Intip Potret Gahar Maung Pindad, Mobil Bergaya Militer Bisa Dipakai Masyarakat Sipil
Untuk bisa memiliki kendaraan yang ringan dan kental akan gaya militer.
Kabar bahagia bagi para pecinta otomotif. Kini mobil TNI versi sipil sudah bisa dipesan. Gaharnya mobil produksi PT Pindad tersebut memang diproduksi khusus untuk masyarakat menginginkan kendaraan taktis (rantis).
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose ingin memuaskan konsumen untuk bisa memiliki kendaraan ringan dan kental akan gaya militer. Ditambah lagi, antusiasme masyarakat yang tinggi sejak rilis di awal tahun 2020. Spesifikasinya pun akan disesuaikan, seperti ketiadaan senjata.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Apa saja alutsista baru yang diterima TNI AU untuk menambah kekuatan pertahanan? TNI AU telah menerima alutsista baru sebanyak delapan unit Helikopter H225M, lima unit pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin, lima unit pesawat jenis NC-212i buatan PT Pindad Indonesia (PTDI), delapan unit drone tempur CH-4 buatan China, serta Radar RAT-31 DL/M.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Hebatnya lagi, para konsumen bisa memesan dengan modifikasi tambahan sesuai keinginan. Harga mobil bernama Maung Pindad ini pun cukup terjangkau tidak mencapai angka miliaran.
Penasaran? Berikut ulasan informasinya.
Sudah Dipesan 100 Unit
Tahun 2021 ini mobil TNI versi sipil ini sudah dipesan sampai 100 unit. Kabarnya, bulan Mei ini pemesanan masih dibuka. Sebagian telah dikirim dan ada yang masih dalam proses pengerjaan.
Mobil Maung Pindad didominasi warna gelap dengan paduan hijau khas militer Indonesia. Antusiasme masyarakat terhadap rantis 4x4 cukup tinggi. Bahkan sebelumnya dua kepada daerah sudah membeli dari uang pribadinya.
Instagram @sunaryanta.official ©2021 Merdeka.com
Pertama adalah Bupati Jember, Hendy Siswanto. Melalui unggahan di laman Instagram pribadinya @hendysiswantojember mengaku senang bisa memiliki kendaraan hasil karya anak bangsa.
"Senang rasanya berkesempatan beli dan menjadi bagian dari launching mobil Maung Pindad, produksi mobil asli dalam negeri buatan PT Pindad. Semoga ini dapat memotivasi warga Jember untuk bisa ikut berinovasi membuat karya yang dapat membanggakan Jember ke depan. (H. Hendy Siswanto)," tulisnya dalam caption.
Selain Hendy, Bupati Gunungkidul Sunaryanta pun turut kepincut dengan Maung Pindad. Ia gunakan sebagai operasional dalam bertugas.
Harga Mobil Maung Pindad
Instagram @tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
Mobil ini tentu didesain untuk bisa menerjang medan-medan sulit. Selain itu, Maung bisa prima saat dioperasikan di ruas jalan aspal dan bermanuver dengan baik. Lantaran sebelumnya Maung Pindad memang dikembangkan untuk pasukan infantri.
Mobil TNI versi sipil ini dibanderol dengan harga kisaran Rp600 hingga Rp700 juta. Namun bisa lebih, jika konsumen meminta modifikasi atau custom tambahan lagi. Pastinya tanpa persenjataan layaknya mobil tempur pada umumnya.
Meski Maung termasuk karya anak bangsa, tapi ada beberapa komponen yang tidak diproduksi sendiri. Kerja sama pihak luar berperan penting, terutama bagi mobil custom.
Spesifikasi Mobil TNI Versi Sipil
©2021 Merdeka.com
Kecepatan aman yang dimiliki Maung mencapai 120 km/jam, dengan transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km. Selain tidak adanya senjata militer, Maung versi sipil ini juga tidak dilengkapi dengan perangkat GPS dan pelacak kendaraan.
PT Pindad sengaja membuat dua versi. Maung versi militer dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya. Kendaraan taktis ini berbasis mesin turbodiesel 2.400-2494 cc turbo diesel 16 Valve DOHC.
Pintu Bisa Dipasang dan Dilepas Sendiri
©2021 Merdeka.com
Uniknya lagi, Maung juga bisa diubah menjadi varian kendaraan tanpa pintu. Sehingga konsumen bisa tampil beda. Pelepasan dan pemasangan pintu hanya memerlukan waktu singkat kurang dari lima menit.
Sementara untuk daya angkutnya, disediakan 4 kursi penumpang termasuk sopir. Mobil Maung ini bisa menghasilkan tenaga sekitar 149 tk, serta untuk torsinya di kisaran 400 Nm. Tenaga yang disalurkan melalui transmisi manual enam percepatan ke sistem penggerak 4WD.
- Dimensi mobil : P 4.931 mm x L 1.640 mm x T 1.820 mm
- Ukuran ruang kemudi : P 1.050 mm x L 1.640 mm x T 1.150 mm
- Ukuran kabin penumpang : P 870 mm x L 1.640 mm x T 1.150 mm
- Ukuran bagasi : P 1.314 mm x L 1.110 mm x T 419 mm