Jenis Kucing Albino Beserta Cara Merawatnya, dari Kampung Hingga Mata Merah
Kucing albino lahir dari kelainan genetika yang membuatnya memiliki warna bulu putih. Kucing albino sendiri merupakan jenis kucing yang tidak memiliki pigmentasi. Sehingga, sekujur tubuhnya cenderung berwarna putih.
Kucing albino merupakan jenis kucing yang hingga saat ini masih memiliki banyak penggemarnya. Seringkali, kucing albino juga disebut dengan kucing putih.
Namun, hal itu sebenarnya tidak dapat dibenarkan sepenuhnya. Sebab, kucing albino bukan lah kucing putih yang selama ini seringkali disebut sama.
-
Apa itu Albino? Albino atau albinisme adalah kelainan genetik yang dialami seseorang. Orang yang terlahir dengan albino secara klinis dijelaskan karena minimnya produksi melanin, sehingga menyebabkan warna kulit, rambut, dan mata yang berwarna putih pucat.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa itu kucing 3 warna atau calico? Kucing 3 warna atau calico merupakan kucing domestik yang memiliki tiga warna pada bulunya. Umumnya, warna dasar kucing 3 warna adalah 25% hingga 75% putih dengan bercak oranye dan hitam besar.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Kapan kue lidah kucing biasanya disajikan? Kue lidah kucing merupakan salah satu jajanan tradisional yang sangat populer di Indonesia dan sering kali menjadi camilan favorit saat Lebaran.
-
Kapan kucing itu ditemukan? Bulan lalu, Benny dan Susanne Anguiano akhirnya dipertemukan kembali dengan kucing mereka, Rayne Beau.
Kucing albino lahir dari kelainan genetika yang membuatnya memiliki warna bulu putih. Kucing albino sendiri merupakan jenis kucing yang tidak memiliki pigmentasi. Sehingga, sekujur tubuhnya cenderung berwarna putih.
Namun, hal ini lantas tidak membuatnya memiliki kesamaan penuh dengan jenis kucing putih pada umumnya. Secara genetika, kucing albino sendiri merupakan keturunan dari induk kucing yang juga tidak memiliki pigmentasi kulit.
Hingga saat ini, kucing albino termasuk ke dalam salah satu daftar jenis kucing yang paling langka di dunia. Sebab, keberadaannya hanya berkisar di angka 2% saja. Nah, penasaran dengan sejarah, ciri-ciri, cara merawat, hingga jenis dari kucing albino? Melansir dari berbagai sumber, berikut uraian selengkapnya.
Genetika Kucing Albino
Kucing albino pada dasarnya mengalami kelainan genetik sejak lahir. Seperti halnya mamalia pada umumnya, kelainan genetik tersebut yakni tidak adanya unsur TYR di dalam DB=NA di dalam tubuh kucing.
Padahal, gen TYR di dalam tubuh kucing berfungsi secara khusus untuk memproduksi melanin. Produksi melanin itu lah yang nantinya menyebabkan warna pigmentasi pada bulu hingga mata kucing.
Liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Biasanya, kerusakan gen TYR tersebut berawal dari adanya paparan senyawa berbahaya atau radioaktif. Maka dari itu, kelainan genetika pada kucing albino membuatnya mendapatkan beberapa permasalahan kesehatan.
Di sisi lain, kucing albino seringkali disamakan dengan kucing putih. Namun, terdapat perbedaan mendasar yang dapat diamati pada masing-masing kucing albino maupun kucing putih.
Beberapa di antaranya yakni kucing albino cenderung memiliki bulu yang tidak berwarna dan warna mata yang lebih transparan. Sementara itu, kucing putih cenderung memiliki warna bulu yang putih lebat dengan berbagai warna mata indah.
Ciri-ciri Kucing Albino
Di samping ciri-ciri fisik yang berupa warna bulu dan mata, kucing albino juga dapat diamati melalui karakternya yang lain. Beberapa di antaranya yaitu kebiasaan hingga respon tubuhnya terhadap sesuatu hal di lingkungannya.
Adapun beberapa ciri-ciri kucing albino tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Tingkat Sensitivitas Tinggi
Karena tidak memiliki pigmentasi kulit layaknya kucing pada umumnya, maka kucing albino menjadi cukup sensitif terhadap paparan sinar matahari. Hal ini pun menyebabkan tubuhnya rentan untuk terserang berbagai gangguan penyakit.
Jika terkena paparan sinar matahari secara langsung, maka kulitnya pun akan mudah terbakar dan berwarna kemerahan. Tak jarang, hal itu lantas membuat mereka terkena iritasi hingga infeksi.
Liputan6.com ©2021 Merdeka.com
2. Fisik Lebih Mencolok Dibandingkan Kucing Lain
Selain itu, kucing albino juga memiliki ciri-ciri fisik yang cenderung lebih menarik dan mencolok dibandingkan kucing pada umumnya.
Tubuhnya yang senantiasa berwarna putih bersih tersebut membuat banyak orang gemas untuk menggendong serta memilikinya. Tak heran jika kucing albino memiliki harga yang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan jenis kucing lainnya.
3. Tidak Lebih Aktif
Memiliki kelainan genetika membuat kucing albino cenderung mudah merasa lelah. Hal itu pun mengakibatkan kucing albino tidak lebih aktif daripada jenis-jenis kucing lainnya.
Kucing albino yang terlalu aktif justru menyebabkan mereka lebih mudah untuk terserang penyakit. Maka dari itu, cara perawatannya pun cenderung lebih rumit dibandingkan jenis-jenis kucing pada umumnya.
4. Memiliki Mata yang Lebih Unik
Salah satu kelebihan kucing albino adalah matanya yang cenderung memiliki warna unik. Kelainan genetik di dalam tubuhnya membuat kucing albino memiliki warna mata biru hingga merah muda yang mendekati transparan.
Tak jarang pula banyak ditemui kucing albino yang memiliki warna mata berbeda di setiap sisinya. Terkadang, satu ekor kucing albino dapat memiliki dua warna mata yang berbeda seperti merah dan biru.
Cara Merawat Kucing Albino
Karena memiliki kelainan genetik, maka cara perawatan terhadap kucing albino pun harus dilakukan dengan benar dan maksimal. Sebab, ada beberapa cara perawatan khusus terhadap kucing albino yang tidak dilakukan pada jenis kucing lainnya.
Liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Adapun cara merawat kucing albino tersebut yakni sebagai berikut,
1. Tetap Pelihara di Dalam Rumah
Cara merawat kucing albino yang pertama adalah tetap jaga tubuhnya agar berada di dalam rumah setiap saat. Jauhkan kucing albino kesayangan Anda dari paparan sinar matahari secara langsung. Letakkan kucing albino di sudut rumah yang tidak terkena paparan sinar matahari.
2. Bersihkan Tubuhnya Secara Rutin
Cara merawat kucing albino yang tak kalah penting yakni membersihkan tubuhnya secara rutin. Selain itu, sisir juga bulunya agar tidak ada virus atau bakteri yang bersarang di tubuhnya.
3. Beri Nutrisi yang Tepat
Cara merawat kucing albino yang berikutnya yakni dengan selalu rutin memberikannya makanan bernutrisi. Ketahui perbedaan jenis asupan yang dibutuhkan kucing albino saat masih kecil dan dewasa agar gizinya dapat diserap dengan maksimal.
4. Rutin Konsultasi ke Dokter Hewan
Langkah perawatan yang paling penting adalah selalu konsultasikan kesehatan kucing albino Anda ke dokter hewan terdekat secara rutin. Bila perlu, beri perlindungan khusus seperti suntik vaksin dan lain sebagainya.
Jenis dan Harga Kucing Albino
Pada dasarnya, kucing albino tidak memiliki jenis yang spesifik. Sebab, kucing albino merupakan jenis kucing yang mengalami kelainan genetika.
Maka dari itu, jenis kucing apapun dapat mengalami kelainan genetika layaknya kucing albino. Namun, kelainan genetika di berbagai jenis kucing tersebut juga memiliki perbedaan harga yang mendasar.
Semakin langka jenis kucing yang mengalami albino, maka akan semakin tinggi pula harganya. Biasanya, kucing normal dengan harga tinggi akan semakin mahal jika terjadi kelainan genetika.