Kasus Virus Corona Global Lebih Tinggi Dibanding China, Ini Penjelasan WHO
Virus corona global hampir 9 kali lipat dibanding kasus di China, Ini pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Virus corona masih menjadi momok menakutkan di sebagian besar negara di dunia. Bagaimana tidak, virus yang berasal dari Kota Wuhan, China ini sudah menjamur bahkan hingga Amerika, Eropa dan Timur Tengah.
Siapa sangka, kasus virus corona global lebih menyeramkan dibanding kasus di negara asalnya, China. Hal ini dikatakan langsung oleh perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Kasus Virus Corona Global Lebih Besar
Dalam konferensi pers yang diadakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti dikutip dari World of Buzz, Selasa (3/2) terungkap fakta mengejutkan. Konferensi pers yang diadakan pada Senin (2/3/2020) ini mengungkap jika kasus virus corona global hampir 9 kali lebih besar dibanding di China.
STR/AFP
"Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus virus corona di negara dan wilayah di luar China yang dilaporkan sejak 2019 sekarang hampir 9 kali lebih besar daripada yang dilaporkan di Tiongkok." tulisnya.
Putaran di Luar Batas Negara
Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Director-General WHO menunjukkan jumlah kasus yang terkonfirmasi di China mengikuti tren yang terus menurun. Lantaran, pada 1 Maret 2020 tercatat hanya da 206 kasus yang dilaporkan. Angka ini termasuk sangat rendah jika dilihat sejak 22 Januari 2020 lalu.
Meski begitu, wabah virus rupanya mulai membuat putaran di luar batas negara asalnya, China. Sebab, sudah lebih dari 10.105 kasus terkonfirmasi di 73 negara selain China.
Negara Paling Terinfeksi Virus Corona
Nyatanya, tidak hanya China saja yang menjadi negara paling banyak terinfeksi virus corona. Melansir dari Oriental Daily, Selasa (3/2), setidaknya 81% dari 10.105 kasus virus corona dari Korea Selatan, Jepang, Iran dan Italia.
www.who.int 2020 Merdeka.com
"Epidemi (virus corona) di Republik Korea, Italia, Iran dan Jepang adalah keprihatinan terbesar kami," tulis WHO dalam pers rilisnya.
Berusaha Keras Kembangkan Vaksin
Direktur Eksekutif WHO untuk Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat turut mengutarakan keprihatinannya. Dalam konferensi pers tersebut, dia mengatakan untuk sementara laboratorium telah berusaha keras mengembangkan obat dan vaksin baru.
"Tetapi penahanan COVID-19 layak dan harus tetap menjadi prioritas utama bagi semua negara. Dengan langkah awal yang agresif, negara-negara dapat menghentikan transmisi dan menyelamatkan nyawa. Kami memantau situasi dan menganalisis data setiap saat, setiap hari," tulis WHO dalam pres rilisnya.
Negara yang Terinfeksi Virus Corona
Instagram @safetravel.kemlu 2020 Merdeka.com
Berdasarkan data yang diunggah oleh akun Instagram safetravel.kemlu, Selasa (3/2), terlihat peta sebaran wilayah wabah virus corona (COVID-19). Negara yang memiliki kasus positif terinfeksi virus corona digambarkan dengan warna kuning. Sementara, negara yang belum terinfeksi digambarkan warna putih.
Instagram @safetravel.kemlu 2020 Merdeka.com
Dari sejumlah negara yang terinfeksi, didapatkan pula kisaran presentase sebaran berdasarkan negara. Selain di China, sudah ada 8774 kasus atau 10.9% dari total kasus di seluruh dunia. Korea Selatan menempati posisi tertinggi negara paling banyak terinfeksi virus corona di luar China. Kemudian disusul oleh Italia, Iran dan Jepang.
Himbauan Perjalanan dari Pemerintah Indonesia
Melansir dari akun safetravel.kemlu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah mengimbau masyarakat untuk ekstra hati-hati saat berkunjung ke beberapa negara.
Instagram @safetravel.kemlu 2020 Merdeka.com
Sejak 23 Februari, sudah ada himbauan bagi masyarakat Indonesia yang hendak pergi ke Korea Selatan terutama di wilayah Daegu dan Gyeongsang Bukdo. Kemudian, sejak 27 Februari pemerintah telah mengimbau masyarakat agar menghindari kunjungan ke Italia terutama 12 kota di bagian utara Italia seperti Condogno, Eugeneo dan Torino.
(mdk/tan)