6 Perilaku ini Dapat Rusak Kesehatan Ginjal Anda Secara Diam-diam
Gangguan pada Ginjal bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang mungkin tidak Anda sadari seperti mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam.

Ginjal adalah organ vital dalam tubuh yang bertugas menyaring darah dari zat-zat berbahaya sebelum didistribusikan ke seluruh bagian tubuh. Setiap individu memiliki dua buah ginjal yang terletak di dalam perut, di dekat tulang belakang.
Untuk menjaga kesehatan ginjal, penting untuk mengurangi asupan garam yang berlebihan. Selain itu, pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan cukup air atau mineral.
Jika Anda mengabaikan kesehatan ginjal, risiko terkena penyakit ginjal kronis dapat meningkat. Berdasarkan informasi dari *All American Home Care* pada Senin (7/10/2024), berikut adalah beberapa kebiasaan atau gaya hidup yang dapat merusak ginjal.
Tidak Cukup Mengonsumsi Air Putih

Penyakit ginjal dapat muncul akibat kurangnya asupan cairan dalam tubuh. Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi. Ketika dehidrasi terjadi, fungsi ginjal Anda akan terganggu. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi Anda untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi.
Tubuh yang cukup cairan dapat membantu ginjal dalam mengeluarkan natrium dan racun dari sistem. Selain itu, asupan air putih yang cukup juga dapat mengurangi risiko terkena batu ginjal. Anda disarankan untuk minum air sebanyak 8 hingga 16 gelas air putih setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh.
Terlalu Banyak Mengkonsumsi Garam

Jika Anda sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam, kemungkinan besar tekanan darah Anda akan meningkat. Kenaikan tekanan darah ini dapat berujung pada masalah ginjal. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar garam yang dapat mempercepat pembuangan protein melalui urin.
Untuk mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit ginjal akibat garam, Anda bisa mengatur jumlah garam yang digunakan. Selain itu, mengganti garam dengan rempah-rempah dan bahan herbal lainnya juga merupakan pilihan yang baik. Anda juga disarankan untuk memeriksa kandungan garam atau natrium yang tertera pada kemasan makanan guna menurunkan risiko penyakit ginjal.
Tidur yang Tak Berkualitas

Tidur yang tidak teratur dapat membuat tubuh Anda merasa lelah dan rentan terhadap penyakit. Kualitas tidur yang buruk juga berpotensi merugikan kesehatan ginjal Anda. Ini terjadi karena fungsi ginjal dipengaruhi oleh siklus tidur dan bangun yang Anda jalani.
Dengan memiliki siklus tidur yang baik, Anda dapat membantu mengatur beban kerja ginjal sepanjang hari. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi Anda untuk menjaga pola tidur yang baik. Selain itu, sebaiknya hindari penggunaan layar sebelum tidur atau menjelang waktu tidur.
Konsumsi Daging Secara Berlebihan

Konsumsi daging yang berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit ginjal. Ini terjadi karena protein hewani dapat menyebabkan peningkatan kadar asam dalam darah. Selain berdampak pada kesehatan ginjal, konsumsi daging yang terlalu banyak juga dapat memicu asidosis.
Asidosis adalah kondisi di mana ginjal tidak mampu mengeluarkan asam dengan cepat dan efisien, yang bahkan dapat berujung pada kematian. Meskipun protein sangat penting bagi tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan, penting untuk memperhatikan sumber makanan yang seimbang. Pastikan untuk juga mengonsumsi cukup buah dan sayuran.
Konsumsi Rokok dan Alkohol

Merokok tidak hanya berbahaya bagi jantung dan paru-paru, tetapi juga dapat mengancam kesehatan ginjal Anda. Ketika Anda merokok, urin yang dihasilkan akan mengandung kadar protein yang tinggi, yang dapat merusak ginjal.
Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga meningkatkan risiko penyakit ginjal, karena dapat memberikan beban tambahan pada ginjal Anda, sehingga meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ginjal kronis hingga lima kali lipat.
Untuk mencegah masalah ini, sebaiknya Anda mengurangi kebiasaan merokok dan minum alkohol. Selain itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ginjal secara rutin ke dokter.
Menggunakan Obat Pereda Nyeri Terus-terusan
Ketika merasakan nyeri di perut, seringkali Anda akan membeli obat pereda nyeri yang tersedia di toko. Namun, penggunaan obat-obatan ini secara berlebihan dapat membahayakan fungsi ginjal, terutama jika Anda memiliki riwayat masalah ginjal.
Untuk mengatasi rasa sakit, sebaiknya hindari penggunaan obat dari warung dan konsultasikan masalah Anda kepada dokter. Langkah ini penting untuk mencegah kondisi ginjal semakin memburuk dan mengurangi kemungkinan munculnya penyakit lain.