Jenderal TNI Wanita Beri Pesan Penting soal Bucin, Sosoknya Langsung jadi Sorotan
Pesan jenderal bintang satu wanita kepada anak muda soal percintaan.
Pesan jenderal bintang satu wanita kepada anak muda soal percintaan.
Jenderal TNI Wanita Beri Pesan Penting soal Bucin, Sosoknya Langsung jadi Sorotan
Komite Etik Perumahsakitan RSPAD Gatot Subroto Brigjen Dian Andriani Ratna Dewi memberikan nasihat soal asmara.
Melalui akun Tiktok @pepapigi85, jenderal bintang satu wanita itu menyampaikan pesan tersebut.
Setelah dibagikan, unggahan itupun langsung mendapat beragam komentar dari warganet. Simak ulasan selengkapnya:
- Momen Ajudan Istri Bintang 3 TNI Diberi Kejutan Ultah sama Komandan, Sweet Banget Dikira Putri Sang Jenderal
- Tegas! Letjen TNI Minta Anak Buah Jangan Sombong 'Kesombongan Akan Menjatuhkan Kalian'
- Jenderal TNI ini Didatangi Adik Asuhnya Bintang Satu Anak Eks Kapolri, Ada Apa?
- Anak Jenderal Bintang 2 TNI jadi Perwira Pangkat Letda, Menangis Haru saat Didatangi Sang Ayah
Pesan Jenderal Wanita
Dalam video yang dibagikan, mengunggah momen saat Brigjen Dian Andriani tengah memberikan pesan-pesan soal percintaan.
Dalam keterangan video, Dian mengingatkan agar anak muda jangan mau menjadi budak cinta (bucin) para taruna.
"When mamak berkata..gausah terlalu bucin sama nanuna (taruna) karena bisa jadi kamu bukan satu-satunya," tulis keterangan video.
Lebih lanjut, Dian pun berpesan agar anak muda lebih baik fokus untuk mengejar cita-cita terlebih dulu.
"Hal yang paling penting kejar cita-citamu. Semangat semangat semangat," tulisnya.
Setelah dibagikan, unggahan tersebut pun langsung ramai disorot dan mendapat beragam komentar dari warganet.
Sosok Brigjen Dian Andriani
Brigjen Dian Andriani merupakan perwira TNI-AD yang mahir dalam bidang kesehatan (CKM).
Sejak 26 April 2021 lalu, dia ditunjuk untuk menjadi Komite Etik Perumahsakitan RSPAD Gatot Subroto.
Sebelumnya, jenderal bintang satu wanita ini menjabat sebagai Kadep Penyakit Kulkel RSPAD Gatot Subroto.
Dia kemudian melanjutkan pendidikan kedokteran spesialis mengambil Kulit Kelamin (Kulkel) di Universitas Indonesia (2002).
Setelah itu, dia mengambil program strata-2 Ilmu Biomedik dan Kajian Administrasi Rumah sakit di UI.
Baru setelah itu, dia mengikuti pendidikan lanjutan untuk menjadi dokter militer, yakni:
- Sepamilsuk II (1989)
- Sussarcabkes (1992)
- Suslapa I Kes (1997)
- Suslapa II Kes (2000)
- Suspajemen Rumkit Madya
Ramai Dikomentari
"pasti mau lah nanuna nya mertua nya kan jendral😋," komen akun @nothin***
"langsung dapet wejangan dari pusat🙏🏻," kata star***
"kayanya jarang banget ngeliat perempuan yg bintang, hebat banget mamanya," kata @revol***
"karena mama dulu taruni juga nak jadi tau 🫣 hehe," kata @masba**
"mamanya paham betul kelakuan temen temennya dulu 😂 wkwk," kata @harien***