Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, Irjen Krishna Murti Berduka
Duka telah menyelimuti Irjen Pol Krishna Murti. Ia kehilangan salah satu sosok rekan terbaiknya hingga mengungkap duka mendalam.
Duka telah menyelimuti Irjen Pol Krishna Murti. Ia kehilangan salah satu sosok rekan terbaiknya hingga mengungkap duka mendalam.
Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, Irjen Krishna Murti Berduka
Berita duka menyelimuti Irjen Pol Krishna Murti belum lama ini.
Ia kehilangan salah satu rekan baiknya.
Ternyata, sosok mendiang merupakan salah satu korban dari jatuhnya pesawat tempur TNI Angkatan Udara di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), Kamis (16/11) siang kemarin.
Ucapan duka mendalam pun diucapkan oleh sang jenderal melalui unggahan media sosial pribadinya.
- Kasus Kopi Sianida Kembali Jadi Sorotan, Ini Rekam Jejak Irjen Krishna Murti Dirkrimum Pengungkap Kasus
- Irjen Krishna Murti Mau Upacara Kelaparan, Nikmat Banget Makan di Warung Pinggir Jalan
- Irjen Krishna Murti Dikelilingi Polwan, Kaget Tahu Ada Pensiunan Bintang Dua Wanita
- Bawakan Lagu 'Andaikan Kau Datang Kembali', Irjen Krishna Murti Konser Dadakan di Depan Pasukan
Berikut ulasannya, Jumat (17/11).
Instagram/krishnamurti_bd91
Berduka
Krishna Murti baru saja kehilangan salah satu rekan terbaiknya, Kolonel PNB Subhan. Diketahui, Kolonel Subhan menjadi korban insiden jatuhnya pesawat tempur TNI AU di TNBTS, Pasuruan, Jawa Timur.
Dengan hati terpukul, Krishna mengucapkan duka mendalam sembari membagikan potret kebersamaan dengan sang mendiang.
“Innalillahi wa innaillaihi roji’un Mas Subhan dkk, semoga Surga menanti rekan-rekan,” tulis Kadiv Hubinter Polri tersebut.
Krishna mengungkap jika sebelumnya ia sempat mengantarkan bantuan kemanusiaan ke Palestina bersama Kolonel Subhan.
Namun ternyata takdir berkata lain dan mengharuskan Subhan kembali ke sisi Sang Pecipta.
“Selamat jalan Kolonel PNB SUBHAN. Kemarin kita masih sama mengantarkan bantuan ke Palestina. Kini engkau mendahului kami…,”
pungkas Krishna Murti.
Pesawat Tempur TNI Jatuh
Sebelumnya, dua pesawat tempur milik TNI AU jatuh di TNBTS, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11) siang kemarin. Dua pesawat itu mengalami lost contact ketika melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight di Skadron Udara 21 Lanud Abdurachman Saleh, Malang.
“Pesawat take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB dan dinyatakan lost contact pada pukul 11.18 WIB,"
ungkap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksma Julius Widjojono.
Akibat kejadian nahas itu, sebanyak 4 perwira menengah telah gugur.
Mereka adalah Kolonel (Pnb) Subhan, Kolonel (Adm) Widione, Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan dan Mayor (Pnb) Yuda A Seta.