Kisah Cinta Kasad Jenderal TNI Maruli Sehari Telepon 37 Kali Luluhkan Hati Anak Luhut
Tak hanya itu, ada permintaan pula dari ayah istri, Luhut Pandjaitan.
Tak hanya itu, ada permintaan pula dari ayah istri, Luhut Pandjaitan.
Kisah Cinta Kasad Jenderal TNI Maruli Sehari Telepon 37 Kali Luluhkan Hati Anak Luhut
Ada kisah menarik dari kehidupan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Rupanya, dia butuh perjuangan demi mendapatkan hati sang istri, Paulina Pandjaitan.
Terungkap, Maruli teguh menelepon 37 kali setiap hari. Tak hanya itu, ada permintaan pula dari ayah istri, Luhut Pandjaitan.
Seperti apa ceritanya? Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari YouTube MerdekaDotCom, Senin (25/3).
- Bunuh Nenek Tetangga Gara-Gara Lahan, Ayah dan Dua Anaknya Dituntut Hukuman Mati
- Sederhana Namun Penuh Makna, Kisah Ibu dapat Hadiah dari Anaknya Ini Bikin Haru
- Kisah Cinta Wulan Guritno yang Kini Gugat Mantannya Ratusan Juta, Pertama Nikah Umur 17 Tahun
- Dijodohkan Oleh Sang Ayah, Begini Kisah Cinta Hetty dengan Mantan Panglima TNI Andika Perkasa
Maruli Dilirik Istri
Maruli diketahui menikah dengan sosok putri sulung Menko Marves pada tahun 1999 silam. Keduanya kini dikaruniai dua buah hati.
Tak banyak yang tahu mengenai awal pertemuan keduanya.
Rupanya, Maruli sendiri sempat dilirik sang istri sepulang bertugas menjadi atlet dari luar negeri lantaran berparas menarik.
"Jadi dulu itu suami ikut dan masuk ke program atlet Judo yang sering dikirim ke luar negeri," ungkap sang istri.
"Karena dasarnya dia itu seperti orang-orang Korea, pulang-pulang dia itu jadi lebih putih. Saya jadi wah, ini siapa ya," sambungnya.
Tak berselang lama, keduanya lantas berkenalan hingga menjadi teman akrab.
Butuh waktu dua bulan dengan komunikasi intens bagi keduanya untuk saling jatuh hati.
"Setelah itu, asyik banget, jadi kayak teman lah ya. Akhirnya saya jatuh hati lah ya setelah dua bulan dekat," terangnya.
Telepon Puluhan Kali
Paulina atau yang akrab disapa Uli lantas merasa luluh.
Bagaimana tidak, ada perjuangan keras yang ditempuh sang suami demi membuatnya jatuh hati.
Saat masa pendekatan, eks Pangkostrad itu diungkapnya tak segan untuk menelepon dirinya hingga 37 kali setiap hari.
"Dia itu kayak yang telepon atau miscall 37 kali setiap hari," ceritanya.
Namun kedekatan keduanya bukan langsung mendapat persetujuan Luhut.
"Terus sama bapak saya disuruh menunggu satu tahun," ungkapnya.
Dalam jangka waktu satu tahun itu, Uli diminta untuk mengenal Maruli lebih jauh.
"Karena kata bapak saya 'kamu enggak tahu dia seperti apa' jadi ya coba saja ditunggu dulu, nanti kita lihat," terangnya.
Benar saja, waktu membuktikan segalanya. Maruli berhasil memikat hati istri sekaligus sang calon mertua kala itu.
Profil Maruli Simanjuntak
Jenderal Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992. Dia memiliki pengalaman gemilang di divisi Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.
Karier jenderal berdarah Kopassus ini meningkat setelah ditunjuk menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus dan menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sampai tahun 2016.
Pada tahun 2017, Maruli naik jabatan menjadi Wakil Komandan Paspampres sampai tahun 2018.
Lalu ia menjabat Komandan Korem Warastratama selama setahun.
Dengan segudang pengalaman, Maruli dipanggil ke Istana Negara untuk kembali menjabat sebagai Komandan Paspampres.
Maruli kemudian ditunjuk menjadi di Pangdam IX/Udayana dari tahun 2020 lalu Pangkostrad hingga Januari 2022 lalu.