Kenali Karakter Anak Sejak Usia Balita, Penting untuk Dukung Perkembangan
Mengenali karakter anak sejak usia balita penting dilakukan.
Mengenali karakter anak sejak usia balita penting dilakukan. Dengan mengenali karakter anak sejak dini, para orang tua dapat melihat karakter anak akan seperti apa kelak.
Para ahli pun menyebutkan jika anak akan mewarisi beberapa sikap dan kepribadian orang tuanya. Oleh sebab itu, jika Anda mengenali karakter anak sejak dini, maka Anda dapat membentuk kepribadian anak menjadi unggul di masa depan.
-
Bagaimana cara orang tua membangun kedekatan dengan anak? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membangun kedekatan dengan anak, antara lain: Berkomunikasi dengan Anak secara Rutin dan Terbuka Memberi Perhatian dan Kasih Sayang kepada Anak Orang tua dapat menunjukkan perhatian dan kasih sayang dengan cara memberi pelukan, ciuman, pujian, hadiah, atau bantuan kepada anak.
-
Bagaimana cara orang tua dan guru mendukung perkembangan kecerdasan anak? Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk mengenali kelebihan, potensi, atau kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Kenapa ikatan batin antara ibu dan anak penting untuk pertumbuhan bayi? Ikatan batin antara ibu dan anak memiliki peranan penting dalam proses tumbuh kembang bayi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan pentingnya ikatan ini sejak dari kandungan hingga masa pertumbuhan anak.
-
Kapan kedekatan orang tua dan anak mulai terbentuk? Kelekatan ini berkembang melalui interaksi yang sering dan konsisten antara anak dan orang tua sejak anak masih dalam kandungan hingga usia dewasa.
-
Bagaimana orang tua membangun kemandirian pada anak sejak dini? Orang tua bisa mulai mengajarkan anak untuk melakukan tugas-tugas sederhana secara mandiri, seperti memakai sepatu, mengganti baju, dan menggunakan kamar mandi sendiri. Aktivitas ini tidak hanya membantu anak menjadi lebih mandiri tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Berikut beberapa karakter anak yang bisa dilihat sejak dini yang telah merdeka.com rangkum dari Doktersehat dan berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya.
Tingkat Aktivitas Anak
©Shutterstock.com/Marlon Lopez MMG1 Design
Salah satu karakter anak yang dapat dilihat sejak dini yakni tingkat aktivitas anak. Anda bisa mengamati tingkat aktivitas anak Anda dalam kegiatan sehari-hari, misalnya saat duduk di bouncer. Coba lihat apakah ia dapat duduk tenang atau justru asik bergerak dan ingin segera turun bermain yang lainnya.
Apabila anak Anda lebih menyukai aktivitas yang tak terlalu menguras tenaga, maka jangan membuatnya kewalahan dengan aktivitas fisik. Dan juga sebaliknya, apabila anak Anda sangat aktif, ia mungkin banyak melakukan motorik kasar yang lebih banyak dari anak lainnya.
Perlu diingat, apabila Anda memiliki anak yang aktif, sebaiknya hindarkan anak dari mainan yang berbahaya dan tanpa pengawasan.
Sosialisasi
©www.mirror.co.uk
Karakter anak yang dapat dilihat salah satunya sosialisasi. Perhatikan anak Anda, apabila ia tergolong anak yang mudah akrab dengan orang lain, maka berikan ia kesempatan untuk berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain.
Akan tetapi apabila ia pemalu, jangan memaksanya untuk masuk ke dalam situasi yang asing baginya. Berikan ia waktu untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Kemudian setelah anak merasa cukup nyaman berbaur, Anda dapat melepasnya bermain.
Mudah Beradaptasi
Bayi yang merasa sulit beradaptasi dengan hal baru kemungkinan akan lambat mengenal hal-hal baru dalam kehidupannya. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat lebih sering mengajaknya untuk mengenal hal baru agar dapat lebih mudah beradaptasi.
Keteraturan
©Shutterstock/Morgan DDL
Bagi orang tua, mempunyai anak yang jadwal tidur, makan, mandi, buang air besar, buang air kecil teratur mungkin akan memudahkan dalam mengurus anak. Akan tetapi, saat dewasa nanti Anda perlu mengajarkan anak agar bisa mentolerir jadwalnya itu agar lebih fleksibel dalam menghadapi aktivitasnya.
Kegigihan Anak
Biasanya, bayi yang mempunyai kepribadian gigih akan cepat merasa bosan dengan permainan yang tidak menantang. Untuk mengatasinya, Anda dapat memperkenalkan permainan yang lebih menantang bagi anak, misalkan memasukkan pola-pola balok sesuai bentuknya.
Tetapi jika bayi Anda memiliki sifat sebaliknya, sebaiknya jangan buru-buru untuk memberikan permainan yang menantang. Berikan ia permainan yang banyak melibatkan aktivitas tangan guna melatih sifat pantang menyerahnya.