Khabib Nurmagomedov Blak-blakan soal Diusir dari Pesawat, Ada Sentimen Rasis?
Khabib Nurmagomedov menjelaskan insiden di mana ia diusir dari pesawat Frontier Airlines.
Khabib Nurmagomedov akhirnya memberikan penjelasan melalui akun media sosialnya untuk mengklarifikasi berbagai spekulasi yang beredar. Ia mengungkapkan bahwa pramugari yang mendekatinya bersikap kasar sejak awal percakapan, meskipun ia telah berusaha untuk bersikap kooperatif.
Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar dan netizen mengenai kemungkinan adanya diskriminasi yang mempengaruhi kejadian tersebut.
- Kesaksian Penumpang Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh & Meledak, Selamat dari Maut Setelah Terus Berzikir, Salawat & Takbir
- Kesaksian Warga Melihat Penumpang Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh: Mereka menangis, Penuh Rasa Sakit dan Putus Asa
- FOTO: Kondisi Pesawat Azerbaijan Airlines Hancur Lebur usai Jatuh di Kazakhstan
- Kebangkitan Para Petarung UFC 308 dari Dagestan, Generasi Baru Siap Mendominasi
"Apa dasarnya, ras, kebangsaan, atau lainnya, saya tidak yakin. Namun setelah dua menit berbincang, dia menelepon petugas keamanan dan saya turun dari pesawat ini," tulisnya melalui akun X pribadinya pada Minggu (12/1).
Dalam penjelasannya, petarung asal Dagestan ini menekankan bahwa ia tetap tenang dan menghormati situasi yang terjadi. Ia juga berharap agar pihak maskapai dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan di masa yang akan datang.
Insiden ini menimbulkan rasa penasaran tentang apa yang sebenarnya memicu terjadinya masalah tersebut. Berikut adalah kronologi lengkap dari kejadian yang menghebohkan ini.
Khabib Melakukan Perjalanan dari Las Vegas Menuju Los Angeles
Pada pagi hari Minggu, Khabib Nurmagomedov dijadwalkan untuk terbang dari Las Vegas menuju Los Angeles dengan maskapai Frontier Airlines. Ketika melakukan boarding, Khabib memilih untuk duduk di barisan tempat duduk dekat pintu darurat, yang sering kali menjadi fokus perhatian karena penumpang di area tersebut diharapkan dapat memberikan bantuan jika terjadi keadaan darurat.
Tidak lama setelah ia duduk, seorang pramugari menghampiri Khabib dengan sikap yang dianggap kurang sopan. Meskipun Khabib dapat berbahasa Inggris dengan baik, ia merasa perlu untuk mempertanyakan mengapa ia diperlakukan demikian.
Khabib menyatakan bahwa pramugari itu tetap memaksanya untuk berpindah tempat meskipun ia sudah menyatakan kesediaan untuk membantu dalam situasi darurat yang mungkin terjadi.
Adu Argumen dengan Kru Pesawat
Khabib menjelaskan bahwa ia berusaha untuk berdialog dengan pramugari, tetapi keadaan semakin memanas. Dalam video yang beredar, kru kabin terlihat menyatakan bahwa mereka tidak dapat mengizinkan Khabib duduk di barisan pintu darurat, dan ia diminta untuk memilih kursi lain atau meninggalkan pesawat.
Merasa diperlakukan tidak adil, Khabib sempat menyampaikan ketidakpuasannya. Ia juga mengungkapkan bahwa saat melakukan check-in, pihak maskapai menanyakan apakah Khabib bisa berbahasa Inggris, dan ia menjawab bahwa ia dapat berkomunikasi dalam bahasa tersebut.
Keamanan Mengeluarkan Khabib dari Pesawat
Setelah terjadi perdebatan selama dua menit, pramugari memutuskan untuk memanggil petugas keamanan bandara. Khabib pun akhirnya meninggalkan pesawat dengan sikap tenang dan tanpa ada perlawanan.
Dalam penjelasannya di media sosial, ia menyatakan bahwa ketenangannya dapat terlihat dalam video yang beredar di platform tersebut.
Khabib Memberikan Klarifikasi Melalui Media Sosial
Pada hari yang sama, Khabib mengeluarkan klarifikasi melalui akun X miliknya. Ia menjelaskan bahwa maskapai yang digunakannya adalah Frontier Airlines, bukan Alaska Air seperti yang diberitakan sebelumnya.
Selain itu, Khabib juga menyampaikan kritik terhadap sikap pramugari yang dianggapnya tidak profesional. Ia menegaskan bahwa selama insiden tersebut, ia berusaha untuk tetap tenang dan kooperatif.
Meskipun demikian, Khabib berharap agar maskapai dapat meningkatkan kualitas layanan mereka kepada pelanggan di masa yang akan datang.
Dukungan dari Manajer Serta Organisasi Muslim
Manajer Khabib, Ali Abdelaziz, memberikan pujian terhadap ketenangan Khabib saat menghadapi situasi yang kurang menguntungkan. Di sisi lain, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) juga memberikan tanggapan dengan menyerukan adanya penyelidikan terkait kebijakan dan tindakan maskapai yang terlibat dalam insiden tersebut.
Organisasi ini berpendapat bahwa perlakuan yang diterima Khabib menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran mengenai layanan pelanggan.
"Beberapa hal mungkin terjadi pada Anda secara negatif, tetapi Khabib selalu menjadi yang teratas karena sikap dan kelasnya. Inilah dia sebagai manusia," ungkapnya kepada MMA Fighting.
Apa Alasan Khabib Diusir dari Pesawat?
Khabib diminta untuk meninggalkan tempat duduknya karena berada di barisan pintu darurat. Meskipun ia fasih berbahasa Inggris dan bersedia memberikan bantuan, pramugari tetap menganggapnya tidak memenuhi syarat untuk duduk di sana.
Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun kemampuan bahasa dan niat baik seseorang sangat penting, ada aturan yang harus diikuti demi keselamatan penumpang lainnya. Dalam hal ini, kebijakan keselamatan penerbangan lebih diutamakan daripada kemampuan komunikasi individu.
Apa Pendapat Khabib Mengenai Insiden ini?
Khabib mengungkapkan bahwa meskipun ia telah berusaha untuk bersikap kooperatif, ia tetap mengalami perlakuan yang kasar dari kru kabin. Hal ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara upayanya untuk berinteraksi dengan baik dan respons yang diterimanya dari pihak kabin.
Apa yang Khabib Lakukan Setelah Insiden ini?
Khabib melanjutkan perjalanan dengan tenang setelah insiden tersebut, meskipun ia menggunakan maskapai yang berbeda satu setengah jam kemudian. Keputusan ini menunjukkan sikap profesional dan ketenangannya dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
Bagaimana Tanggapan Masyarakat terhadap Kejadian ini?
Banyak pihak yang memberikan dukungan kepada Khabib, termasuk manajernya. Selain itu, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) juga turut mendukungnya dengan meminta agar dilakukan investigasi yang lebih mendalam terkait situasi yang dihadapinya.