kenali Sejumlah Jenis Penyakit Ginjal yang Bisa Menjadi Penyebab Terjadinya Cuci Darah
Jenis-jenis Penyakit Ginjal yang Perlu Kamu Waspadai, Cegah Sedini Mungkin atau Pilihannya adalah Cuci Darah
Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menyaring limbah metabolik serta menjaga keseimbangan cairan. Contohnya, ketika suhu udara rendah, frekuensi buang air kecil cenderung meningkat. Sebaliknya, saat cuaca panas, tubuh lebih rentan terhadap dehidrasi karena kehilangan cairan melalui keringat. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Apa saja penyakit yang dapat mempengaruhi ginjal?
Penyakit Apa Saja yang Berhubungan dengan Ginjal?
Dr. dr Zulkhair Ali SpPD-KGH, yang menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) pada periode 2017 hingga 2020, menyebutkan beberapa penyakit ginjal yang umum ditemukan, antara lain:
-
Jenis penyakit ginjal apa saja yang umum? Penyakit ginjal terdiri dari berbagai jenis, masing-masing dengan penyebab dan gejala yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis penyakit ginjal yang umum ditemui:Gagal Ginjal Akut (Acute Kidney Injury - AKI)Gagal ginjal akut adalah penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba dan sering kali disebabkan oleh trauma, infeksi berat, atau reaksi obat. Kondisi ini memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan permanen pada ginjal. Gejala dapat mencakup penurunan produksi urine, pembengkakan, dan kelelahan.Gagal Ginjal Kronis (Chronic Kidney Disease - CKD)Gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal yang berlangsung selama periode waktu yang lama, sering kali sebagai akibat dari diabetes atau hipertensi. CKD dapat berkembang perlahan tanpa gejala yang jelas pada awalnya, tetapi seiring waktu dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan, kelelahan, dan gangguan tidur.GlomerulonefritisGlomerulonefritis adalah peradangan pada glomeruli, yaitu bagian dari ginjal yang berfungsi menyaring darah. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, atau kondisi medis lainnya. Gejala umum termasuk urine berdarah, pembengkakan pada wajah atau kaki, dan tekanan darah tinggi.PielonefritisPielonefritis adalah infeksi pada ginjal yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini sering kali dimulai dari saluran kemih bawah yang menyebar ke ginjal. Gejala dapat mencakup nyeri pinggang, demam, mual, dan urine yang berbau tidak sedap.Sindrom NefrotikSindrom nefrotik adalah kondisi yang ditandai dengan kehilangan protein yang signifikan dalam urine, pembengkakan, dan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Penyebabnya bisa bervariasi, termasuk penyakit ginjal primer seperti glomerulonefritis atau penyakit sistemik.Kista Ginjal (Polycystic Kidney Disease - PKD)PKD adalah gangguan genetik yang menyebabkan terbentuknya banyak kista berisi cairan di dalam ginjal. Kista ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan nyeri, hipertensi, dan gangguan pada fungsi ginjal.Nefrolitiasis (Batu Ginjal)Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal dan dapat menyebabkan nyeri hebat, darah dalam urine, dan gangguan pada aliran urine. Penyebab batu ginjal termasuk dehidrasi, diet tinggi kalsium, dan gangguan metabolisme.HidronefrosisHidronefrosis terjadi ketika saluran kemih yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih tersumbat, menyebabkan penumpukan urine dan pembengkakan ginjal. Ini dapat disebabkan oleh batu ginjal, pembesaran prostat, atau kelainan kongenital.Penyakit Ginjal PolikistikIni adalah gangguan genetik yang mengakibatkan pembentukan kista yang berkembang di ginjal dan dapat menyebabkan gagal ginjal. Kista ini mengganggu fungsi normal ginjal dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi.Sindrom UremikSindrom ini adalah kondisi parah yang terjadi akibat penumpukan limbah dalam darah karena fungsi ginjal yang tidak memadai. Ini dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, mual, dan gangguan mental.
-
Kenapa penyakit ginjal bisa berbahaya? Ketika ginjal mengalami kerusakan, fungsinya dapat terganggu, yang pada gilirannya dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh secara keseluruhan.
-
Apa penyebab utama kanker ginjal? Kanker ginjal terjadi akibat mutasi gen pada sel-sel ginjal. Sel abnormal tersebut nantinya akan membentuk tumor yang dapat menyebar ke seluruh ginjal dan bahkan ke organ tubuh lain.
-
Kenapa kanker ginjal berbahaya? Jika tidak segera diatasi, kanker ginjal bisa membahayakan nyawa.
-
Siapa saja yang berisiko terkena penyakit ginjal? Faktor-faktor risiko termasuk diabetes, hipertensi, dan riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.
-
Ciri apa yang menandakan ginjal bermasalah? Ciri ginjal bermasalah menjadi hal yang penting diketahui dan diwaspadai semua orang. Dengan mengetahui ciri-ciri ginjal bermasalah sejak awal, kita bisa mengendalikan faktor risiko serius terhadap kondisi ini.
- Batu ginjal
- Infeksi ginjal
- Radang ginjal
- Penyakit ginjal akibat kondisi lain seperti diabetes, hipertensi, lupus, dan polikistik.
Secara keseluruhan, penyakit ginjal terbagi menjadi dua kategori, yaitu penyakit ginjal akut dan penyakit ginjal kronis, seperti yang diungkapkan dalam Sehat Negeriku pada Jumat, 27 September 2024.
1. Penyakit Ginjal Akut
Pada jenis penyakit ini, gejala yang muncul sering kali terasa cukup parah bagi penderitanya. Namun, ada kabar baik: penyakit ginjal akut dapat disembuhkan sepenuhnya jika ditangani dengan tepat.
2. Penyakit Ginjal Kronis
Di sisi lain, penyakit ginjal kronis sering kali tidak menunjukkan gejala di awal. Penderita mungkin tidak menyadari adanya masalah hingga penyakit ini berkembang menjadi lebih serius. Pada tahap lanjut, pasien dengan ginjal kronis perlu menjalani cuci darah secara teratur. Sayangnya, penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Aspek yang paling mengkhawatirkan dari penyakit ginjal kronis adalah sifat progresifnya. Ini berarti penyakit tersebut akan terus berkembang seiring waktu dan menyebabkan penurunan fungsi ginjal yang permanen. Tingkat kematian akibat penyakit ini juga tinggi dan memerlukan biaya perawatan yang besar, sehingga menjadi masalah kesehatan global yang perlu diwaspadai.
Langkah-langkah Apa yang Perlu Diambil untuk Mendeteksi Penyakit Ginjal Secara Dini?
Ginjal merupakan organ penting yang berfungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan dari aliran darah. Sayangnya, banyak individu yang tidak menyadari ketika ginjal mereka mulai mengalami masalah. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit ginjal kronis yang dapat berujung pada gagal ginjal.
Menurut Ali, sangat disarankan untuk melakukan deteksi dini, terutama bagi mereka yang belum menunjukkan gejala penyakit ginjal. Proses skrining sebaiknya dilakukan pada fase normal, ketika seseorang tampak sehat dan tidak memiliki gangguan ginjal. Tujuan dari skrining ini adalah untuk mengidentifikasi adanya faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit ginjal di kemudian hari. Faktor risiko tersebut antara lain adalah hipertensi, diabetes, radang ginjal, serta kebiasaan buruk seperti merokok dan obesitas.
Jenis langkah pencegahan apa yang bisa diambil untuk menghindari masalah pada ginjal?
Apabila hasil skrining mengindikasikan adanya faktor risiko, tindakan selanjutnya adalah mengurangi risiko tersebut. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk mengontrol tekanan darah, mengelola kadar gula darah, dan mempertahankan berat badan yang ideal. Skrining juga memiliki peranan penting bagi individu yang telah didiagnosis dengan penyakit ginjal, karena dapat membantu memperlambat perkembangan kerusakan ginjal. Ali menambahkan bahwa selain fokus pada pengobatan ginjal itu sendiri, sangat penting juga untuk menangani penyakit penyerta atau komorbid yang dapat memperburuk keadaan pasien.
Dampak saat Ginjal Mengalami Kerusakan
Apabila ginjal telah mengalami kerusakan yang parah dan gagal ginjal tidak dapat dihindari, satu-satunya opsi yang tersedia adalah menjalani terapi pengganti ginjal atau melakukan transplantasi ginjal. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi sangat krusial, karena upaya pencegahan dapat dilakukan sebelum ginjal mencapai kondisi yang sangat serius.
Apa yang menjadi faktor utama penyebab penyakit ginjal kronis?
Penyakit ginjal kronis sering kali tidak menunjukkan tanda-tanda pada fase awalnya. Gejala seperti mual, rasa gatal, kesulitan bernapas, anemia, dan tekanan darah tinggi umumnya baru muncul pada tahap yang lebih parah. Faktor penyebab utama penyakit ginjal adalah hipertensi dan diabetes.
Dengan demikian, bagi mereka yang berada dalam kelompok berisiko tinggi, seperti orang berusia di atas 50 tahun, penderita diabetes, hipertensi, perokok, individu dengan obesitas, atau yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, sangat disarankan untuk menjalani pemeriksaan secara rutin.
Kapan sebaiknya kita memeriksa kesehatan fungsi ginjal?
Menurut Ali, untuk kelompok yang berisiko tinggi, disarankan agar pemeriksaan ginjal dilakukan setahun sekali. Pemeriksaan ini dapat membantu mengidentifikasi masalah sebelum gejala terlihat, sehingga penanganan dapat segera dilakukan untuk memperlambat kemajuan penyakit.