Hidupnya Pas-pasan Sampai Jualan Racun Tikus, Tak Disangka Sosok ini Sekarang jadi Anak Buah Jokowi
Berikut sosok yang hidupnya sempat pas-pasan sampai jualan racun tikus kini jadi anak buah Jokowi.
Berikut sosok yang hidupnya sempat pas-pasan sampai jualan racun tikus kini jadi anak buah Jokowi.
Hidupnya Pas-pasan Sampai Jualan Racun Tikus, Tak Disangka Sosok ini Sekarang jadi Anak Buah Jokowi
Setiap orang berhak memiliki mimpi setinggi langit.
Meski terlahir bukan dari keluarga kaya raya, buka berarti akan terus memiliki nasib yang sama di kemudian hari. Dengan kerja keras, usaha serta doa, kalian justru bisa mengubah nasib menjadi lebih baik.
Seperti cerita sosok yang hidupnya pas-pasan sampai jualan racun tikus berikut ini. Siapa sangka, kini nasibnya telah berubah. Ia bahkan menjadi anak buah Presiden Joko Widodo.
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (3/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Sosok tersebut adalah Andi Amran Sulaiman.
Namanya mulai dikenal publik setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk sebagai Menteri Pertanian pada 27 Oktober 2014-20 Oktober 2019.
Kemudian pada pada 25 Oktober 2023 lalu, Amran kembali dipercaya Jokowi menduduki kursi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo.
Mungkin banyak tidak tahu, perjuangan Amran dalam meniti kariernya tidak semudah yang dibayangkan.
Amran merupakan seorang pengusaha sukses.
Ia adalah pemimpin Tiran Group, sebuah perusahaan konglomerat yang bermarkas di Makassar dan sebagian besar beroperasi di Indonesia Timur.
Kesuksesan Amran rupanya berkat kerja keras dan usahanya sejak masih berstatus sebagai seorang mahasiswa.
Saat muda, Amran dengan tekun melakukan penelitian untuk mencari racun hama tikus.
Amran menemukan pembasmi hama tikus yang lebih efektif dan efisien dari yang pernah ada sebelumnya. Selain itu, Amran juga menemukan alat pengempos tikus.
Diketahui, Amran membutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk bisa memperoleh formula yang pas untuk hasil produknya. Karena berhasil, Amran lantas menamakan formula racun tersebut dengan nama 'Tiran'. Tiran sendiri merupakan singakatan dari Tikus Diracun Aman.
Perjuangannya masih terus berlanjut.
Pada tahun 1995, Amran pergi ke Jakarta untuk mematenkan penemuan cemerlangnya itu. Meskipun saat pergi ke Jakarta untuk mengurus hak paten penemuannya, Amran masih hidup dalam kondisi pas-pasan.
Kerja keras dan usaha Amran akhirnya berbuah manis. Keampuhan racun tikus miliknya membawa Amran menuju kesuksesan.
Racun atau pembasmi hama tikus Amran kemudian dipasarkan di seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari Aceh hingga Papua. Bahkan, produksi racun tikus milik Amran juga dipasarkan hingga ke Jepang.
merdeka.com
Amran pun mendapatkan omzet cukup fantastis dari penjualan pembasmi hama tikus tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, Amran memperoleh omzet puluhan miliar per bulan.
merdeka.com
Tak disangka, usahanya berkembang pesat dan semakin berkembang dengan cepat. Amran akhirnya mampu membangun dan membesarkan perusahaan yang tergabung dalam sebuah holding Tiran Group. Di mana dengan unit usaha di antaranya tambang nikel, tambang emas, perkebunan kelapa sawit hingga proyek gula.
merdeka.com
Lambat laun nasib Amran semakin menuju kesuksesan. Selain pengusaha sukses, kini ia menjadi Menteri Pertanian (Mentan)
Jokowi menilai, Amran telah memahami dan mengerti tentang penanganan pertanian di Tanah Air.
Apalagi Amran pernah menjabat sebagai Mentan pada masa kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019.
merdeka.com