Kisah Anak Tunggal Berjuang Hidup Sepeninggal Ortu Pergi Sedari SD, Tinggal Sendiri
Ia terpaksa rela melepas kepergian kedua orangtua dan hidup seorang diri. Sepeninggal orangtua pergi, ada kenyataan lain yang masih menimpanya.
Ada tangis dan tawa yang mengiringi setiap perjalanan hidup manusia. Pasang surut kehidupan telah dilalui seorang wanita ini sejak kecil.
Menjadi anak tunggal, ia harus berhadapan dengan kenyataan pahit. Ia terpaksa rela melepas kepergian kedua orangtua dan hidup seorang diri.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Sepeninggal orangtua pergi, ada kenyataan lain yang masih menimpanya. Seperti apa cerita selengkapnya? Berikut ulasannya.
Anak Tunggal
Siapa sangka, kehidupan bocah berwajah manis dalam potret lawas itu harus dilalui dengan banyak ujian. Kisahnya berawal dari kehidupannya sebagai anak tunggal dari pasangan suami istri yang telah menanti buah hati selama 7 tahun.
"Aku anak satu-satunya dari mereka yang dulu berjuang selama 7 tahun untuk mendapatkan aku. Mereka selalu kasih yang terbaik buat aku," tulisnya, dikutip dari akun Instagram @insta.nyinyir.
Instagram/@insta.nyinyir ©2021 Merdeka.com
Ibu Pergi Selamanya
Kebahagiaan yang dirasakannya justru sesaat. Saat duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar, sang ibunda meninggal dunia lantaran kecelakaan.
"2010 aku masih kelas 2 SD, mamah kecelakaan waktu bawa motor dan mamah meninggal. Raga yang kecil waktu itu sudah merasakan patah hati yang hebat, sangat sedih tiada dua ditinggal bidadarinya," ceritanya.
Ayah Menikah Kembali
Satu tahun usai ibunda meninggal dunia, sang ayah justru menikah kembali dan ia tak mau tinggal bersama dengan keluarga baru.
"Selang 1 tahun mamah meninggal, papah menikah lagi. Dan saat aku masih kelas 6 SD, aku ditinggal untuk hidup sendiri. Aku gak mau ikut mereka karena aku gak bisa meninggalkan rumah mamah sendirian," sambungnya.
Instagram/@insta.nyinyir ©2021 Merdeka.com
Meski tak tinggal satu rumah, namun sang ayah masih terus memberikan perhatian dan kasih sayang yang tulus. Tak ada yang berubah dari sosok ayah kandungnya meski telah berumah tangga kembali.
"Papah tentunya sering telepon aku dan tengokin sebulan sekali. Walaupun kita gak tinggal bareng, papah selalu turutin apa yang aku mau asal itu hal positif," lanjutnya.
Ayah Meninggal Dunia
Namun, lagi-lagi kebahagiaan itu hanya dialaminya sementara waktu. Menjelang kepergian sang ayah, ia sempat berbincang dengan mendiang melalui sambungan telepon. Rupanya pembicaraan itu merupakan kali terakhirnya ia berkomunikasi dengan sang ayah.
"Waktu itu aku sudah kelas 12, sore papah telepon aku, kita obrolin masalah kuliah aku nanti. Besoknya aku masih gak menyangka, papah tinggalin aku benar-benar sendirian. Waktu itu dunia aku hampa, kosong, dan gelap," ujarnya.
Tahu Keburukan Ibu Tiri
Ia diliputi perasaan kacau, sedih, dan kesepian. Seiring berjalannya waktu, ia justru mengungkap keburukan sang ibu tiri.
"Setelah 1 tahun kematian papah, aku baru tahu keburukan bunda tiri aku, sakit tahu kenyataannya. Tapi aku cukup diam dan tunggu Tuhan yang membalasnya," ceritanya.
Tetap Bersyukur
Kedua orangtua telah pergi. Namun, ia masih merasa bersyukur lantaran diberi kesempatan hidup bersama orang-orang baik di sekelilingnya. Hidup sendirian memang tak mudah, namun akan selalu ada orang-orang mendukung serta peduli.
Instagram/@insta.nyinyir ©2021 Merdeka.com
"Sekarang walaupun aku sering merasa kesepian, tapi aku harus benar-benar kuat buat menjalani semuanya. Aku memang belum bisa kuliah, tapi aku bersyukur masih diberi kehidupan dan sedikit pekerjaan yang cukup untuk diriku sendiri. Banyak orang-orang baik di sekeliling aku juga yang selalu support dan bantu aku. Terima kasih, orang baik," pungkasnya.
Video Curhatan Haru Wanita Cantik
Berikut videonya.
View this post on Instagram