Gaya Hidup dan Makanan yang Picu Sakit Ginjal, Berpotensi Cuci Darah
Gaya hidup dan makanan yang bisa picu masalah kesehatan ginjal tentu perlu untuk dihindari.
Gaya Hidup dan Makanan yang Picu Sakit Ginjal, Berpotensi Cuci Darah
Kebiasaan menjalani gaya hidup dan mengonsumsi makanan tidak sehat dapat berpengaruh terhadap fungsi ginjal dalam jangka panjang.
Maka dari itu, penting untuk menghindari hal-hal yang sekiranya bisa memicu penyakit ginjal. Apa saja? Simak ulasannya dilansir dari halodoc dan berbagai sumber, Jumat (26/7/2024):
Makanan Picu Sakit Ginjal
Beberapa minuman dan makanan bisa jadi penyebab gagal ginjal. Sebab, organ tersebut bekerja untuk membersihkan darah dari limbah sebelum dialirkan ke seluruh tubuh.
Limbah itu sendiri berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Jika terlalu sering makan dan minum tidak sehat, ginjal akan bekerja terlalu keras hingga menyebabkan kerusakan.
Berikut beberapa makanan yang bisa memacu kerja ginjal hingga berpotensi sebabkan penyakit ginjal hingga gagal ginjal:
1. Susu
Susu mengandung fosfor dalam jumlah yang cukup tinggi. Meski bagus untuk pertumbuhan tulang, tapi fosfor dalam susu justru tak baik untuk ginjal.
Bukan hanya fosfor, kandungan protein yang tinggi pada susu juga bisa berdampak negatif terhadap ginjal.
2. Kopi
Kopi ternyata masuk dalam kategori minuman yang bisa merusak ginjal.
Penyebabnya adalah kandungan kafein yang bersifat diuretik. Sifat ini bisa menyebabkan penurunan fungsi ginjal dalam menyerap air.
-
Kapan gejala penyakit ginjal muncul? Gejala penyakit ginjal dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri punggung, hingga gejala yang lebih serius seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta gangguan pada tekanan darah.
-
Mengapa pemahaman tentang penyakit ginjal sangat penting? Karena itu, pemahaman tentang penyakit ginjal sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.
-
Apa saja jenis penyakit ginjal yang umum ditemui? Penyakit ginjal terdiri dari berbagai jenis, masing-masing dengan penyebab dan gejala yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis penyakit ginjal yang umum ditemui: Gagal Ginjal Akut (Acute Kidney Injury - AKI) Gagal ginjal akut adalah penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba dan sering kali disebabkan oleh trauma, infeksi berat, atau reaksi obat. Kondisi ini memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan permanen pada ginjal. Gejala dapat mencakup penurunan produksi urine, pembengkakan, dan kelelahan. Gagal Ginjal Kronis (Chronic Kidney Disease - CKD) Gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal yang berlangsung selama periode waktu yang lama, sering kali sebagai akibat dari diabetes atau hipertensi. CKD dapat berkembang perlahan tanpa gejala yang jelas pada awalnya, tetapi seiring waktu dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan, kelelahan, dan gangguan tidur. Glomerulonefritis Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomeruli, yaitu bagian dari ginjal yang berfungsi menyaring darah. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, atau kondisi medis lainnya. Gejala umum termasuk urine berdarah, pembengkakan pada wajah atau kaki, dan tekanan darah tinggi. Pielonefritis Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini sering kali dimulai dari saluran kemih bawah yang menyebar ke ginjal. Gejala dapat mencakup nyeri pinggang, demam, mual, dan urine yang berbau tidak sedap. Sindrom Nefrotik Sindrom nefrotik adalah kondisi yang ditandai dengan kehilangan protein yang signifikan dalam urine, pembengkakan, dan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Penyebabnya bisa bervariasi, termasuk penyakit ginjal primer seperti glomerulonefritis atau penyakit sistemik. Kista Ginjal (Polycystic Kidney Disease - PKD) PKD adalah gangguan genetik yang menyebabkan terbentuknya banyak kista berisi cairan di dalam ginjal. Kista ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan nyeri, hipertensi, dan gangguan pada fungsi ginjal. Nefrolitiasis (Batu Ginjal) Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal dan dapat menyebabkan nyeri hebat, darah dalam urine, dan gangguan pada aliran urine. Penyebab batu ginjal termasuk dehidrasi, diet tinggi kalsium, dan gangguan metabolisme. Hidronefrosis Hidronefrosis terjadi ketika saluran kemih yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih tersumbat, menyebabkan penumpukan urine dan pembengkakan ginjal. Ini dapat disebabkan oleh batu ginjal, pembesaran prostat, atau kelainan kongenital. Penyakit Ginjal Polikistik Ini adalah gangguan genetik yang mengakibatkan pembentukan kista yang berkembang di ginjal dan dapat menyebabkan gagal ginjal. Kista ini mengganggu fungsi normal ginjal dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Sindrom Uremik Sindrom ini adalah kondisi parah yang terjadi akibat penumpukan limbah dalam darah karena fungsi ginjal yang tidak memadai. Ini dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, mual, dan gangguan mental.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal? Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menjaga kesehatan ginjal, Konsumsi Air yang Cukup: Memastikan asupan cairan yang cukup membantu ginjal dalam proses penyaringan limbah dan mencegah dehidrasi. Disarankan untuk minum air putih dalam jumlah yang memadai setiap hari, sekitar 8 gelas atau lebih, tergantung pada kebutuhan dan aktivitas tubuh. Jaga Pola Makan Sehat: Diet seimbang yang rendah sodium, gula, dan lemak jenuh dapat mengurangi beban kerja ginjal. Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, serta batasi makanan olahan dan tinggi garam. Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik secara teratur membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengontrol tekanan darah. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda. Kontrol Tekanan Darah: Hipertensi adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal. Monitor tekanan darah Anda secara rutin dan lakukan tindakan untuk menjaga tekanan darah tetap dalam rentang yang sehat, seperti mengurangi konsumsi garam dan rutin berolahraga. Kelola Diabetes dengan Baik: Jika Anda memiliki diabetes, penting untuk mengontrol kadar gula darah dengan diet, obat-obatan, dan pengawasan medis yang tepat. Diabetes yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak ginjal secara perlahan. Hindari Penggunaan Obat yang Tidak Perlu: Beberapa obat, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat merusak ginjal jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan dan hindari penggunaan obat yang tidak diperlukan. Periksa Kesehatan Ginjal Secara Berkala: Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit ginjal, seperti riwayat keluarga atau kondisi medis tertentu, lakukan pemeriksaan ginjal secara rutin. Tes darah dan urine dapat membantu mendeteksi masalah ginjal pada tahap awal. Hindari Alkohol dan Rokok: Alkohol dan rokok dapat membahayakan kesehatan ginjal dan meningkatkan risiko komplikasi. Batasi konsumsi alkohol dan hindari merokok untuk menjaga kesehatan ginjal Anda. Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal serta kondisi lainnya seperti diabetes dan hipertensi. Menjaga berat badan dalam kisaran sehat melalui diet dan olahraga dapat mengurangi risiko tersebut. Perhatikan Kesehatan Saluran Kemih: Hindari penahanan urine terlalu lama dan pastikan untuk buang air kecil secara teratur. Infeksi saluran kemih yang tidak diobati dengan cepat dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan komplikasi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah perkembangan penyakit ginjal.
-
Apa saja peran penting ginjal dalam tubuh? Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengendalikan tekanan darah.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
3. Pisang dan alpukat
Kedua buah ini harus dihindari jika ginjal Anda bermasalah. Sebab, pisang dan alpukat sama-sama tidak baik untuk kesehatan ginjal.
4. Makanan Tinggi Garam
Konsumsi garam berlebih diketahui dapat meningkatkan tekanan darah berlebih yang membebani organ ginjal.
Selain itu, ginjal juga terbebani karena perlu membuang zat natrium dalam jumlah banyak.
Makanan tinggi garam termasuk ke dalam daftar makanan yang perlu dibatasi konsumsinya terutama pada orang yang memiliki gangguan fungsi ginjal.
5. Minuman Bersoda dan Beralkohol
Minuman bersoda dan alkohol jika dikonsumsi terlalu banyak dan sering juga bisa sebabkan masalah ginjal.
Gaya Hidup Sebabkan Penyakit Ginjal
Tidak Kontrol Tekanan Darah
Tekanan darah perlu dicek secara rutin agar tetap terkendali. Sebab, tekanan darah yang terlalu tinggi (hipertensi) bisa berdampak negatif pada ginjal.
Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada arteri, sehingga darah tidak tersaring dengan baik oleh ginjal.
Kebiasaan Merokok
Merokok membuat tekanan darah menjadi tidak terkendali, sehingga risiko gagal ginjal pun meningkat seiring berjalannya waktu.
Kebiasaan buruk ini dapat memperlambat aliran darah menuju organ vital dalam tubuh termasuk ginjal.
Kurang Minum Air Putih
Kurang minum menyebabkan dehidrasi yang ditandai dengan rasa haus, warna urine lebih pekat atau gelap, mulut kering, hingga pusing.
Dehidrasi yang terjadi secara berulang bisa meningkatkan risiko gagal ginjal akut hingga kronis.
Sering Menahan Buang Air Kecil
Sering menahan buang air kecil menjadi salah satu kebiasaan pemicu gagal ginjal.
Jika kebiasaan buruk ini sering dilakukan, maka urine akan berada dalam kandung kemih dalam waktu yang lama.
7. Terlalu Sering Mengonsumsi Daging
Protein hewani menghasilkan asam yang tinggi dalam darah. Hal tersebut memicu asidosis, yaitu kondisi saat ginjal kehilangan kemampuan dalam menghilangkan asam dalam tubuh.
Untuk mencegah penumpukan asam dalam darah, imbangi dengan mengonsumsi sayur, buah, dan air putih.
Tips Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain membatasi konsumsi makanan dan gaya hidup penyebab sakit ginjal, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal:
- 8 Makanan yang Perlu Dihindari untuk Cegah Gagal Ginjal, Tinggi Garam hingga Gula
- Pola Makan yang Harus Dihindari Anak Demi Menjaga Kesehatan Ginjal
- 13 Makanan yang Baik untuk Penderita Sakit Ginjal, Putih Telur hingga Anggur Merah
- 6 Kebiasaan Picu Penyakit Ginjal, Salah Satunya Konsumsi Makanan Asin
- Minum air putih yang cukup, yaitu minimal 2 liter/hari.
- Konsumsi makanan untuk kesehatan ginjal, seperti makanan tinggi omega-3, biji-bijian, apel, dan bluberi.
- Rutin berolahraga.
- Hindari kebiasaan menahan buang air kecil.
- Konsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter.
- Kurangi konsumsi makanan olahan.