Di Tengah UKT Mahal, Kuliah di UM Maumere Tak Cuma Bisa Bayar Pakai Hasil Bumi Tapi Bisa Dicicil Sampai Sudah Bekerja
Di tengah UKT mahal, di Universitas Muhammadiyah Maumere justru bisa membayar menggunakan hasil bumi dan bisa mencicil hingga mahasiswanya bekerja.
Di tengah UKT mahal, di Universitas Muhammadiyah Maumere justru bisa membayar menggunakan hasil bumi dan bisa mencicil hingga mahasiswanya bekerja.
Di Tengah UKT Mahal, Kuliah di UM Maumere Tak Cuma Bisa Bayar Pakai Hasil Bumi Tapi Bisa Dicicil Sampai Sudah Bekerja
Meski mahalnya UKT itu kini sudah dibatalkan, namun hiruk pikuknya itu sempat membuat kamus di NTT gusar. Di tengah UKT mahal, di Universitas Muhammadiyah Maumere justru bisa membayar menggunakan hasil bumi.
Selain itu ada kelebihan lain yang justru menarik perhatian. Apakah itu? Berikut ulasannya.
Kabar tentang Universitas Muhammadiyah Maumere (UNImof), Kabupaten Sikka, NTT memperbolehkan mahasiswanya membayar dengan hasil bumi diungkap dalam video Instagram akun @lensamu.
Tak hanya itu, para mahasiswa juga bisa membayar biaya perkuliahan dengan komoditas pertanian.
Semua dilakukan sebagai upaya agar dapat tetap mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Mahasiswa Unismuh Makassar Rusak Ruang Kuliah Ditangkap Polisi, Urat Kaki Putus dan Terancam Sanksi Berat
- Cerita Haru di Balik Kebijakan Kampus di NTT Perbolehkan Mahasiswa Bayar UKT Pakai Hasil Bumi Hingga Kain Ikat
- UKT Batal Naik, UGM Buka Suara soal Nasib Mahasiswa Baru yang Sudah Membayar
- Sosok Alam Jamaaluka Tentua, Peraih Juara Suara Rendah Pria yang Tampil di Istana Negara
UNImof juga menghadirkan sebuah opsi cicilan pembayaran kuliah.
“Opsi cicilan selama 6 tahun atau 72 kali masa cicilan yang artinya biaya kuliah bisa dibayar per bulan,” ungkap keterangan dalam video.
Artinya, bagi mahasiswa yang sudah selesai menempuh pendidikan selama 4 tahun mereka masih diberikan kesempatan untuk melunasi pembiayaan kampus usai mereka mendapatkan pekerjaan.
“Selain opsi cicilan pembayaran tadi, UNImof juga menghadirkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar dan beasiswa Lazismu dengan menawarkan potongan biaya kuliah untuk pendaftar,” timpal keterangan.
Semua itu menjadi upaya pihak Muhammadiyah guna mencerdaskan anak bangsa yang ingin meraih gelar pendidikan tinggi tanpa harus repot merantau ke Provinsi lain.
Sebagai informasi, Rektor Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo membenarkan bahwa telah memberlakukan kebijakan biaya kuliah dengan hasil bumi sejak 2018 lalu.
Selain itu, ada kuliah khusus bagi mahasiswa yatim dengan bebas biaya atau gratis.
Agar dapat menampung hasil bumi pengganti uang kuliah mahasiswa, Erwin mengaku pihaknya telah menyediakan tempat sebagai sarana pengolahan UMKM kampus.
"Di kampus ini sebagian besar mahasiswanya Katolik. Jadi beasiswa ini tidak saja untuk mahasiswa yang muslim. Kalau yang muslim ada beasiswa tahfix Quran, minimal dua juzz itu bebas SBP," ungkapnya.
Instagram/lensamu