Doa Setelah Sholat Nisfu Sya'ban dan Amalan di Malam Spesial sebelum Bulan Ramadhan
Merdeka.com merangkum tentang doa setelah sholat nisfu syaban dan amalan yang bisa dilakukan di malam spesial tersebut.
Merdeka.com merangkum tentang doa setelah sholat nisfu syaban dan amalan yang bisa dilakukan di malam spesial tersebut.
Doa Setelah Sholat Nisfu Sya'ban dan Amalan di Malam Spesial sebelum Bulan Ramadhan
Malam nisfu sya’ban adalah malam yang bertabur dengan berkah. Di malam itu, ampunan Allah juga turun dan dosa-dosa akan diampuni oleh Allah. Malam nisfu sya’ban dalam kalender Hijriyah biasanya jatuh di tanggal 15 bulan Sya’ban.
Bulan ini termasuk bulan yang sangat istimewa dan dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan di malam tersebut.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum tentang doa setelah sholat nisfu syaban dan amalan yang bisa dilakukan di malam spesial tersebut.
-
Apa yang bisa didapatkan umat muslim jika mereka membaca doa malam Nisfu Syaban? Umat Muslim yang membaca amalan doa malam Nisfu Syaban akan mendapat beberapa keutamaan, antara lain: 1. Dikabulkannya Setiap Doa Nisfu Syaban merupakan malam yang sangat istimewa dalam agama Islam karena dikabarkan bahwa pada malam ini Allah SWT memberikan kemurahan dan ampunan kepada hamba-Nya. Salah satu keutamaan pada malam Nisfu Syaban adalah kesempatan untuk memperbanyak doa. Doa malam Nisfu Syaban memiliki kekuatan yang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
-
Apa yang dipanjatkan dalam Doa Nisfu Syaban Arab? Doa ini menyampaikan permohonan ampunan, rahmat, dan perlindungan dari segala bentuk bencana dan penyakit.
-
Bagaimana cara melakukan sholat Nisfu Syaban? Adapun tata cara sholat Nisfu Syaban adalah sebagai berikut:1. Membaca Niat2. Rukun sholat nisfu Sya’ban tidak berbeda dengan sholat pada umumnya. Hanya saja ada beberapa detail dan bacaan yang berbeda.3. Takbiratul ihram. Dilakukan dengan mengangkat kedua tangan dan kemudian dilanjutnkan dengan membaca Surat Al-kafirun. 4. Ruku’, i’tidal, sujud dan duduk di antara dua sujud dilakukan sama seperti sholat wajib.5. Pada rakaat ketua setelah membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas.6. Ruku’ i’tidal, dan duduk tahiyat akhir dilakukan sama seperti ketika melaksanakan sholat fardhu.7. Pada rakaat kedua ditutup dengan salam.
-
Kenapa umat muslim dianjurkan memperbanyak doa menjelang Nisfu Syaban? Dengan memperbanyak doa, seseorang dapat mempererat hubungannya dengan Allah SWT dan memohon kebaikan serta ampunan bagi dirinya dan orang lain.
-
Apa yang diminta dalam doa sesudah sholat? Doa-doa ini memuat permohonan akan ampunan dosa, perlindungan dari berbagai hal buruk, rezeki hingga keberkahan dari Allah.
-
Kenapa doa Allahumma Shoyyiban Nafi'an penting dibaca? Bacaan dan arti doa Allahumma Shoyyiban Nafi'an rasanya penting untuk diketahui umat Islam. Arti doa Allahumma Shoyyiban Nafi'an bertujuan agar Allah SWT menurunkan hujan yang bermanfaat.
Doa Setelah Sholat Nisfu Sya’ban
Setelah melaksanakan sholat nisfu sya’ban, maka selanjutnya, Anda perlu membaca doa setelah sholat nisfu sya’ban. Setelah selesai menunaikan salat nisfu Syaban, dianjurkan untuk membaca QS. Yasin sebanyak tiga kali dengan niat dari dalam hati.
Pada surah Yasin pertama, niat dilakukan untuk memohon umur panjang semata-mata hanya beribadah kepada Allah Swt.
Kemudian, pada surat Yasin kedua, niat ditujukan untuk memohon rezeki yang halal untuk bekal beribadah kepada Allah Swt. Lalu memasuki Surat Yasin ketiga, niat dilakukan untuk memohon keteguhan iman dari Allah Swt.
Doa Malam Nisfu Sya’ban
"Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.
Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat.
Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.
Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama."
Artinya: "Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat,
tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.
Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.
Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia,
mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan.
karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.
Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan.
Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang di antara para penyayang.
Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."
Amalan Malam Nisfu Sya’ban
Setelah mengetahui doa setelah sholat nisfu sya’ban, maka Anda selanjutnya perlu mengetahui amalan-amalan malam nisfu sya’ban untuk menambah amalan serta pahala:
1. Membaca Doa Nisfu Sya’ban
"Allaahumma innaka afuwwung- kariimung-tuhibbul afwa fafu annii. Allaahumma innii asalukal afwa wal aafiyata wal muaafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh".
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama, dunia serta akhirat.
2. Membaca Al-Qur’an
Amalan kedua di malam nisfu sya’ban adalah dengan membaca Al-Qur’an. Hal itu disampaikan dalam hadits Rasulullah yang artinya: "Bacalah Al-Quran, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat" (HR. Muslim).
3. Membaca Dua Kalimat Syahadat
Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan: "Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya".
4. Memperbanyak Istighfar
Selanjutnya, Anda juga bisa melakukan amalan di malam nisfu sya’ban dengan cara memperbanyak istighfar.
Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan, Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama di waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya'ban dan malam pertengahannya.
5. Sholat Tahajud
Terakhir, amalan yang bisa dilakukan saat malam nisfu sya’ban adalah melakukan sholat tahajud. Hal itu disampaikan dalam sebuah hadits yang artinya: "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah -Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR Muslim).