Jenderal Bintang 1 Polri Datang ke Warung Fenomenal, Pemiliknya Beristri Bule Cantik
Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Yehu Wangsajaya mengunggah sebuah video saat dirinya mengunjungi sebuah kedai fenomenal di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Yehu Wangsajaya mengunggah sebuah video saat dirinya mengunjungi sebuah kedai fenomenal di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Perwira tinggi Polri yang juga merupakan Master Komputer tersebut penasaran dengan kedai tersebut hingga disebut menjadi sangat fenomenal. Terlebih pemilik kedai merupakan pasangan yang merupakan WNI dan WNA.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Mengapa Cromboloni viral? Jajanan yang tengah naik daun ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu "Croisant" dan "Bomboloni".
-
Di mana lokasi pungli yang viral? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang menjadi aktivitas yang dilakukan warga di Bendungan Pleret yang kini viral? Bendungan Pleret Semarang belakangan mencuri perhatian warga sekitar. Kini lokasi di sekitar pintu air bendungan itu digunakan oleh warga sekitar khususnya pemuda setempat untuk kegiatan “seluncuran”. Mereka berseluncur melalui permukaan bendungan yang landai dan licin.
-
Siapa korban dalam kejadian yang viral di Pati? Korban diketahui berinisial K (20), warga Desa Mojowalaran Gabus.
Pemilik kedai yang sempat mengobrol dengan Brigjen Yehu sempat memberikan tiga alasan kedai miliknya fenomenal dan dikenal orang.
Dilansir dari instagram @jenderalbersahaja, Selasa (6/6) simak informasi selengkapnya berikut ini.
Brigjen Yehu Main ke Kedai Fenomenal
Instagram jenderalebersahaja ©2023 Merdeka.com
Brigjen Yehu Wangsajaya menyempatkan diri mampir ke sebuah kedai di Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang sempat fenomenal.
Dilansir dari akun instagram @jenderalbersahaja, kedai yang bernama Itah itu berada di Tangkiling, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Brigjen Yehu tak hanya mencicipi menu makanan di kedai tersebut namun juga sempat mengobrol dengan pemiliki kedai.
"Kali ini Jenderal Bersahaja mengunjungi Kedai Itah yang merupakan salah satu Kedai fenomenal di Tangkiling, Palangkaraya, Kalimantan Tengah," tulisnya dalam keterangan unggahan.
"Dalam kesempatan ini, Jenderal Bersahaja bertemu dengan owner Kedai Itah dan menanyakakan kira - kira apa yang membuat Kedai Itah menjadi fenomenal?," lanjutnya.
Pemilik Kedai Pasangan WNI & WNA
Kedai Itah dikenal karena konsepnya yang bernuansa alami dengan bangunan yang berbahan dasar kayu.
Terlebih lokasi Kedai Itah berada di tengah rerimbunan pepohonan yang membawa kesan sejuk dan rindang.
Pemilik Kedai Itah merupakan pasangan berbeda negara. Pemilik asli kedai ini merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang beristrikan bule yang berasal dari Australia.
Penasaran Keistimewaan Kedai Itah
Keunikan Kedai Itah yang membuat Brigjen Yehu tertarik untuk datang ke kedai ini saat berkunjung ke Palangkaraya.
Brigjen Yehu sempat menanyakan tiga pertanyaan tentang keistimewaan kedai ini sehingga bisa menjadi daya jual kepada konsumen.
"Tiga pertanyaan ya pak dari saya, menurut bapak apa yang menyebabkan Kedai Itah ini fenomenal," ucap sang jenderal bintang satu.
"Friendly," balas pemilik kedai. Brigjen Yehu menanggapinya bahwa konsep 'friendly' memang diperlukan dalam hidup.
"Habis itu kekeluargaan," tambah pemilik kedai. Lebih lanjut, Brigjen Yehu menganggap konsep kekeluargaan di sini memang telah berhasil dibangun. Pemilik kedai dikenal ramah dan rendah hati.
"Jangan takut berbagi," lanjut ucap pemilik kedai. Mendengar ucapan yang terakhir, Brigjen Yehu sepakat dan membenarkan tekad pemilik kedai untuk tidak takut berbagi.