Doa Naik Pesawat Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Memohon Diberi Keselamatan
Berikut bacaan doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Dalam agama Islam, setiap hendak melakukan sesuatu sebaiknya untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Salah satu kegiatan yang tidak boleh kelewatan untuk berdoa adalah saat naik pesawat.
Dengan membaca doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW, diharapkan perjalanan menjadi lancar. Selain itu juga diberikan keselamatan hingga tiba di tujuan.
-
Bagaimana cara mengamalkan doa buka puasa sunnah sesuai hadits? Kendati demikian, beberapa ulama juga menyikapi doa riwayat Abu Dawud dengan bijak. Ulama dari Madzhab Syafi’i menggabungkan doa riwayat Imam Bukhari dan Muslim dengan doa riwayat Abu Dawud.Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dianjurkan menambahkan lafal, wa bika âmantu, wa bika wa ‘alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama’u, wabtallatil ‘urûqu, wa tsabatal ajru, insyâ Allah. Yâ wâsi‘al fadhli, ighfir lî. Alhamdulillâhil ladzî hadânî fa shumtu, wa razaqanî fa afthartu,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 385). Artinya, “Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.”
-
Apa saja bacaan doa subuh yang dianjurkan sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW? Selain berzikir, ada beberapa bacaan doa subuh yang bisa diamalkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti yang kita tahu, waktu pagi atau subuh merupakan momen yang tepat bagi umat Islam untuk berdoa. Sejatinya, Rasulullah pun berdoa bagi umat Islam agar diberi keberkahan dan kemuliaan di waktu pagi.
-
Apa doa buka puasa sunnah yang benar berdasarkan hadits? Ketika Anda hendak berbuka, Anda bisa mengamalkan doa buka puasa sesuai hadist yang disebutkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca doa berikut ini,Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya AllahArtinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
-
Bagaimana cara memohon rezeki dengan doa sesuai Sunnah Rasulullah SAW? Anda bisa membaca doa pembuka rezeki yang diucapkan Nabi setiap melakukan sholat Subuh setelah salam berikut ini,اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًاAllahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, dan Ahmad).
-
Bagaimana cara membaca doa buka puasa sesuai sunnah? Ketika hendak berbuka, Anda bisa mengamalkan doa berbuka puasa sesuai sunnah yang berasal dari hadis yang disebutkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca doa berikut ini, Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
-
Bagaimana cara sholat sunnah dikerjakan? Pelaksanaan sholat istikharah sama dengan sholat sunnah pada umumnya.
Ya, membaca doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW ini merupakan sebuah bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dan keselamatan.
Saat membaca doa pun, umat Islam juga bisa merasa lebih aman dan nyaman karena dilindungi oleh Allah SWT. Lantas bagaimana bacaan doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (29/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Doa Naik Pesawat Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Adapun bacaan doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر، سُـبْحانَ الَّذي سَخَّـرَ لَنا هذا وَما كُنّا لَهُ مُقْـرِنين، وَإِنّا إِلى رَبِّنـا لَمُنْقَـلِبون، اللّهُـمَّ إِنّا نَسْـأَلُكَ في سَفَـرِنا هذا البِـرَّ وَالتَّـقْوى، وَمِنَ الْعَمَـلِ ما تَـرْضى، اللّهُـمَّ هَوِّنْ عَلَـينا سَفَرَنا هذا وَاطْوِ عَنّا بُعْـدَه، اللّهُـمَّ أَنْـتَ الصّـاحِبُ في السَّـفَر، وَالْخَلـيفَةُ في الأهـلِ.
Allaahu ‘Akbar, Allaahu ‘Akbar, Allaahu ‘Akbar, Subhaanal-lathee sakhkhara lanaa haathaa wa maa kunnaa lahu muqrineen. Wa ‘innaa ‘ilaa Rabbinaa lamunqaliboon. Allaahumma ‘innaa nas’aluka fee safarinaa haathal-birrawattaqwaa, waminal-‘amalimaa tardhaa, Allaahumma hawwin ‘alaynaa safaranaa haathaa watwi ‘annaa bu’dahu, Allaahumma ‘Antas-saahibu fis-safari, walkhaleefatu fil-‘ahli.
Artinya:
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Kemuliaan bagi Allah yang telah menyediakan ini untuk kami, meskipun kami tidak pernah memilikinya dengan usaha kami. Sesungguhnya kepada Allah lah, kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhoi. Ya Allah, ringankanlah perjalanan ini untuk kami, serta dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi kami sekeluarga".
Doa Naik Pesawat Sesuai Sunnah Rasulullah SAW Agar Diberi Keselamatan
Adapun bacaan doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW agar diberikan keselamatan hingga sampai tujuan yang bisa dihafalkan dan diamalkan adalah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu allaahumma anta ashshoohibu fissafari walkholiifatu fil-ahl.
Artinya:
"Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga."
Doa Naik Pesawat Sesuai Sunnah Rasulullah SAW Agar Diberi Perlindungan
Adapun bacaan doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW agar diberi perlindungan selama perjalanan yang bisa diamalkan adalah sebagai berikut:
اللّهُـمَّ إِنّـي أَعـوذُبِكَ مِنْ وَعْـثاءِ السَّـفَر، وَكَآبَةِ الْمَنْـظَر، وَسوءِ الْمُنْـقَلَبِ في المـالِ وَالأَهْـل.
Allahumma inni audhu bika min watha’is-safari, wa kaabatil- munqalabi, wal-hauri ba’dal-kauni, wa da’watil-mazlumi, wa suil-manzarifil-ahli wal-mal.
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan, dan kejadian yang tidak menyenangkan keluarga dan harta benda."
Doa Naik Pesawat Sesuai Sunnah Rasulullah SAW Saat Mudik ke Kampung Halaman
Adapun bacaan doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW saat mudik ke kampung halaman adalah sebagai berikut:
للَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma żallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣraḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.
Artinya:
"Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku."
Doa Naik Pesawat Sesuai Sunnah Rasulullah SAW Saat Perjalanan
Adapun bacaan doa naik pesawat sesuai sunnah Rasulullah SAW saat perjalanan adalah sebagai berikut:
اللهم إنا نجعلك في نحورهم ونعوذ بك من شرورهم
ِسْمِ اللهِ مَجْرِيْهَا وَمُرْسِيْهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُوْرٌ رَّحِيْم
سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Allahumma inna naj'aluka fi nuhurihim wa na'udzu bika min shururihim. Bismillahi maa tawakkaltu 'alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billah. Subhaanalladzi sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun.
Artinya:
"Ya Allah, kami menjadikan-Mu sebagai sandaran dalam perjalanan ini, dan berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan dalam perjalanan ini. Dengan menyebut nama-Mu, kami bertawakkal kepada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Maha Suci Allah yang telah menundukkan pesawat ini untuk kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu mengendalikannya. Kembali kami kepada Tuhan kami dengan sebaik-baiknya."