hutan demi keluarga," tulis akun @srisuhartati271
"Wanita hebat & pemberani, sehat selalu bu," tulis akun @idaayu1216
"Hebat mbok Darmi bagian dari wanita wanita tangguh❤," tulis akun @WawanGunawan-i6n
"Masya Alloh tabarokalloh warung di hutan kok berani ya," tulis akun @marilahmadsurat3078