Fungsi Amandel Adalah Merespons Kuman, Ketahui Cara Mengobati Penyakitnya
Fungsi amandel adalah merespon adanya kuman, yakni menjebak bakteri dan virus yang mungkin Anda hirup.
Fungsi amandel adalah merespons adanya kuman, yakni menjebak bakteri dan virus yang mungkin Anda hirup. Protein yang disebut antibodi yang terdapat di amandel akan membantu membunuh kuman. Bahkan fungsi amandel di sini akan membantu mencegah infeksi tenggorokan dan paru-paru.
Amandel adalah organ kecil yang terletak di bagian belakang tenggorokan kita. Berperan sebagai bagian dari sistem limfatik dan memainkan peran utama dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.
-
Apa saja yang termasuk ciri-ciri radang amandel? Berikut adalah beberapa ciri-ciri radang amandel yang dapat Anda kenali:Amandel kemerahan dan bengkakSakit tenggorokan atau tenggorokan tidak nyamanSakit saat menelanDemam tinggi atau suhu tubuh di atas 38 derajat CelsiusBatukSakit kepalaTidak enak badanBau mulutSuara serakAda bintik-bintik atau bercak putih di permukaan amandelKelemahan ototLeher kaku Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
-
Bagaimana cara mencegah radang amandel? Melansir dari laman Mayoclinic, kuman yang menyebabkan tonsilitis virus dan bakteri menular. Oleh karena itu, pencegahan terbaik adalah dengan mempraktikkan kebersihan yang baik.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Apa itu operasi amandel? Operasi amandel adalah operasi pengangkatan amandel, dua bantalan jaringan berbentuk oval di bagian belakang tenggorokan, satu amandel di setiap sisinya.
-
Apa saja ciri-ciri amandel? Amandel atau tonsil adalah dua kelenjar kecil di tenggorokan yang berfungsi untuk mencegah infeksi. Meskipun ukurannya kecil, amandel memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tenggorokan dan sistem kekebalan tubuh kita.
-
Kenapa radang amandel bisa terjadi? Infeksi pada amandel dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai radang amandel atau tonsilitis.
Amandel telah terbukti mempunyai fungsi penting di tubuh manusia. Karena hampir seperti cara kerja kiper dalam pertandingan sepak bola. Amandel memiliki kemampuan menyaring mikroorganisme.
Bahkan American Academy of Otolaryngology menyatakan bahwa, benjolan kecil di bagian belakang tenggorokan atau amandel ini, bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam sistem kekebalan tubuh.
Simak lebih lanjut fungsi amandel beserta cara mencegahnya sakit, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (16/9).
Mengenal Organ Amandel
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Mengutip dari Patient Info, amandel adalah gumpalan jaringan lunak dan merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Manusia normalnya akan memiliki dua amandel, masing-masing di kedua sisi di belakang mulut.
Ukuran amandel setiap orang bervariasi dan mungkin berbeda. Kita bisa melihat amandel saat membuka mulut lebar-lebar dan melihat ke cermin.
Amandel adalah dua benjolan berdaging yang dapat Anda lihat di sisi dan belakang mulut.
Dilansir dari Live Science, secara teknis ada tiga set amandel di dalam tubuh, menurut Encyclopedia Britannica di antaranya:
- Amandel faring, umumnya dikenal sebagai kelenjar gondok.
- Amandel palatina, terletak tepat di sisi kanan dan kiri ujung belakang rongga mulut
- Amandel lingual, yang merupakan jaringan limfatik pada jaringan permukaan pangkal lidah
Namun, ketika menyebut amandel, orang biasanya berbicara tentang amandel palatina. Amandel ini berbentuk oval. Kelompok sel getah bening seukuran kacang polong di faring.
Meskipun mungkin tampak besar pada anak-anak. Ukuran amandel ini cenderung mengecil saat seseorang beranjak dewasa.
Fungsi Amandel
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Meskipun kecil dan sempat diabaikan, bahkan di zaman dulu dinilai tidak berguna. Ternyata fungsi amandel sangat penting bagi kegunaan tubuh manusia.
Amandel mencegah benda asing masuk ke paru-paru, dengan cara menyaring bakteri dan virus. Di balik fungsi amandel itu, menurut Mayo Clinic, mereka juga menghasilkan sel darah putih dan antibodi
Fungsi amandel adalah merespon adanya kuman berupa bakteri dan virus yang masuk ke tubuh melalui mulut atau hidung. Lalu menyiramnya menggunakan getah bening.
Getah bening adalah cairan bening dan tidak berwarna. Mereka dianggap sebagai pertahanan kita terhadap patogen yang terhirup.
Temuan dari banyak penelitian, menunjukkan bahwa amandel tuba dapat secara aktif mengangkut antigen asing. Berfungsi sebagai situs induktif dan efektor dalam sistem kekebalan mukosa.
Beragam studi lain juga menunjukkan bahwa ada sub-kompartemen fungsional antara organ amandel yang berbeda. Lantas setiap amandel memiliki peran yang berbeda pula dalam merespon imun yang dihasilkan.
Gejala Penyakit Terkait Amandel
Masalah yang paling umum dengan amandel adalah peradangan, yang disebut tonsilitis. Radang ini dapat diobati dengan pengobatan di rumah seperti pelega tenggorokan, berkumur dengan air garam, minum banyak cairan atau minum obat pereda nyeri.
Tonsilitis paling sering terjadi pada anak di atas dua tahun. Meskipun orang dewasa juga bisa terkena. Radang tenggorokan ini biasanya terjadi saat amandel terinfeksi oleh bakteri yang disebut Streptococcus.
Selama terinfeksi, amandel akan meradang. Sakit tenggorokan adalah gejala umum. Selain itu, Anda mungkin juga merasakan gejala seperti:
- Batuk.
- Demam.
- Sakit kepala.
- Sakit saat menelan.
- Kelelahan.
- Perasaan mual.
- Kelenjar leher bengkak.
- Suara serak
- Bau mulut
- Nanah mungkin muncul sebagai bintik-bintik putih pada amandel yang membesar.
- Atau nanah putih berserabut di tenggorokan.
Infeksi virus yang menyebabkan tonsilitis bisa hilang dengan sendirinya. Sedangkan infeksi bakteri mungkin memerlukan antibiotik.
Perawatan juga dapat dilakukan di rumah untuk berfokus pada menghilangkan gejala radang amandel.
Mungkin disarankan untuk mengangkat amandel jika sudah komplikasi, disebut operasi Tonsilektomi. Tapi cara ini hanya jika sudah parah dan pertimbangan dengan pihak medis.
Cara Mengobati Gejala Tonsilitis
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Berikut ini beberapa cara mengobati tonsilitis yang mudah dilakukan di rumah, seperti dilansir dari Healthline dan Medical News Today:
- Minum banyak cairan hangat.
- Menghindari makanan keras.
- Berkumur dengan air garam.
- Teh hangat dengan madu mentah.
- Meningkatkan kelembaban dalam ruangan, bisa dengan Humidifier.
- Menghindari ketegangan suara.
- Minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen untuk meredakan peradangan dan rasa sakit.
- Istirahat yang cukup.
- Obat pelega tenggorokan
- Semprotan tenggorokan dan obat kumur