Bahaya Natrium Dehidroasetat untuk Kesehatan, Pengawet yang Ditemukan di Roti Okko
Bahaya natrium dehidrosetat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak secara terus menerus.
Bahaya Natrium Dehidroasetat untuk Kesehatan, Pengawet yang Ditemukan di Roti Okko
Brand roti Okko ditarik dari peredarannya karena ditemukan mengandung natrium dehidrosetat yang tidak sesuai dengan komposisi di kemasan.
Kandungan tersebut ditemukan dalam pengujian yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Natrium dehidroasetat sendiri tak termasuk dalam bahan tambahan pangan (BTP) yang diizinkan berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan.
Hal ini dikarenakan kandungan tersebut cukup berbahaya bagi kesehatan. Simak ulasannya dilansir dari Liputan6 dan berbagai sumber, Jumat (26/7/2024):
Natrium Dehidrosetat
Natrium dehidrosetat atau sodium dehidrosetat (SDHA) adalah garam natrium yang berasal dari dehidroasetat.
Senyawa ini efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan jamur sehingga memperpanjang umur simpan.
Meskipun efektif dalam menjaga stabilitas dan memperpanjang umur simpan produk, penggunaan bahan ini dalam makanan bisa menimbulkan risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Apa itu zat pengawet makanan? Pengawet makanan adalah bahan kimia yang ditambahkan ke produk makanan untuk memperpanjang umur simpan, mencegah pertumbuhan mikroorganisme, dan mempertahankan kualitas produk.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Bagaimana mengenali jajanan dengan bahan pengawet? Bahan pengawet berbahaya seperti boraks atau formalin sering kali digunakan untuk memperpanjang umur simpan jajanan.
-
Bagaimana roti bisa membahayakan? Roti adalah produk makanan yang mudah rusak karena mengandung bahan-bahan alami yang dapat membusuk atau berkembang biak oleh mikroorganisme. Ketika roti melewati tanggal kedaluwarsanya, ada risiko bahwa mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ragi berbahaya dapat tumbuh pada roti.
-
Apa saja pengawet makanan alami? Selain pengawet buatan yang sering ada di makanan kemasan, ada juga pengawet makanan alami yang lebih sehat. Mereka membantu melawan pembusukan makanan akibat mikroba seperti jamur, ragi, dan bakteri.
-
Mengapa tepung mentah berbahaya? Tepung mentah dianggap sebagai makanan mentah karena proses pengolahan biji-bijian untuk membuat tepung tidak membunuh bakteri seperti salmonella dan E. coli, yang mungkin ada pada biji-bijian tersebut.
Sebab, natrium hedrosetat biasanya ditemukan sebagai pengawet pada produk-produk kosmetik saja.
Selain itu, sodium dehydroacetate juga digunakan dalam produk perawatan pribadi lainnya, seperti produk perawatan kuku, rambut, dan parfum.
Bahaya Natrium Dehidrosetat
Berikut adalah beberapa bahasa yang mungkin terjadi dari konsumsi natrium dehidrosetat:
Potensi Efek Toksik
Melansir dari Liputan6, sebuah penelitian pmenunjukkan bahwa konsumsi natrium dehidroasetat dalam dosis yang sangat tinggi dapat menyebabkan efek toksik.
Terutama pada organ seperti hati dan ginjal. Penting untuk diingat bahwa dosis tinggi atau paparan berkepanjangan dapat meningkatkan risiko efek toksik.
Reaksi Alergi
Meskipun jarang terjadi, beberapa individu dapat mengalami reaksi alergi terhadap natrium dehidroasetat.
Reaksi alergi biasanya disebabkan oleh sensitivitas individu terhadap bahan kimia tertentu.
Gangguan Pencernaan
Konsumsi natrium dehidroasetat dalam jumlah yang sangat tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Gejala yang mungkin timbul meliputi mual, muntah, dan diare.
Namun, efek samping ini umumnya hanya terjadi ketika dosis sodium dehydroacetate jauh melebihi konsentrasi yang biasanya digunakan dalam industri makanan.
Dalam penggunaan yang sesuai dan mengikuti pedoman regulasi, gangguan pencernaan akibat sodium dehydroacetate sangat jarang terjadi.
Regulasi dan Keamanan
Untuk memastikan keamanan konsumsi, badan pengawas kesehatan di berbagai negara telah menetapkan batas maksimum penggunaan sodium dehydroacetate dalam makanan.
Batasan ini dirancang untuk melindungi konsumen dari potensi risiko kesehatan. Penting bagi produsen makanan untuk mematuhi pedoman dan regulasi yang ditetapkan.
Tujuannya agar penggunaan sodium dehydroacetate tetap aman dan efektif dalam memperpanjang umur simpan produk.
Pengawasan ketat dan kepatuhan terhadap regulasi ini diperlukan untuk mencegah potensi bahaya yang mungkin timbul dari penggunaan senyawa kimia ini.