Eks TGUPP Beberkan Sodetan Ciliwung Terhenti di 2015, Anies Cabut Kasasi Ahok 2019
Fakta dibalik proyek sodetan kali Ciliwung dan Kanal Banjir Timur (KBT).
Eks anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati, membeberkan fakta dibalik proyek sodetan kali Ciliwung dan Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta. Hal itu ia sampaikan merespon pernyataan dari Presiden Joko Widodo yang menyebut, jika proyek tersebut mangkrak selama enam tahun.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @tatakujiyati, ia pun menjabarkan proses pembangunan proyek sodetan Ciliwung yang disebutnya sebenarnya memang sudah terhenti sejak tahun 2015 lalu. Simak ulasan selengkapnya:
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
Pernyataan Jokowi Soal Proyek Sodetan Ciliwung
Presiden Jokowi melakukan peninjauan proyek sodetan kali Ciliwung dan Kanal Banjir Timur Jakarta, Selasa (24/1) lalu.
Pada kesempatan itu, Jokowi memuji kinerja Pejabat Gubernur Heru Budi Hartono yang disebutnya mampu menyelesaikan pembebasan lahan dengan cepat.
Jokowi mengaku kaget setelah mengetahui proyek sodetan Ciliwung yang selama ini, katanya, mangkrak selama enam tahun sudah hampir selesai.
"Sebentar lagi akan selesai mungkin April Insya Allah sudah selesai sodetan Ciliwung yang sudah berhenti 6 tahun," kata Jokowi.
Ihwal 6 tahun proyek tersebut mangkrak, Jokowi menegaskan, hal itu karena pembebasan lahan yang tak kunjung selesai. Namun, di tangah Heru Budi semua bisa selesai dengan singkat.
"Pembebasan. Tadi saya sampaikan. Dikerjakan oleh pak gubernur Heru, saya enggak tahu pendekatannya apa, tapi selesai. Makanya saya ke sini tadi karena sudah selesai," tegas Jokowi.
Pembangunan Sodetan Ciliwung
Melalui akun @tatakujiyati, eks TGUPP itu menjabarkan timeline waktu pembangunan proyek sodetan kali Ciliwung. Ia menyebut, jika proyek itu sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2013. Namun, pembangunan sempat mangkrak karena terkendala pembebasan lahan pada tahun 2015.
"Proyek Sodetan Kali Ciliwung BKT:
2013 : dimulai
2015: mangkrak terkendala pembebasan lahan
2019 - 2020: DKI menarik diri dari pengadilan, pilih menerima tuntutan warga, urusan pebebasan lahan selesai
2021: proyek dimulai lagi, diproyeksi selesai 2023," tulis Tatak dalam cuitannya.
Anies Cabut Gugatan Kasasi Ahok di 2019
Selanjutnya, kata Tatak, proyek sodetan kali Ciliwung ini sebenarnya adalah proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun, Pemprov DKI bertanggung jawab soal pembebasan lahan.
Seperti diketahui, jika pada tahun 2015 proyek tersebut memang sempat terhenti karena terkendala pembebasan lahan yang digugat oleh warga.
Pada saat itu, Ahok yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI memilih untuk melawan gugatan di pengadilan.
Namun, pada 2019 ketika kepemimpinan Ibukota dipegang Anies Baswedan, ia memilih untuk menerima tuntutan warga agar proyek bisa dilanjutkan.
"2015 proyek berhenti terkendala pembebasan lahan DKI digugat warga. Ahok pilih lawan warga di pengadilan, tp 2019 Anies pilih terima tuntutan warga, cabut kasasi, agar proyek bs lanjut," tulisnya.
Cuitan KemenPUPR Soal Pembangunan Sodetan Ciliwung
Terakhir, Tatak pun menunjukkan cuitan di akun resmi Kementerian PUPR yang menyebut jika pembangunan sodetan kali Ciliwung itu dilajutkan lagi pada tahun 2021. Dalam keterangan waktu yang tertera, cuitan tersebut tampak dibagikan pada 4 Agustus 2021.
@tatakujiyati ©2023 Merdeka.com
"Kementerian PUPR kembali melanjutkan pembangunan terowongan (sudetan) dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur pada TA 2021. Sebelumnya, pembangunan sudetan ini telah dilaksanakan sepanjang 550 m pada tahun 2013-2015," cuit akun @KemenPU.
(mdk/khu)