Fungsi Stomata Pada Daun, Bantu Proses Fotosintesis
Fungsi stomata pada daun cukup berperan penting dalam proses fotosintesis.
Fungsi stomata pada daun cukup berperan penting dalam proses fotosintesis. Ini diakrenakan stomata bertugas menyerap karbon dioksida dan melepas oksigen.
Fungsi Stomata Pada Daun, Bantu Proses Fotosintesis
Melansir dari laman ejurnal.litbang.pertanian.go.id, stomata atau mulut daun adalah komponen sel epidermis daun.
Fungsi stomata adalah sebagai lintasan masuk keluarnya CO2, O2, dan H2O selama berlangsungnya fotosintesis dan respirasi.
-
Di mana proses fotosintesis terjadi pada daun? Daun merupakan organ vegetatif tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi glukosa dan oksigen.
-
Kapan proses fotosintesis terjadi pada daun? Daun merupakan organ vegetatif tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi glukosa dan oksigen.
-
Apa yang dihasilkan oleh proses fotosintesis pada tumbuhan? Fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan hijau mengubah cahaya matahari menjadi energi kimia, menghasilkan oksigen sebagai produk samping.
-
Bagaimana proses penuaan terjadi pada tanaman? Seiring bertambahnya usia tanaman, pembelahan sel mereka melambat dan akhirnya berhenti, mengakibatkan kegagalan untuk beregenerasi dan akhirnya mati.
-
Mengapa temuan tilakoid penting untuk memahami evolusi fotosintesis? Pentingnya temuan ini terletak pada fakta bahwa tidak semua cyanobacteria memiliki tilakoid, sebuah struktur yang memberikan efisiensi tambahan pada proses fotosintesis.
-
Di mana tanaman toga biasanya ditanam? Tanaman Toga atau tanaman obat keluarga (Toga) adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan dapat ditanam di pekarangan rumah.
Stomata terdapat pada salah satu sisi permukaan daun.
Bisa pada bagian atas, bagian bawah atau pada kedua sisi tergantung species tanaman.
Membuka dan menutupnya stomata sebagai hasil pergerakan masuk keluarnya air dari guard cell.
Struktur Stomata
Stomata dinamai demikian karena di tempat itu memungkinkan terjadinya pertukaran gas antara atmosfer dan bagian dalam daun sebagai fungsi dari stomata.
Stomata adalah pori-pori yang ditemukan di epidermis daun, batang dan semua bagian tanaman lainnya yang ditemukan di atas tanah.
Struktur stomata terdiri dari sel epidermis berbentuk ginjal dengan lubang di pusat yang dikenal sebagai pori.
Stomata dibatasi oleh sepasang sel parenkim khusus yang dikenal sebagai sel penjaga yang bertanggung jawab untuk mengatur ukuran pembukaannya, sehingga menyelamatkan tanaman dari kehilangan air.
Ketika sepenuhnya terentang, sel-sel pelindung membesar dan dengan demikian membuka stomata. Ketika sel-sel pelindung kehilangan air, mereka menyusut dan stomata akan menutup. Sel penjaga juga memiliki vakuola besar. Sel-sel yang mengelilingi sel penjaga dikenal sebagai sel tambahan atau sel aksesori. Sel penjaga pada tanaman dikotil berbentuk ginjal dan dumbel berbentuk monokotil.
Fungsi Stomata1. Fotosintesis
Fungsi stomata yang pertama adalah untuk fotosintesis. Fotosintesis adalah proses yang digunakan oleh tanaman untuk memproduksi makanan dengan bantuan sinar matahari, karbon dioksida, dan air.
Melalui stomata tanaman mengambil karbon dioksida dari atmosfer. Molekul air dipecah menjadi hidrogen dan oksigen, dan melalui stomata oksigen kemudian dilepaskan sebagai produk sampingan di atmosfer.
- FOTO: Kolaborasi BRI Peduli dan Kelompok Maratua Peduli Lingkungan Lakukan Transplantasi Karang di Pulau Maratua
- Dampak Kekurangan Asam Folat bagi Ibu Hamil, Bisa Hambat Perkembangan Janin
- Bursa Karbon Meluncur Pekan Depan, Ini Fungsi dan Tujuannya
- Fungsi Daftar Pustaka dan Catatan Kaki pada Karya Tulis, Penting Diketahui
2. Transpirasi
Fungsi stomata yang kedua yakni transpirasi. Transpirasi adalah proses penguapan air dari permukaan tanaman. Fungsinya untuk menjaga tanaman tetap dingin dan mentransfer mineral dan bahan lainnya ke berbagai bagian tanaman. Agar tanaman dapat mengambil air dari tanah, air harus menguap dari permukaan tanaman. Setelah ini terjadi, tekanan dikembangkan yang memaksa akar menyerap air dari tanah dan memindahkannya ke ujung tanaman. Melalui stomata pekerjaan utama penguapan air dilakukan.
Posisi Stomata
Stomata ditemukan di kedua sisi atau hanya pada satu sisi daun. Ketika stomata hadir di kedua sisi daun, mereka disebut amfistomatik; epistomatik, jika ada di sisi atas; dan hipostomatik, jika ada di sisi bawah.
Meskipun stomata ditemukan pada epidermis daun, posisi pastinya berbeda dari tanaman ke tanaman.
Pada tanaman dikotil, jumlah stomata lebih besar di permukaan bawah daripada di permukaan atas daun.
Di sisi lain, tanaman monokotil memiliki jumlah stomata yang sama di kedua permukaan daun. Dalam kasus tanaman terapung, stomata hanya ditemukan di epidermis atas.