Doa Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Tata Cara Sholatnya
Merdeka.com merangkum tentang doa malam lailatul qadar dan lengkap dengan tata cara sholatnya.
Merdeka.com merangkum tentang doa malam lailatul qadar dan lengkap dengan tata cara sholatnya.
Doa Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Tata Cara Sholatnya
Lailatul qadar adalah malam yang istimewa di dalam Islam. Malam tersebut berada pada sepertiga akhir di bulan Ramadan dan pada malam ganjil. Pada malam lailatul qadar, umat Islam dianjurkan untuk berdoa dan memperbanyak ibadah sehingga bisa memaksimalkan kedahsyatan malam tersebut.
Malam lailatul qadar sama dengan malam seribu bulan. Barangsiapa yang beribadah pada malam tersebut, maka pahalanya sama dengan beribadah selama seribu bulan. Malam lailatul qadar memberikan berkah yang besar kepada siapa saja umat muslim yang mendapatkannya.
-
Apa yang dimaksud dengan doa lailatul qadar? Doa Lailatul Qadar, yang dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, merupakan momen istimewa dalam agama Islam. Hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada umatnya untuk mengisi malam-malam terakhir Ramadan dengan ibadah dan doa. Doa Lailatul Qadar sendiri mengandung ungkapan kesungguhan, kepatuhan, dan kerendahan hati di hadapan Allah SWT.
-
Apa yang istimewa dari doa Lailatul Qadar? Doa lailatul qadar bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim di bulan Ramadan.
-
Apa doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam lailatul qadar? Adapun doa malam Lailatul Qadar yang bisa dibaca umat Muslim adalah sebagai berikut: Doa Malam Lailatul Qadar Menyebut Nama-Nya Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
-
Kapan doa Lailatul Qadr dipanjatkan? Malam Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.
-
Kenapa doa malam lailatul qadar penting untuk diamalkan? Banyak yang percaya bahwa amalan baik yang dilakukan pada malam ini akan mendatangkan pahala yang besar, serta mendapat kemurahan Allah dalam menentukan takdir dan nasib individu selama tahun mendatang.
-
Doa "Lailatul Qadar Allahumma Innaka" itu berisikan apa? "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah kami, wahai Tuhan yang Maha Mulia."
Pada malam lailatul qadar, Al-Qur`an diturunkan ke langit bumi dalam jumlah dan bentuk yang utuh. Maka dari itu, malam ini begitu sangat spesial bagi umat Islam.
“Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa.” (HR. Bukhari)
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum tentang doa malam lailatul qadar dan lengkap dengan tata cara sholatnya. Simak ulasannya sebagai berikut.
Doa Malam Lailatul Qadar
Mengutip dari laman NU terdapat dua redaksi doa malam lailatul qadar. Hal itu sesuai dengan riwayat hadits dari Aisyah ra. Berikut ini adalah dua redaksi dari doa malam lailatul qadar yang perlu kamu ketahui:
1. Doa Malam Lailatul Qadar 1
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
Adapun bunyi hadits riwayat Imam At-Tirmidzi adalah sebagai berikut:
Artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR At-Tirmidzi).
2. Doa Malam Lailatul Qadar 2
Ini redaksi kedua doa malam lailatul qadar berdasarkan riwayat lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud.
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
Adapun bunyi hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud adalah sebagai berikut:
Artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah lailatul qadar.
Bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud.
Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Setelah mengetahui doa malam lailatul qadar, maka selanjutnya kamu juga perlu mengetahui tata cara sholat lailatul qadar. Pada malam ini, ibadah sholat akan dilipatgandakan pahalanya sehingga jangan sampai kamu melewatkan kesempatan tersebut. Berikut ini tata cara melaksanakan sholat Lailatul Qadar.
Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat lailatul qadar sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Kemudian, berdiri menghadap kiblat dan mengucap Takbiratul Ihram.
Selanjutnya, baca doa Iftitah, diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah. Kemudian, baca surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, atau surat-surat lain. Setelah itu dilanjutkan dengan ruku, sujud, sebagaimana sholat sunnah lainnya.
Adapun daftar surat dan bacaan yang dianjurkan untuk diamalkan dalam sholat lailatul qadar adalah sebagai berikut:
- Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
- Membaca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
- Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
- Setelah salam membaca istighfar sebanyak 70 kali. Adapun bacaan istighfar yang dibaca usai shalat sunnah Lailatul Qadar adalah:
Artinya: "Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya."