Hacker Bjorka Klaim Tahu Dalang Pembunuhan Munir, Validkah Datanya?
Tentang hacker Bjorka yang klaim berhasil retas informasi rahasia milik BIN
Sosok hacker alias peretas yang menamakan dirinya sebagai Bjorka beberapa hari ini tengah ramai menjadi perbincangan. Sebab, ia mengklaim telah berhasil meretas sejumlah data rahasia milik Badan Intelijen Negara (BIN).
Hal itu tentu saja langsung membuat heboh publik. Terlebih lagi, Bjorka sempat melakukan doxing data pribadi pejabat pemerintah hingga menyebut nama Muchdi Purwopranjono sebagai dalang di balik kematian aktivis HAM Munir Said Thalib.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Karena hal itu, nama Bjorka pun memuncaki trending topik di Twitter hingga saat ini. Namun, benarkah informasi yang disebarkan Bjorka? Hingga kini belum bisa terkonfirmasi. Simak ulasannya:
Hacker Bjorka Viral
Nama hacker Bjorka pertama kali muncul dan diketahui publik setelah ia menjual data-data yang diklaim bersumber dari IndiHome di forum breached.to sekitar bulan Agustus lalu. Kemudian, ia juga mengklaim memiliki sekitar 1,3 miliar data registrasi SIM card prabayar yang berisi nomor telepon, operator seluler, NIK, nomor KK, hingga tanggal pendaftaran. Ia juga sempat menyebarkan beberapa data-data tersebut.
Aksi Bjorka pun terus berlanjut dengan menyebarkan dokumen rahasia kepresidenan dan menyebut jika data tersebut berasal dari BIN. Tak sampai disitu, Bjorka pun kemudian mendadak melakukan doxing data pribadi pejabat pemerintah, salah satunya Menkominfo Johnny G. Plate.
Terbaru, Bjorka bahkan menyebut nama Muchdi Purwopranjono sebagai dalang dibalik pembunuhan Munir. Secara terang-terangan, Bjorka menyebarkan informasi itu di akun Twitter @bjorknism yang pada akhirnya akun tersebut ditangguhkan kemarin (11/9/2022).
Sebut Dalang Pembunuhan Munir
Nama hacker Bjorka pun langsung memuncaki trending topic di Twitter usai ia menyebut nama Muchdi Pr sebagai dalang dibalik pembunuhan Munir. Bjorka juga menyebarkan informasi data pribadi Muchdi mulai dari nomor telepon, email, NIK, nomor KK, alamat, hingga data vaksin.
"Saya akan memberitahu anda sebuah nama jika anda bertanya, siapa sosok dibalik kematian Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini duduk sebagai ketua umum Partai Berkarya," tulis Bjorka dalam situs itu.
Wikipedia ©2020 Merdeka.com
Dalam tulisannya, Bjorka kemudian mengurai bagaimana Muchdi menjadi dalang atas kematian Munir. Pernyataan Bjorka itupun sontak langsung ramai menjadi perbincangan. Mengingat hingga saat ini, kematian aktivis HAM itu memang masih menjadi tanda tanya.
Pengungkapan kasus meninggalnya Munir tersebut sebenarnya pernah menyeret beberapa nama. Termasuk Muchdi Purwoprandjono. Namun, majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sudah memvonisnya bebas pada 2008 lalu. Kini, sosoknya kembali jadi sorotan usai disebut oleh Bjorka.
Benarkah Data Bersumber dari BIN?
Sebelum melakukan doxing data pribadi beberapa pejabat negara, Bjorka sendiri melakukan gembar-gembor dan mengklaim bahwa data yang ia sebarkan bersumber dari BIN. Melalui akunnya, Bjorka juga sempat membagikan beberapa informasi terkait agenda surat menyurat presiden.
Melalui cuitan di akun Twitternya @huedaya, seorang ahli di bidang IT membeberkan secara sederhana kebenaran sumber data yang disebarkan oleh Bjorka. Ia menyebut, data yang disebarkan oleh Bjorka kemungkinan besar memang asli. Namun, menurutnya data-data yang bocor itu bukan data yang amat rahasia.
"Dan tidak terdapat isi dari surat, hanya terdapat judul, nomor surat, dan siapa pengirim surat tersebut. Data yang bocor tersebut juga sepertinya bukan data yang amat rahasia, karena kebanyakan hanya perizinan saat acara, pemberitahuan kunjungan, undangan kehadiran, atau aduan masyarakat," tulisnya.
Pernyataan Pihak BIN
Setelah dilakukan pengecekan, disebutkan jika kemungkinan besar data yang disebarkan Bjorka bukan bersumber dari BIN melainkan berasal dari Kementerian Sekretariat Negara. Sehingga, klaim Bjorka yang menyatakan jika data yang disebarkan bersumber dari BIN bisa jadi tidak benar.
"Sehingga dugaan saya kemungkinan data tersebut bukan dari Badan Intelijen Negara Republik Indonesia, melainkan berasal dari Kementrian Sekretariat Negara dan hanya sampai tingkat sekretaris. Jadi klaim Bjorka jika data berasal dari BIN kemungkinan tidak benar," ungkapnya.
Menanggapi kegaduhan tersebut, pihak BIN pun memberikan pernyataannya. Klaim Bjorka yang menyebut berhasil membocorkan dokumen milik BIN pun dibantah oleh Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto.
"Sampai saat ini masih aman dan kita tetap berupaya ini adalah user kita tentu saja segala apa-apa yang menjadi dokumen atau surat penting lainnya itu harus betul-betul terlindungi secara maksimal," kata Wawan.
(mdk/khu)Tentang Kebocoran Data
— Khakim Hudaya (@huedaya) September 11, 2022
Aku mencoba membeli data yang dibocorkan Bjorka untuk mengetahui apakah informasi tersebut benar atau palsu, berikut ulasan yang aku pahami.
Sebuah Utas 🧵 pic.twitter.com/WOvSnEF0EH