Kisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama
Ternyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Ternyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Kisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama
Seorang pria memilih menjadi pendakwah di jalanan usai lepas tugas dari sebuah maskapai penerbangan ternama Tanah Air, Garuda Indonesia.
Ada kisah menarik yang terungkap kala dia melakukan dakwah.
Ternyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan. Berikut ulasan selengkapnya, Jumat (8/3).
- Mengiris Hati, Ibu Dibui Usai Siram Air Keras ke Pria yang Mengintipnya, 2 Anaknya Nangis Mau Ikut ke Penjara
- Kemenag Pertimbangkan Coret Maskapai Garuda untuk Penerbangan Haji, Penyebabnya Karena Ini
- Jemaah Haji Kerap Terlambat Terbang, Garuda Indonesia Diberi Waktu Dua Hari untuk Berbenah
- Gara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'
Sosok pria bernama Haripujo belum lama ini vrial dan menjadi sorotan. Haripujo merupakan mantan pegawai maskapai Garuda Indonesia.
Dalam sebuah video unggahan akun TikTok @kajianustadzhanan, memperlihatkan Haripujo berbincang dengan pria di pinggir jalan. Awalnya ia mengaku menyesal karena baru mengenal agama Islam dengan baik.
“Saya menyesal baru kenal Islam dengan baik itu dua puluh tahun (belakangan). Iya betul, padahal umur saya sudah 67 tahun,”
ucap dia.
Dalam perjalanan hidupnya Haripujo mengungkapkan mendapat ujian begitu berat. Dia harus menerima kenyataan bahwa istri dan anaknya pindah agama.
“Istri dan anak saya pindah katolik, walaupun sudah saya ajak umroh. Saya juga sempat ditawari dikasih Rp1 M untuk pindah katolik atau keluar dari rumah. Padahal rumahnya rumah saya ,”
tutur dia.
Tak disangka ia juga sempat mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Dilempar botol, ya seperti Rasulullah,” imbuhnya.
Haripujo mengaku pernah bekerja di maskapai Garuda Indonesia selama 33 tahun. Ia mengatakan bahwa dirinya membawahi 12 bidang sebagai seorang supervisor atau pengkoordinir.
“Mengapa dulu saya tidak belajar Alquran, saya sibuk sekali hanya mencari uang. Saya sibuk sehingga anak istri saya tidak dapat pendidikan Islam. Ya sudah saya anggap ini semua salah saya,”
lanjut Haripujo.
Semua yang terjadi dalam hidupnya kini dijadikan pembelajaran. Dia memilih menjadi pendakwah di jalanan bentuk usahanya dalam menebus dosa.
“Makanya saya tebus dengan begini bisa diambil kesimpulan orang lain untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, karena Alquran jelas-jelas itu tidak bisa ditipu. Mengaku kesalahan saya jujur,”
kata dia sembari berkaca-kaca.
“Anak saya bilang ‘pak jangan jualan gitu dong kan malu-maluin’. Malu-maluin? Saya malu-maluin apa? Saya dakwah, saya mensosialikan Alquran,” tegas dia.
Kisah Haripujo, seorang pendakwah di jalanan viral itu sontak memantik simpati masyarakat. Banyak dari kaum muslim yang memberikan pujian hingga doa terbaik untuk dia.
“inilah salah satu bentuk kasih syg Allah trhdp bpk haripujowibowo d hr tuanya Allah bro beliau hidayah,Mashaa Allah Tabrakallah,” tulis komentar @Zaifihastuti.
“Semoga pak Haripujo selalu dikelilingi orang2 baik, sehat dan bahagia ya pak,” timpal @cwetapadma.
“masya allah pak Haripujo,semoga selalu dalam lindungan allah.....😭,” lanjut @michat_cabangpontianak30.
“pak haripujo masyallah teruskan dakwahnya semoga anak istrinya dpt hidayah aamiin🤲🤲🤲,” papar @henidaniyati_.