Jenis Kain Satin Berdasarkan Fungsinya, Ketahui Perbedaan Harganya
Jenis-Jenis kain satin.
Jenis kain satin bisa dibedakan berdasarkan fungsinya. Kain satin adalah termasuk jenis kain yang ditenun menggunakan teknik serat filamen seperti sutra (silk) atau non polyester. Tujuan utama diterapkannya teknik ini adalah untuk menghasilkan kain dengan permukaan yang glosy dan berkilau sehingga terkesan mewah.
Sempat tak begitu populer, kini kain satin justru menjadi salah satu jenis kai yang paling dicari karena dianggap paling cocok untuk dijadikan sebagai bahan membuat gaun. Lalu, apa saja jenis kain satin? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman fitinline dan berbagai sumber, (21/12/2022).
-
Bagaimana cara membuat Kue Bongko? Pembuatannya sendiri tidak sulit, hanya perlu tepung beras sebagai bahan utamanya. Tepung beras tadi diolah lebih dulu hingga teksturnya berubah menjadi bubur tetapi lebih padat. Lalu, campurkan dengan santan, perasan air pandan, dan juga gula aren. Lalu, adonan dikukus selama beberapa menit.
-
Bagaimana cara membuat Kue Bingka khas Banjar? Dalam proses pembuatannya, masyarakat Banjar biasa membuatnya dari berbagai macam bahan dasar, mulai dari tape, labu, pandan, hingga kentang.
-
Bagaimana cara membuat Kelicuk? Prosesnya adalah mencampurkan seluruh bahan lalu diaduk merata. Kemudian dikukus adonan tadi selama kurang lebih 15 menit. Kelicuk pun sudah matang dan bisa disantap selagi hangat.
-
Bagaimana cara membuat kue ka? Cara membuat kue ka ini terbilang unik karena tidak dikukus, melainkan dipanggang di bagian atas dan bawah. Biasanya warga setempat akan menuangkan adonan ke loyang mirip panci, lapis demi lapis. Sehingga proses memasaknya memakan waktu yang cukup lama. Namun kematangannya akan semakin sempurna lantaran posisi arang juga akan ditaruh di bagian atas loyang, sehingga adonan yang dibuat bisa memiliki tingkat kematangan yang sama.
-
Bagaimana cara pembuatan kain songket Minangkabau? Ada beberapa versi sejarah tentang teknik menenun kain ini. Pertama, tekniknya berasal dari Chaiya, Thailand, yang kemudian berkembang hingga Kelantan dan Terengganu. Sementara lainnya, teknik ini pertama kali diterapkan dan dikenalkan oleh pedagang Minang, Palembang, dan India yang sedang berlayar dari Palembang sejak zaman Sriwijaya.
-
Bagaimana cara membuat Kue Sengkulun? Asalnya diperkirakan berasal dari tradisi Tionghoa, khususnya pengaruh dari pembuatan kue keranjang yang sering dibuat menggunakan bahan dasar beras ketan. Kue ini awalnya menggunakan gula merah Jawa sebagai pemanis, yang memberikan rasa gurih manis dan warna coklat khasnya.
1. Kain Satin Velvet
Jenis satin ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan hijab/ jilbab. Karakternya halus dan lembut pada bagian permukaan. Bentuknya tidak mudah berubah dan saat digunakan tidak terlalu panas. Tidak heran bila jenis ini banyak dipilih menjadi bahan membuat jilbab. Ditambah warna yang diaplikasikan bisa beragam.
2. Kain Satin Silk (Sutra)
kain satin silk atau sutera dinilai sangat lembut, halus, serta adem ketika digunakan. Dibuat dari bahan utama sutera, kain satin ini lebih jatuh dan mudah dibentuk. Permukaannya pun lebih halus ketika tersentuh kulit. Kekurangan dari ragam kain tenun satin silk ini adalah keterbatasan variasi warna.
©Pixabay/Engin_Akyurt
3. Kain Satin Kahatex
Satu ragam kain satin yang banyak digunakan dalam kebutuhan dekorasi ialah satin kahatex. Karakter kain ini cenderung lebih tebal dan lebih keras dari ragam satin sebelumnya. Sedikit kaku dan cukup mudah dibentuk. Satin kahatex agak panas bila digunakan sebagai perlengkapan fashion.
4. Kain Satin Clarissa
Kain satin satu ini mudah ditemui dalam dekorasi acara-acara seperti acara pesta pernikahan. Satin clarissa adalah ragam satin yang umumnya digunakan dalam dekorasi gorden atau kain pelapis sisi venue untuk memperindah dekorasi, serta menyempurnakan dekorasi.
Ketebalannya cukup tipis dan sifatnya sedikit jatuh. Satin ini juga terkadang menjadi pelengkap fashion seperti bahan utama dalam rok.
5. Kain Satin Bridal
Kain satin satu ini memiliki sebutan lain yaitu satin duchesse yang mana berarti 'bangsawan'. Sesuai dengan sebutannya, jenis kain ini memiliki kualitas baik dan sering digunakan sebagai bahan dasar gaun atau pakaian mewah lainnya.
Tampilan satin bridal akan memberi kesan elegan jadi cocok sekali digunakan sebagai bahan pakaian acara-acara formal. Termasuk sebagai pelengkap fashion bentuk gaun dalam acara pernikahan. Atau juga dipilih sebagai bahan utama gaun pernikahan.
6. Kain Satin Faconne
Terdapat kain satin berkualitas lebih tinggi lagi dari satin bridal yaitu satin faconne atau disebut juga dengan satin jackquard.
Kain tenun satin faconne memiliki karakter lebih halus. Ciri khasnya ada pada motif yang akan terlihat ketika kain tersorot oleh cahaya.
Motif tersebut bisa berupa garis-garis, desain pasiley, dan lain sebagainya. Karena karakter dan tampilannya yang cukup berbeda, berat kain ini juga agak berbeda. Satin faconne akan terasa lebih berat. Jadi cocok menjadi bahan utama pakaian seperti gaun.
7. Kain Satin Slipper
Kain satin slipper memiliki karakter kain ini lebih keras dan kuat. Biasanya banyak digunakan sebagai bahan utama membuat sepatu balet.
Satin slipper sering digunakan pula sebagai bahan sepatu anak-anak yang membutuhkan bahan yang lembut untuk meminimalisir timbulnya lecet atau rasa kurang nyaman bagi anak-anak.
Kelebihan satin slipper adalah bisa dicelupkan dalam air dan mudah dibersihkan bila terkena noda.
8. Kain Satin Delustered
Karakter satin satu ini lebih ringan dan mengkilap pada kedua sisinya. Seperti yang sudah dijelaskan, umumnya kain satin memiliki dua sisi berbeda yang mana sisi satu lebih mengkilap, dan sisi satu lagi sedikit kasar.
Tetapi berbeda dengan ragam satin dulestered. Kain ini sering disebut kain dengan sifat peau de soie. Kainnya pun halus dan nyaman ketika digunakan untuk melakukan kegiatan sehati-hari.
9. Kain Satin Cloth
Satin cloth terbuat dari bahan utama wool. Sehingga dari segi harga memang lebih tinggi. Biasanya, benang wool yang digunakan dalam produksi satin cloth diimport dari luar negeri, salah satunya dari Perancis.
Bahkan bisa digolongkan sebagai satin termahal karena membutuhkan proses yang lebih berhati-hati dan menggunakan teknik khusus.
Kualitasnya sangat baik dan kilapan kain yang ditampilkan lebih mewah, tetapi tetap terkesan lebih lembut. Satin ini juga lebih awet saat digunakan jangka waktu lama. Namun, jenis kain ini cenderung lebih mahal.
10. Kain Satin Roberto Cavalli
Nama jenis kain satin ini dipengaruhi oleh seorang fashion designer ternama, Roberto Cavalli. Jenis satin ini sering digunakan olehnya dalam pembuatan pakaian desain Cavalli.
Karakter satin ini ialah lebih mudah menyerap keringat sehingga sangat cocok dijadikan pakaian sehari-hari, khususnya untuk pakaian tidur seperti piyama.
Kemudian memiliki permukaan yang halus. Ketebalannya sedang, tidak tebal, tetapi tidak tipis pula. Mudah dibentuk. Dari segi tampilan memang tidak terlalu mengkilap.
11. Kain Satin Damask
Satin damask merupakan ragam satin yang tergolong berdesain cukup rumit. Terdapat pola dan motif yang diproses dengan cara yang rumit, menggunakan teknik khusus, serta berbeda dari teknik satin umum.
Biasanya motif dan polanya sedikit timbul yang mana motif atau pola tersebut berbahan lain.Contohnya beludru dengan bahan dasar satin.
12. Kain Satin Sateen
Jenis kain ini lebih banyak menggunakan rayon atau katun sebagai bahan dasarnya. Meski sama-sama diproses dengan teknik wave, namun hasil seratnya berbeda.
Ragam satin sateen berbeda dengan ragam satin pada umumnya. Bahkan satin sateen memiliki tampilan lebih beragam dan bervariasi lagi.