Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Setiap orang dituntut memiliki sifat teguh demi melawan cobaan hidup yang keras.
Seperti yang dialami oleh bocah asal Tumpang Malang, Jawa Timur satu ini.
Di usianya yang baru menginjak 13 tahun, ia terpaksa harus mencari nafkah. Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Lantas seperti apa kisah perjalanan hidupnya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Jumat (19/4).
- Perjuangan Lansia Hidup Sendiri Jualan Kerupuk, Istri dan 7 Anaknya Meninggal Dunia
- Anak Pedagang Kue Sukses jadi Jenderal Bintang Tiga TNI, kini Adu Nasib Maju di Pilkada
- Tukang Bakso Penuh Tato Dapat Rezeki Nomplok Dagangannya Diborong Mayjen TNI Kunto 'Rezeki Anak Salih'
- Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Perjuangan seorang pedagang bakso cilik bernama Ahmad Ridwan belum lama ini viral dan menyentuh hati siapapun yang melihatnya. Setiap hari, ia harus melawan panas terik matahari.
Melansir dari unggahan tayangan yang diunggah dalam saluran Youtube RANEEA AND FAMILY, Ridwan harus memikul gerobak dan berkeliling untuk menjajakan dagangan baksonya itu.
“Tadi berangkat jam 11.30 (WIB) siang dan penuh (baksonya) kalau baru berangkat,” tutur bocah itu saat ditanya wanita perekam video.
Jika berhasil menjual seluruh dagangan baksonya, ia mendapatkan imbalan dalam bentuk komisi. Sebagai informasi, Ridwan harus rela merantau dari Tumpang, Malang ke Bangil demi menjalani profesinya ini.
“Komisi. Rp125 ribu kalau habis semua,” ucap dia.
Saat ditanya mengapa dirinya tak melanjutkan sekolah ketika lulus dari bangku SD, Ridwan tidak mau menjawab. Namun suatu saat tak menutup kemungkinan bagi dirinya untuk mengambil sistem kejar paket demi mendapatkan ijazah lanjutan.
“Insya Allah (kejar paket),” tutur Ridwan.
Sebelumnya, Ridwan mengaku pernah berjualan di kawasan Sidoarjo dan Surabaya, Jawa Timur. Ia begitu bersyukur bahwa di setiap daerah dagangan baksonya selalu laris manis.
“Sebelumnya di Sidoarjo dan Surabaya, nggih alhamdulillah laris kabeh (laris semua),” ucap dia.
Jika lelah berjalan sembari memikul gerobaknya, ia sejenak beristirahat dan memukul kentongannya sebagai daya tarik agar pembeli datang.
Video
Berikut adalah video selengkapnya.