Film Adalah Karya Seni Berupa Rangkaian Gambar Hidup, Pahami Jenis-jenisnya
Pengertian film dan jenis-jenisnya
Film adalah karya seni berupa rangkaian gambar hidup yang memiliki berbagai unsur seni untuk melengkapi kebutuhan yang bersifat spiritual. Unsur seni yang ada dan menunjang sebuah film antara lain seni rupa, seni fotografi, seni arsitektur, seni tari, seni puisi sastra, seni teater, seni musik, dan lainnya.
Dalam pembuatan film pun harus melalui proses pemikiran dan proses teknis, berupa pencarian ide dan gagasan cerita. Sedangkan proses teknisnya berupa keterampilan artistik untuk mewujudkan segala ide, gagasan atau cerita agar menjadi film yang siap ditonton.
-
Film apa yang dibintangi oleh Indah Permatasari? Film horor terbaru yang dibintangi Indah berjudul Sakaratul Maut, membuat penasaran dengan aktingnya.
-
Kapan film "Bangsal Isolasi" tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Kenapa Hari Film Sedunia diperingati? Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
-
Kapan film Pareh diproduksi? Pareh merupakan salah satu film produksi Hindia Belanda pada tahun 1936 yang disutradarai oleh Albert Balink dan Mannus Franken dari Belanda.
-
Kapan film pertama diputar di Indonesia? Di tahun ini, film pertama kalinya diputar di Indonesia, tepatnya di Batavia. Film dokumenter perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Den Haag adalah film yang pertama kali diputar.
-
Kapan film Jomblo dirilis? Masih ingat film Jomblo yang tayang di 2006? Film coming of age bernuansa komedi ini langsung melejitkan nama empat aktor utamanya, yaitu Ringgo Agus Rahman, Dennis Adhiswara, Christian Sugiono, dan Rizky Hanggono.
Film juga memiliki beberapa genre yang berbeda-beda. Mulai dari horor, drama, thriller, komedi, action, dan masih banyak lagi. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman seputarpengetahuan dan berbagai sumber, Kamis (28/7/2022):
Pengertian Film Menurut Para Ahli
1. Kridalaksana (1984:32)
Menurut Kridalaksana, film adalah media massa yang memiliki sifat audio visual, yang bisa mencapai khalayak banyak.
2. Michael Rabiger
Menurut Michael Rabiger, pengertian film ialah bersifat menghibur dan juga menarik, sehingga mampu membuat para penontonnya untuk berpikir lebih dalam.
3. Palapah dan Syamsudin
Sedangkan menurut Palapah dan Syamsudin dalam bukunya tahun 1986, ia juga ikut berpendapat bahwa pengertian film adalah media yang menggabungkan antara perkataan dan gambar-gambar yang bergerak.
4. Effendy
Pengertian film merupakan teatrikal yang diproduksi secara khusus untuk dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop, televisi maupun sinetron.
5. Wibowo
Wibowo pun juga ikut berpendapat, bahwa film merupakan alat untuk menyampaikan beragam pesan kepada khalayak umum melalui sebuah media cerita.
KBBI
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), film adalah selaput tipis yang dibuat dari seluloid untuk tempat gambar negatif (yang akan dibuat potret) atau untuk tempat gambar positif (yang akan dimainkan di bioskop).
Sejarah Film dan Fungsinya
Berdasarkan informasi, film pertama kali diciptakan pada tahun 1805 oleh Lumiere Brothers. Kemudian, pada tahun 1899 George Melies mengawali pembuatan film dengan gaya editing dengan judul 'Trip To The Moon'. Kemudian, dari situlah film-film perlahan mulai terus diproduksi dan berkembang.
Di Indonesia sendiri, film pernah sangat berjaya pada era 70-an pada saat era televisi broadcast belum masuk. Kemudian, pada sekitar tahun 1900-an bioskop pertama kali muncul di Batavia (Jakarta), tepatnya di Tanah Abang Kebon Jahe.
Kehadiran bioskop ini bisa dikatakan sebagai tonggak awal sejarah film Indonesia. Sebab, sebelumnya film-film yang ditayangkan masih di-import dari luar negeri. Pada tahun 1926, film cerita pertama asal Indonesia dirilis dengan judul 'Loetoeng Kasaroeng'.
Dari situlah industri perfilman Indonesia dimulai dan terus berkembang hingga hari ini. Selain sebagai media hiburan, film sendiri memiliki fungsi informatif, edukatif, dan juga persuasif.
Genre atau Jenis-Jenis Film
Genre adalah sebutan untuk membedakan berbagai jenis film. Film bisa jadi bersifat fiksi (dibuat-buat) atau berdasarkan kisah nyata. Film juga bisa dibuat campuran dari kisah nyata dan juga fiksi. Berikut beberapa genre film:
1. Aksi
Film ini menampilkan efek dan adegan yang mencengangkan seperti kejar-kejaran menggunakan mobil ataupun tembak-tembakan yang melibatkan stuntman.
Genre ini biasanya menceritakan kebaikan yang melawan kejahatan. Film aksi biasanya hanya membutuhkan usaha yang kecil untuk ditonton, karena alur yang biasanya cenderung sederhana.
Film aksi biasanya tidak membuat orang menangis, tetapi jika genre ini dicampur drama maka emosi akan dilibatkan.
2. Petualangan
Biasanya menceritakan tokoh utama yang melakukan perjalanan untuk menyelamatkan dunia atau orang terdekatnya.
3. Animasi
Film yang menggunakan karakter kartun sebagai tokohnya.
4. Persahabatan
Film persahabatan kadang-kadang dicampur komedi, tetapi ada juga yang dibumbuhi sedikit emosi, karena persahabatan di antara keduanya.
5. Komedi
Film lucu tentang orang bodoh yang melakukan hal aneh atau menjadi bodoh dan terlibat hal konyol yang membuat penonton tertawa.
6. Dokumenter
Film tentang kehidupan nyata seseorang dan kejadian nyata. Genre ini hampir selalu serius dan mungkin melibatkan emosi yang kuat, contoh film Catatan Terakhir Di Nusakambangan.
7. Drama
Genre ini menceritakan tentang hubungan di antara manusia. Genre ini biasanya mengikuti alur dasar di mana 1 atau 2 karakter harus mengatasi sebuah rintangan untuk mendapatkan apa yang mereka mau. Biasanya didasarkan pada cerita fiktif yang sifatnya menghibur.
8. Tragedi
Tragedi mirip dengan drama, tentang orang yang sedang memiliki masalah. Emosi (perasaan) adalah bagian terbesar dari film ini.
9. Film Noir
Film drama detektif era 1940-an tentang kriminal dan kekerasan. Meski begitu, dari sekian genre film yang ada, Noir adalah yang paling sering disalahpahami khalayak, sebab menganggap Noir didefenisikan sebagai tema crime-thriller. Padahal, untuk menjadikan sebuah film dibilang Noir, perlu beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh film tersebut.
Singkatnya, pengertian film noir adalah sebuah film yang memiliki elemen investigator anti-heroik, terdapat perempuan, berada pada lokasi urban, visual yang monokromatik, plot yang kompleks, rokok dan alkohol, serta hukum yang pasti ditegakan.
10. Keluarga
Genre ini kebanyakan dibuat untuk anak-anak, tetapi kadang menghibur juga untuk orang dewasa.
11. Horor
Film horor adalah genre yang bisa membuat penonton ikut takut saat menyaksikannya.
12. Fiksi Sains (Sci-Fi)
Genre ini biasanya menceritakan dunia fiksi berimajinasi tentang sebagian besar makhluk luar angkasa (monster) ataupun hal-hal yang berbau robot.
13. Thriller
Film dengan genre ini menceritakan tentang misteri, kejadian aneh, atau kriminal yang harus dipecahkan. Penonton akan tetap menebak-nebak sampai akhir film. Sebab, biasanya ada akhir yang twist (mengejutkan) di akhir film.
14. Suspense
Film yang membuat anda tetap duduk di kursi anda. Genre ini biasanya memiliki lebih dari satu twist yang bisa membingungkan penonton.
15. Fantasi
Film fantasi ini melibatkan sihir dan hal yang mustahil yang tidak bisa dilakukan manusia sungguhan.
16. Gore
Film yang sering memperlihatkan aksi brutal atau hal-hal sadis yang berlumuran darah dan sebagainya.
17. Perang
Genre film yang berkaitan dengan perang, biasanya sekitar angkatan laut, angkatan udara atau angkatan darat, kadang-kadang fokus pada tawanan perang, operasi rahasia, pendidikan dan pelatihan militer atau topik terkait lainnya.