Eks Napi Bongkar Kerasnya Hidup Dalam Penjara, Kalau Mau Makan Enak Harus Jadi Jagoan
Bagi mereka, perpeloncoan merupakan hal yang lumrah terjadi di dalam penjara.
Kehidupan di penjara disebut keras dan mengerikan. Tak jarang orang berusaha keras bisa segera keluar penjara agar bebas dari peliknya kehidupan di dalam bui.
Seorang mantan narapidana perampokan menceritakan kisahnya di dalam penjara. Pablo, nama samaran dari pria mantan napi ini mengungkapkan kejamnya bertahan hidup di penjara. Baik dari transaksi seks, hingga perpeloncoan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
-
Kapan Nadia resmi dipersunting kekasihnya? Nadia Soekarno baru saja resmi dipersunting kekasihnya Kama Sukarno pada 27 Januari 2024.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
-
Di mana Nia Ramadhani melepas sayap perinya? Setelah menanggalkan sayap indahnya, Nia Ramadhani jadi lebih leluasa saat berfoto bersama tamu undangan pesta ultah Ashanty lainnya.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Siapakah Asha Ramadia Ananda Tanjung? Asha Ramadia Ananda Tanjung adalah seorang anggota TNI Angkatan Udara dengan pangkat Sersan Dua (Serda).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Bagi mereka, perpeloncoan merupakan hal yang lumrah terjadi di dalam penjara. Terutama bagi para penghuni yang baru masuk, serta kasus pelecehan seksual terhadap anak kecil. Mereka benar-benar dokerjain.
Penasaran dengan kisahnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dikutip dari kanal YouTube Bincang Ranjang, Jumat (17/6).
Kerasnya Hidup Dalam Penjara
Kanal YouTube Bincang Ranjang ©2022 Merdeka.com
Demi bertahan hidup, aksi perpeloncoan dinilai sebagai hal yang wajib dilakukan oleh para narapidana. Bahkan hal itu perlu dilakukan demi bisa makan enak.
"Kalau dibilang kebutuhan kehidupan di penjara itu memang keras, kalau enggak keras enggak bisa dapat makan. Di penjara memang dapat makan, tapi kan enggak seberapa layak. Kalau kita mau makan enak, kita wajib keras," kata Pablo.
Tindak kekerasan dan penganiayaan terutama dialami oleh para napi yang baru masuk di Lapas, atau terkadang anggota baru pindahan dari penjara lain.
"Kita nyari tahanan yang baru masuk, kita mintain duitnya," ungkap Pablo.
"Itu benar-benar terjadi, wajib itu. Sama rata. Intinya kita wajib nyari duit, kasarannya enggak di luar, enggak di dalam ya sama saja. Bertahan hidup dengan cara gitu," imbuhnya.
Perpeloncoan Satu Kamar
Kanal YouTube Bincang Ranjang ©2022 Merdeka.com
Dalam satu kamar penjara, saling menganiaya antar napi merupakan hal dianggap wajar. Hal itu kembali atas dasar kebutuhan akan uang.
"Asupan uang pelonco-peloncoin sesama napi. Kalau enggak gitu ya enggak dapat duit, ya itu jatuhnya kayak malak gitu. Intinya satu kamar soalnya. Dulu satu kamar ada 7 (napi)," ujar Pablo.
Pemerkosa Anak Kecil Dipelonco
Kanal YouTube Bincang Ranjang ©2022 Merdeka.com
Para narapidana tak akan pandang bulu menganiaya sesama napi. Terlebih lagi narapidana kasus pemerkosaan terhadap anak kecil.
Pelaku akan dikerjain habis-habisan oleh sesama napi. Lantas jika tidak mau menuruti perintah, napi tersebut harus siap menerima pukulan para teman sekamarnya.
"Kalau pemerkosa anak kecil? Itu setut itu, wajib dikerjain. Banyak, nanti satu kamar di peloncoin habis," jelas Pablo.
"Wajib dipukuli terus. Wajib dilakuin, kalau enggak bisa dipukuli terus," sambung Pablo.
Fasilitas Kamar Spesial di Penjara, Dibanderol Harga
Kanal YouTube Bincang Ranjang ©2022 Merdeka.com
Selain napi baru dan yang lemah yang jadi korban, rupanya perpeloncoan kerap kali mengancam para anak-anak. Narapidana yang dianggap paling muda atau kecil akan jadi pesuruh di sana dan dimintai uang.
"Kalau untuk yang anak-anak kecil itu, namanya korpey. Kalau di dalam itu namanya pesuruh, bagian nyuci-nyuci, nanti ngumpulin uang dikit-dikit buat bayar kamar di penjara. Tergantung kamarnya, fasilitas juga," ucap Pablo.
Selain untuk menyewa kamar khusus seks, uang yang terkumpul dari aksi malak tersebut juga digunakan untuk biaya fasilitas kamar di penjara.
"Macam-macam bisa Rp500 ribu. Kalau kamar yang baik, atau jelas, kayak ada fasilitas yang nyediain air, ada yang nyediain makan itu harganya fantastis gitu ada," paparnya.
Kehidupan yang Keras, Apalagi Jika Tak Ada Uang
Kanal YouTube Bincang Ranjang ©2022 Merdeka.com
Tak berhenti di situ, Pablo kembali menegaskan betapa kerasnya kehidupan di penjara demi bisa bertahan dan tetap merasakan hidup enak.
Pablo mengingatkan untuk tak perlu berbuat kriminal atau kasus yang bisa menyeret masuk ke balik jeruji besi. Agar tak seperti dirinya yang telah empat kali keluar dan masuk penjara.
"Di penjara semuanya keras. Enggak ada yang gimana, semua apa pun tergantung dari duit. Jadi kalau memang enggak gitu (tak punya uang), enggak usah ngelakuin yang aneh-aneh. Lebih baik lakukan yang positif saja," papar Pablo.
"Secara mental juga terganggu karena ada perpeloncoan," tandasnya.
(mdk/kur)