Dokter Asal Inggris Ungkap Hasil Penelitian Tidur Miring ke Kanan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Luar Biasa Wajib Tahu
Dokter asal London Inggris sebut manfaat tidur miring ke kanan dalam kesehatan seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
Anjuran tidur dalam posisi miring ke kanan pernah disebutkan dalam salah satu hadist Nabi Muhammad SAW. Rasulullah pernah bersabda, "Berbaringlah di atas rusuk kananmu," (HR Bukhari dan Muslim).
Tak sekedar sunnah, tidur dengan posisi miring ternyata juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Hal tersebut seperti diungkap oleh seorang dokter sekaligus ahli kiropraktik asal London, Inggris.
- Kedutan Mata Kanan Bawah Menurut Islam dan Medis, Pertanda Baik Sampai Gangguan Kesehatan
- Sains Buktikan Manfaat Minum Sambil Duduk Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW, Dokter Asal Inggris Ungkap Segudang Khasiatnya
- Dokter Militer TNI Wanita Ini Ungkap Kunci Kesuksesannya, 'Bawah Atas Samping Kanan Kiri Harus Searah'
- Dokter Asal Inggris Ungkap Manfaat Kesehatan dari Gerakan Rukuk & Sujud saat Muslim Salat, Ternyata Luar Biasa
Dokter bernama Haleema Khan itu mengungkap manfaat dari tidur dengan posisi miring melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @drhaleemaachiropractor. Dia membeberkan beberapa fakta kesehatan mengenai hal tersebut.
"Tahukah Anda bahwa tidur miring ke kanan tidak hanya didukung oleh penelitian ilmiah modern saja, tapi juga sunnah?," kata Haleema dikutip dari videonya (12/9/2024).
Bagus untuk Jantung
Dalam keterangan unggahannya, Haleema menyebut jika tidur dengan posisi miring ke kanan sangat baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang diterbitkan Sleep Medicine Reviews tahun 2020 menyoroti bukti soal manfaat tidur miring ke kanan.
Disebutkan bahwa tidur miring ke kanan mengurangi tekanan pada jantung, membantu meringankan beban kerja kardiovaskular, terutama bagi individu dengan penyakit jantung
"Penelitian mengatakan tidur miring ke kanan dapat membantu mengurangi tekanan pada jantung. Membantu pencernaan dan juga meningkatkan detoksifikasi otak," kata Haleema dalam video.
Bermanfaat Bagi Pencernaan
Seperti disebutkan, jika posisi tidur tersebut juga memiliki manfaat bagi pencernaan berdasarkan penelitian dalam The American Journal of Gastroenterology tahun 2021.
Ditemukan fakta bahwa tidur miring ke kanan dapat membantu mengurangi refluks asam dengan menjaga asam lambung lebih rendah dari kerongkongan, sehingga meminimalkan gejala GERD.
Tingkatkan Kesehatan Otak
Dalam Journal of Neuroscience di tahun 2022 mengatakan jika tidur miring terutama di sisi kanan meningkatkan pembersihan glimfatik, proses pembuangan limbah otak, dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Baik untuk Postur Tubuh
Tidur dengan posisi miring ternyata bisa pula meningkatkan keselarasan tulang belakang, mengurangi tekanan pada punggung dan pinggul. Ini membantu meringankan sakit punggung dan mencegah stres sendi, menurut sebuah studi tahun 2021 di The Journal of Physical Therapy Science.
"Tidur miring dapat menjaga tulang belakang tetap sejajar. Mengurangi risiko nyeri punggung dan leher. Membantu mengurangi tekanan pada persendian, meningkatkan postur tubuh, dan kenyamanan secara keseluruhan," ungkapnya.
Menyelaraskan manfaat posisi tidur sesuai dengan sunnah dan temuan ilmiah menawarkan manfaat spiritual dan fisik. Mengubah posisi tidur secara tidak langsung membantu meningkatkan kualitas tidur, kesehatan jantung, pencernaan, dan bahkan mendukung fungsi otak.
"Cobalah tidur miring ke kanan malam ini untuk tidur yang lebih baik, kesehatan, dan pemenuhan Sunnah!," pungkas dokter Haleema Khan dalam tulisannya.
Sosok Dokter Haleema Khan
Dilansir dari laman purechirodubai, diketahui jika Haleema Khan saat ini bekerja sebagai dokter di Uni Emirat Arab (UEA).
Dia merupakan lulusan dari perguruan tinggi Chiropraktik Anglo Eropa di Bournemouth, Inggris pada tahun 2010 silam. Lulus dengan gelar Magister Chiropraktik, Haleema sempat mengabdikan dirinya untuk bekerja di Inggris sebelum akhirnya pindah ke UEA.
Chiropraktik alias kiropraktik sendiri adalah profesi kesehatan yang berkaitan dengan gangguan mekanik pada sistem muskuloskeletal. Khususnya tulang belakang, atas hipotesis bahwa gangguan itu akan mengganggu kesehatan umum melalui sistem saraf.