Jenis Makanan Bisa Menurunkan & Menaikkan Kolesterol: Berserat, Manis hingga Gorengan
Untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Kolesterol merupakan sejenis lemak yang ada dalam tubuh dan memiliki peran penting untuk kesehatan. Namun, jika kadarnya melebihi batas normal, kolesterol dapat mengendap di pembuluh darah dan membentuk plak yang berpotensi menyumbat aliran darah.
Hal ini bisa berujung pada risiko stroke dan serangan jantung. Selain itu, kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan diabetes, seperti yang dijelaskan oleh dokter Luluk Susaeny dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Jawa Barat.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana cara mendapatkan lemak sehat? Namun, penting untuk memilih lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
-
Kenapa mengunyah makanan dengan benar penting untuk kesehatan? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
-
Bagaimana cara memperkuat daya ingat selain makan makanan sehat? Olahraga secara rutin tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan otak. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang membantu dalam memelihara sel-sel saraf dan mendukung pembentukan memori baru.
-
Kapan sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang sehat? Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
"Kolesterol tinggi itu bisa berakibat resistensi insulin berkurang, dan nantinya bisa menyebabkan gula darah meningkat dan memicu diabetes," ungkap Luluk dalam sebuah sesi wicara daring di Jakarta, Jumat lalu.
Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh, baik yang dapat dikendalikan maupun yang tidak.
"Penyebabnya banyak, ada faktor genetik atau tidak, ada penyakit tertentu yang diderita atau tidak yang berhubungan dengan meningkatnya kolesterol, ada gaya hidup yang bisa dikoreksi atau tidak," jelas Luluk, mengutip informasi dari Antara.
Tips Menurunkan Kolesterol
Untuk menurunkan kolesterol yang tinggi, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk menjalani pola hidup sehat. Langkah-langkah yang disarankan meliputi berolahraga secara teratur, menghindari makanan yang digoreng, serta meningkatkan konsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayuran.
Selain itu, penting juga untuk menghentikan kebiasaan merokok dan membatasi asupan makanan berlemak tinggi serta makanan yang mengandung gula berlebihan.
"Menjaga berat badan ideal karena berat badan berlebih dapat membantu meningkatkan penumpukan kolesterol jahat, rutin berolahraga, mengelola stres, menghentikan kebiasaan merokok, serta hindari makanan yang mengandung lemak jahat dan kurangi makanan manis atau tinggi gula," tambah Luluk.
"Selain mengurangi risiko diabetes, membatasi asupan makanan manis juga jadi salah satu cara menurunkan kolesterol tinggi, makanya kalau beli makanan cek label kemasannya untuk melihat jumlah gulanya," sambungnya.
Banyak Makan Makanan Berserat untuk Menurunkan Kolesterol
Luluk merekomendasikan untuk mengganti makanan manis yang mengandung banyak gula dengan pilihan yang lebih sehat, yaitu makanan yang kaya serat dari buah dan sayuran. Makanan tinggi serat tidak hanya baik untuk sistem pencernaan, tetapi juga dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol secara alami di dalam tubuh.
"Serat itu bermanfaat untuk mengikat lemak, sehingga dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus," kata Luluk.
Dengan mengonsumsi lebih banyak serat, kita dapat mendukung kesehatan jantung dan menjaga berat badan yang ideal. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam pola makan sehari-hari.
Kolesterol Tinggi Tidak Menunjukkan Gejala
Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari ketika kadar kolesterol mereka melonjak, hingga akhirnya mengalami komplikasi serius seperti penyakit jantung atau stroke. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan tes darah secara rutin agar dapat memantau kadar kolesterol mereka.
"Yang paling penting adalah melakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala, terutama yang sudah punya keluhan dan terbukti pernah memiliki kolesterol tinggi," ujar Luluk.
Pemeriksaan kadar kolesterol sebaiknya dilakukan setiap 2 hingga 6 bulan sekali, tergantung pada keluhan yang dialami.
"Tolong disempatkan untuk menilai faktor risiko penyakit yang jangan sampai itu muncul," tambahnya.