Jenis-jenis Proses Produksi, Ketahui Pengertian dan Tahapannya
Merdeka.com merangkum informasi tentang jenis-jenis produksi, yang juga memuat tentang pengertian, dan karakteristiknya.
Merdeka.com merangkum informasi tentang jenis-jenis produksi, yang juga memuat tentang pengertian, dan karakteristiknya.
Jenis-jenis Proses Produksi, Ketahui Pengertian dan Tahapannya
Proses produksi adalah tahapan yang pasti dilakukan oleh perusahaan ketika memiliki sebuah produk untuk dijual ke konsumen. Proses ini melibatkan banyak hal mulai dari bahan, mesin, hingga tenaga manusia yang diperlukan untuk mengontrol jalannya proses produksi.
Proses produksi juga mempunyai beberapa tahapan penting.mulai dari perencanaan, pengembangan, pra produksi, produksi, pasca produksi, dan distribusi. Semua tahapan tersebut akan dilakukan dengan sangat serius untuk membuat produk yang unggul.
-
Apa yang dimaksud dengan proses produksi? Proses produksi adalah kegiatan industri yang dimulai dengan pengangkutan bahan mentah dari inventaris pabrik dan diakhiri dengan pengangkutan produk jadi ke tempat penyimpanan pertama.
-
Apa definisi dari proses produksi? Pengertian produksi adalah proses pembuatan barang dan produk dari bahan baku atau komponen. Dengan kata lain, produksi mengambil input dan menggunakannya untuk menciptakan output yang layak untuk dikonsumsi.
-
Bagaimana proses produksi dilakukan untuk menghasilkan produk berkualitas dan terjangkau? Proses produksi biasanya mencakup cara memproduksi secara efisien dan produktif untuk dijual, agar bisa dijangkau pelanggan dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.
-
Bagaimana proses produksi sarung di pabrik tersebut? Seiring waktu, usaha tenun kecil ini terus berkembang. Kapasitas produksi dan jenis produk ditambah. Kini, selain memproduksi sarung tenun manual, pabrik ini juga membuat sarung tenun menggunakan Alat Tenun Mesin (ATM).
-
Mengapa proses produksi dianggap penting bagi perusahaan? Proses produksi merupakan unsur yang sangat penting.
-
Apa alasan utama perusahaan melakukan produksi? Memenuhi kebutuhan pasar: Memproduksi barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan pasar adalah tujuan utama dari produksi.
Dalam perencanaan produksi, keputusan awal akan melibatkan jenis produksi, barang atau jasa. Pertimbanganya adalah jenis barang atau jasa yang diproduksi, karena barang yang berbeda mungkin memerlukan proses produksi yang berbeda pula.
Untuk mengetahui lebih lanjut perihal jenis-jenis produksi, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang jenis-jenis produksi, yang juga memuat tentang pengertian, dan karakteristiknya. Simak ulasannya sebagai berikut.
Pengertian Proses Produksi
Proses produksi adalah sebuah kegiatan industri atau kegiatan manufaktur yang dimulai dengan cara mengangkut bahan mentah dari inventaris pabrik, ke titik kerja pabrik dan diakhiri dengan pengangkutan produk jadi ke tempat penyimpanan pertama.
Proses produksi juga diartikan sebagai suatu proses, jalur, metode, kegiatan atau teknik, atau rangkaian atau kombinasi proses, jalur, metode, atau teknik, yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk baik barang atau jasa untuk mencapai hasil yang direncanakan.
Proses produksi biasanya mencakup cara memproduksi secara efisien dan produktif untuk dijual, tujuannya bisa dijangkau pelanggan dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.
Proses produksi merupakan serangkaian tahapan yang harus dilalui untuk menghasilkan barang atau jasa. Dengan kata lain, proses produksi juga bisa diartikan sebagai kegiatan menggabungkan berbagai faktor produksi untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi konsumen.
Tahapan Proses Produksi
1. Tahap Perencanaan
Tahap perancanaan mulai dari aktivitas spesifik hingga keputusan untuk melakukan sesuatu. Tahap ini sangat penting untuk menentukan arah produksi, sehingga proses produksi bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Proses perencanaan merupakan tahapan dalam menentukan beberapa hal dalam proses produksi. Seperti produk apa yang akan dibuat, jumlah bahan baku yang digunakan, biaya yang dibutuhkan, dan jumlah tenaga kerja untuk melakukan produksi.
2. Penentuan Aliran
Tahap kedua dalam proses produksi adalah penentuan aliran atau routing. Routing adalah sebuah kegiatan untuk menentukan urutan kegiatan dari proses produksi. Fokus utama dari tahap ini adalah mulai dari pengolahan awal bahan baku, pembentukan, pemolesan, finishing, dan kontrol kualitas hingga distribusi barang-barang manufaktur.
3. Penjadwalan
Selanjutnya, tahapan proses produksi adalah penjadwalan. Penjadwalan adalah kegiatan untuk menentukan waktu produksi harus dilakukan setelah alur dibuat. Dalam pelaksanaannya, penjadwalan mempertimbangkan jam kerja para karyawan dan durasi setiap alur produksi.
Dalam prakteknya, jadwal induk akan dibuat di tahap ini. Selanjutnya akan dibagi atau dipecah lagi menjadi beberapa rencana yang lebih rinci.
4. Pengiriman
Pengiriman pesanan untuk memulai produksi adalah kegiatan untuk menentukan dan menetapkan proses pemberian pesanan dalam rangka memulai diproduksi setelah jadwal ditetapkan.
Pengiriman adalah tahapan awal sampai ke konsumen. Mulai dari bahan baku, alur produksi, hingga waktu produksi. Jika tahap ini dapat dilakukan dengan baik, maka proses produksi juga berlangsung baik.
Jenis-jenis Proses Produksi Berdasarkan Periode
1. Proses Jangka Pendek
Jenis proses produksi pertama adalah proses jangka pendek. Kegiatan produksi jenis ini dilakukan dengan cara cepat dan langsung menghasilkan barang atau jasa bagi konsumen. Misalnya produksi makanan seperti roti bakar, gorengan, dan lain-lain.
2. Proses Produksi Jangka Panjang
Jenis proses produksi yang kedua adalah produksi jangka panjang. Kegiatan produksi jangka panjang biasanya memakan waktu yang cukup lama. Contohnya menanam padi di ladang atau membangun rumah. Produksi dibutuhkan waktu yang lama.
3. Proses Berkelanjutan
Selanjutnya, proses produksi adalah proses berkelanjutan. Proses berkelanjutan merupakan kegiatan produksi yang mengolah bahan secara berurutan.
Melalui beberapa tahapan dalam prosesnya hingga menjadi suatu produk jadi. Misalnya pabrik yang memproduksi kertas, gula, dan lain-lain.
4. Proses Intermediate
Proses intermediate merupakan kegiatan produksi yang mengolah bahan mentah dengan cara menggabungkannya menjadi suatu produk jadi.
Contoh, proses produksi mobil, dimana suku cadang mobil dibuat secara terpisah, mulai dari setir, rangka, mesin, ban, dan sebagainya.
Jenis Proses Berdasarkan Produknya
1. Produksi Massal
Jenis produksi pertama berdasarkan produknya adalah produksi massal. Dalam produksi massal, karyawan terus menerus memproduksi barang yang sama.
Setelah produk mencapai akhir, produk tersebut sepenuhnya lengkap dan siap dikirim ke pelanggan. Saat satu bagian produk sedang dikerjakan, bagian lain juga beroperasi, yang membuat prosesnya lebih efisien dan produktif.
2. Produksi Kerajinan
Proses produksi kerajinan bersifat non-otomatis. Sifat tersebut biasanya digunakan pada produk yang membutuhkan perawatan dan perhatian khusus untuk memberikan produk yang berkualitas kepada konsumen.
3. Produksi Batch
Perusahaan biasanya menggunakan produksi batch saat mereka harus menghasilkan beberapa kelompok barang. Karyawan bekerja di sub bagian dari setiap kelompok untuk menyelesaikan bagian yang berbeda dari batch tertentu.
4. Produksi Layanan
Proses produksi layanan membutuhkan otomatisasi layanan tertentu kepada pelanggan. Proses produksi ini yang memungkinkan pelanggan menerima bantuan. Metode produksi layanan lainnya adalah dukungan teknis.
5. Penyesuaian Massal
Jenis proses produksi terakhir adalah penyesuaian massal. Jenis proses ini adalah jalur produksi massal ini menciptakan produk yang unik dan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Pelanggan mungkin memiliki opsi untuk penyesuaian tertentu.