Jenis Penyakit Hernia pada Wanita, Gejala, Pengobatan Serta Cara Mencegahnya
Jenis hernia pada wanita yaitu hernia fermoralis, hernia hiatus, hernia umbilikus dan hernia ingunalis tidak langsung.
Hernia merupakan salah satu masalah kesehatan di mana organ pada tubuh berada di luar dari posisi seharusnya. Hernia memiliki beberapa jenis. Ada jenis hernia yang sering ditemukan pada pria, namun ada juga jenis hernia yang sering ditemukan pada wanita.
Kali ini, kita akan membahas jenis penyakit hernia pada wanita. Jenis hernia pada wanita yaitu hernia fermoralis, hernia hiatus, hernia umbilikus dan hernia ingunalis tidak langsung.
-
Bagaimana wanita kuat menghadapi rasa sakit? Dia kuat bukan karena dia tidak takut tetapi karena dia terus maju dengan kuat, meski ada ketakutan.
-
Kenapa wanita hamil mengalami masalah pencernaan? Hormon kehamilan dapat mengganggu keseimbangan pencernaan Anda dan membuat kerongga esofagus menjadi lebih rileks, sehingga menyebabkan asam lambung naik ke atas.
-
Apa saja penyebab sering pusing pada wanita? Kondisi sakit kepala yang sering dialami wanita, dapat disebabkan oleh beberapa faktor, terutama yang berkaitan dengan hormon. Berikut penyebab sering pusing pada wanita, perlu diketahui: 1. MenstruasiSelama siklus menstruasi, kadar hormon seperti estrogen dan progesteron berubah secara drastis. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi pembuluh darah di otak dan memicu sakit kepala, yang dikenal sebagai migrain menstruasi. Selain itu, perubahan hormon ini juga dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala ringan atau tegang pada fase pra-menstruasi. 2. Penggunaan kontrasepsi hormonalKontrasepsi hormonal seperti pil KB atau suntik dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh. Efek ini dapat memicu sakit kepala pada beberapa wanita. Kadar hormon yang rendah dalam pil KB kombinasi dan implant kontrasepsi jenis hormonal juga dapat menjadi penyebab sakit kepala pada wanita yang menggunakannya. 3. KehamilanPerubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala pada banyak wanita. Peningkatan aliran darah dan perubahan tekanan dalam tubuh dapat memicu sakit kepala. Wanita juga mungkin mengalami sakit kepala akibat perubahan hormon selama trimester pertama dan kedua kehamilan. 4. MenopauseSelama masa menopause, kadar hormon seperti estrogen menurun secara drastis. Penurunan estrogen ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala yang sering disebut sebagai migrain menopause. Wanita juga dapat mengalami sakit kepala pada fase sebelum menstruasi atau saat menopause, yang dikenal sebagai sakit kepala peri-menopause.
-
Apa saja penyebab bercak hitam di celana dalam wanita? Bercak hitam di celana dalam wanita dapat hadir di seluruh siklus menstruasi, karena fluktasi kadar hormon. Jika Anda baru selesai haid sekitar tiga hari terakhir, mungkin Anda akan menemui adanya bercak coklat kehitaman di celana dalam Anda. Menurut Dr. Millheiser ini adalah hal yang normal.Bercak hitam kecokelatan tersebut adalah pelepasan lapisan terakhir dinding rahim yang tersisa.
-
Kapan wabah penyakit pernapasan ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk. Ada banyak jenis penyakit langka yang telah diidentifikasi, yang sebagian besar bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang penyakit hernia pada wanit, Merdeka.com telah merangkum jenis penyakit hernia pada wanita dari berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya.
Jenis Penyakit Hernia pada Wanita
©iStockphoto
Hernia Fermoralis
Jenis penyakit hernia pada wanita yang pertama yaitu hernia fermoralis. Hernia fermonalis adalah kondisi di mana usus mencuat ke bagian paha atas atau selangkangan. Kondisi ini menyebabkan munculnya benjolan atau tonjolan di area tersebut.
Perlu diketahui, jenis hernia ini risikonya sangat tinggi terjadi pada wanita. Terlebih pada wanita yang mengalami obesitas atau sedang hamil.
Hernia jenis ini sulit terlihat saat ukurannya masih kecil. Hernias jenis ini juga kerap dianggap mirip dengan hernia inguinalis. Hal ini karena adanya kesamaan tempat munculnya tonjolan.
Umumnya, penderita hernia fermoralis akan merasakan sakit saat ukuran hernia sudah menonjol atau membesar. Terlebih ketika sedang mengangkat benda berat atau berdiri.
Hernia Hiatus
Jenis penyakit hernia pada wanita yang kedua yaitu hernia hiatus. Hernia hiatus adalah kondisi di mana adanya tonjolan diafragma ke arah rongga dada. Jenis hernia ini sering terjadi pada wanita. Terlebih pada wanita yang mengalami obesitas dan berusia di atas 50 tahun.
Hernia hiatus cukup sulit terlihat saat ukurannya masih kecil. Tetapi, saat sudah membesar, penderita akan merasakan nyeri di dada atau perut, asam lambung naik, sulit menelan hingga sering bersendawa.
Hernia Umbilikus
©iStockphoto
Jenis penyakit hernia pada wanita yang ketiga yaitu hernia umbilikus. Hernia Umbilikus adalah hernia yang terjadi karena adanya lemak, usus atau cairan yang mencuat ke arah dinding rongga perut dekat pusar. Kondisi ini menyebabkan munculnya benjolan di sekitar pusar.
Hernia umbilikus kerap kali terjadi pada wanita. Terlebih wanita yang mempunyai banyak anak atau mengalami obesitas.
Hernia Ingunalis Tidak Langsung
Jenis penyakit hernia pada wanita yang keempat yaitu hernia ingunalis tidak langsung. Jenis hernia ini biasanya terjadi pada pria. Tetapi, hernia ingunalis tidak langsung juga termasuk hernia yang menyerang wanita.
Jenis hernia ini ditandai dengan tonjolan yang muncul di selangkangan. Seseorang yang menderita hernia ingunalis tidak langsung dapat merasakan sakit seperti terbakar. Terlebih saat batuk mengangkat benda berat dan membungkuk. Risiko hernia jenis ini lebih tinggi pada ibu hamil.
Gejala Hernia pada Wanita
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Champion studio
Gejala hernia pada wanita biasanya hampir sama dengan gejala hernia pada pria. Seseorang yang mengalami hernia akan merasakan adanya tonjolan atau benjolan di bawah kulit. Tonjolan atau benjolan tersebut akan menimbulkan rasa sakit.
Seseorang yang mengalami hernia harus segera mendapat penanganan lebih lanjut. Hal ini agar tidak menimbulkan efek samping yang jauh lebih besar.
Apabila muncul benjolan di area sekitar perut dan selangkangan, maka segeralah periksakan diri ke dokter. Hal ini dilakukan agar masalah kesehatan tersebut dapat segera ditangani dengan tepat.
Pengobatan Hernia pada Wanita
Dilansir dari Doktersehat.com, cara terbaik untuk mengatasi hernia yaitu dengan melakukan pembedahan. Saat proses pembedahan, dokter akan mengembalikan organ atau jaringan ke posisi awalnya. Setelah itu, otot yang lemah juga akan dijahit lagi agar tidak terperosok dan akhirnya tembus lagi ke bawah.
Pasca operasi, biasanya hernia pada wanita jarang sekali kambuh. Sedangkan pria, dapat sering kambuh dan membutuhkan operasi lanjutan.
Cara Mencegah Hernia
© elembarazo.net
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah hernia. Di antaranya:
1. Menjaga berat badan ideal. Jagalah berat bada ideal Anda dengan berolahraga secara teratur dan mengatur pola makan.
2. Konsumsilah makanan yang tinggi serat. Anda dapat mengonsumsi makanan seperti sayuran, buah untuk menghindari sembelit.
3. Hentikan kebiasaan merokok. Merokok mampu memicu batuk kronis yang dapat meningkatkan risiko hernia.
4. Jangan mengangkat beban yang terlalu berat.
5. Jika mengalami batuk dan bersih secara terus menerus, segera periksakan diri ke dokter.