Israel Sebar Video Pejuang Hamas Menyerah & Serahkan Senjata, Ternyata Sosok Aslinya Tukang Bengkel

Invasi militer Israel di Gaza, Palestina, terus terjadi. Hingga kini, 17 ribu lebih warga Gaza telah menjadi korban meninggal dunia. Demikian mengutip dari laman Quds News Network, Senin (11/12).

Di tengah memanasnya konflik, muncul klaim Israel mengenai sebuah video berisikan sekelompok pria yang ditangkapi. Israel mengumbar narasi, mereka adalah pejuang Hamas yang menyerah.

Namun identitas asli mereka belakangan terungkap. Salah satunya adalah tukang bengkel. Berikut ulasan selengkapnya. 

Israel Sebar Video, Klaim Pejuang Hamas Menyerah 

Sejumlah media Israel mengungkap rekaman berupa video singkat mengenai sekelompok pria. Video tersebut dibagikan akun X Quds News Network @qudsnen beberapa waktu lalu.

Dalam video yang dirilis Israel itu, nampak sejumlah pria ditangkap dan dilucuti pakaiannya. Sembari berdiri, mata para pria tersebut nampak tertutup.

Israel memberikan klaim jika para pria di dalam video itu merupakan para pejuang Hamas. 

Tak berdaya dengan tangan terikat, Israel menyebut jika para pejuang Hamas yang tertangkap itu menyatakan menyerah. 

"Militer Israel merilis rekaman yang mengklaim itu menunjukkan pejuang Hamas menyerah," demikian dikutip dari keterangan video akun X @qudsnen. 

Pakaian & Senjata Dilucuti

Para pria yang ditangkap itu lalu dikumpulkan dan pakaiannya dilucuti. Salah seorang di antaranya nampak memegang senjata.

Dalam video itu dinarasikan pria tersebut menyerah dengan memberikan senjatanya. Dia melangkah maju lalu menyerahkan senjata yang dipegangnya kepada salah satu pasukan Israel. 

"Video ini memperlihatkan pria-pria yang dilucuti pakaiannya, namun salah satu dari mereka karena alasan tertentu masih memegang senjatanya, sehingga ia melangkah maju dan memberikannya kepada orang Israel," demikian dikutip dari keterangan video akun X @qudsnen.

Terungkap Sosok Pria Pemegang Senjata

Usut punya usut, terungkap identitas para pria yang ditangkap tersebut.

Salah satunya yakni pria yang mendapat perintah untuk menyerahkan senjata.

Rupanya, pria tersebut tak lain ialah warga sipil biasa. Sehari-hari, pria itu diketahui bekerja sebagai pemilik bengkel alumunium dan tengah mengungsi di kawasan Beit Lahia, lokasi yang menjadi sasaran pasukan Israel menculik para warga sipil. 

"Pria yang dipaksa angkat senjata itu bernama Moin Qeshta, pemilik bengkel alumunium yang mengungsi di Sekolah Khalifah di Beit Lahia," demikian dikutip dari keterangan video.

"Di mana dia diculik bersama warga sipil lainnya," demikian dikutip dari keterangan video akun X @qudsnen.

Kelompok Hamas Ungkap Kenyataan

Sejalan dengan fakta tersebut, anggota kelompok Hamas, Izzat al-Rishq mengungkap, tak ada satu pun dari pejuangnya yang menyatakan menyerah.

Izzat menyatakan, kebohongan yang dibuat pasukan Israel sama sekali tak membuat pihak Hamas gentar dan mundur.

“Para pahlawan Hamas tidak menyerah dan kebohongan pendudukan (Israel) tidak akan mengelabui siapa pun,” kata anggota kelompok Hamas, Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Antara, Senin (11/12).

Menanggapi rekaman yang disebarkan Israel tersebut, Izzat menyebut jika hal itu merupakan cerita konyol. Tak lain, rekaman tersebut dibuat agar Israel mampu memberikan klaim secepatnya atas kemenangan mereka dari pejuang Hamas.

"Foto-foto tersebut adalah bagian dari cerita konyol yang dibuat oleh pendudukan (Israel) untuk menyatakan klaim kemenangan atas perlawanan mereka,” terangnya.