Kisah Polisi Terluka Tangkap Penjahat, Divonis Tak Punya Keturunan Malah Punya Anak 9
Tengah bertugas menangkap pelaku curanmor, dia justru terluka hingga divonis sulit mendapat keturunan.
Bekerja sepenuh hati menjadi seorang polisi tentu bakal menemui berbagai tantangan hingga bahaya. Sosok AKP Junaidi ini misalnya.
Saat bertugas menangkap pelaku curanmor, dia justru terluka. Bahkan, AKP Junaidi divonis sulit mendapat keturunan.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
Nyatanya, kini dia justru memiliki sembilan anak. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Polisi Punya 9 Anak
Kapolresta Padang AKBP Ferry Harahap tengah berbincang dengan sejumlah anak buah di sebuah ruangan. Kala itu Ferry justru bertemu hingga berkesempatan untuk berbincang dengan salah satunya.
Momen tersebut diabadikan serta diunggah ke dalam akun TikTok @polrestapadang beberapa waktu lalu. Sosok yang menjadi pusat perhatian Ferry kala itu ialah Kanit Binmas AKP Junaidi.
"Istri di mana pak?" tanya Ferry.
"Istri di rumah, pak," jawab Junaidi.
Dari percakapan tersebut, didapat pernyataan tak terduga. Junaidi terungkap memiliki sembilan putra putri.
"Anak berapa?" tanyanya.
"Anak sembilan, pak," ungkapnya.
TikTok @polrestapadang ©2022 Merdeka.com
"Wih, hebat. Sembilan, pak? Berapa laki-laki berapa perempuan?" tanyanya kembali.
"Laki-laki tiga, perempuan enam pak," jawabnya.
Dipuji Hebat
Sembari terkaget, Ferry pun memberi apresiasi atas keluarga milik sang anak buah. Junaidi mengungkap, kini putra putrinya pun tengah menjalani kehidupan mereka.
Sang putra sulung telah berkeluarga. Sementara sang anak bungsu kini masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar.
"Yang paling besar sudah berkeluarga. Yang paling kecil masih kelas 6 SD, pak," cerita Junaidi.
"Masya Allah, bapak memang betul-betul hebat pak," kata Ferry.
Ungkap Sejarah, Sebelumnya Tangkap Penjahat
Bukan tanpa alasan Junaidi memiliki sembilan buah hati bersama sang istri. Hal itu rupanya memiliki sejarah yang tak akan pernah dilupakannya.
"Izin komandan, ada sejarah makanya banyak komandan," ungkap Junaidi.
"Gimana?" tanyanya.
Rupanya, Junaidi pernah berjuang seorang diri bertugas di lapangan. Dia bertaruh nyawa saat menangkap para pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah tugas Polresta Padang.
TikTok @polrestapadang ©2022 Merdeka.com
"Pertama kan saya di Buser di Polresta Padang itu 22 tahunan. Jadi pas di sana, saya menangkap tersangka curanmor, komandan. Ada empat orang (pelaku), saya sendiri komandan," terangnya.
Divonis Sulit Punya Anak
Memberanikan diri melawan para penjahat sendirian, Junaidi pun sempat jatuh hingga mengalami luka. Alhasil, ada salah satu organ miliknya yang terpaksa dikeluarkan lewat jalur operasi.
Dari pihak medis, Junaidi pun sempat mendapat vonis tak terduga yang membuatnya sedih. Dia divonis sulit mendapat keturunan tepat enam bulan menjelang pernikahan.
"Dapat empat-empatnya. Kita kena komandan sehingga limpa kita dibuang, komandan. Prinsip dokter hari itu kalau nanti seandainya sembuh, bapak tipis harapan dapat anak. Itu masih bujang mau berkeluarga betul, pak," katanya.
TikTok @polrestapadang ©2022 Merdeka.com
Namun, takdir masih berpihak. Setelah menikah, Junaidi beserta istri justru dikaruniai sembilan anak. Kini, Junaidi beserta keluarga pun hidup berbahagia bersama.
"Baru enam bulan setelah itu kita berkeluarga, komandan. Alhamdulillah hamil, yang namanya anak kita tuh wajib dibesarkan," tukas Junaidi.
Banyak Dikenal Publik
Kisah luar biasa dari sosok AKP Junaidi tersebut telah banyak yang mengetahui. Polisi berani dan inspiratif tersebut pun banyak dikenal publik.
"AKP Junaidi...Tetangga dua rumah samping rumah gua itu. Banyak anak, banyak rezeki dia ituuu," tulis akun @david
"Pantesan engga asing sama wajahnya Pak Junaidi. Ternyata emang itu papanya temen aku," tulis akun @mymy
Kisah AKBP Junaidi seolah mengejutkan publik. Kendati demikian, AKBP Junaidi beserta keluarga pun lantas mendapat doa mulia dari warganet.
"Mantap pak semoga istiqomah pak sehat selalu," tulis akun @Zulkifli usman kadir
"Sehat terus pak semoga rezekinya lancar," tulis akun @RAMADAN HRP
Video
Seorang polisi divonis sulit mendapat keturunan, buntut dari luka usai bertugas menangkap penjahat.
Tak terkira, kini dia justru memiliki sembilan buah hati. Berikut video selengkapnya.
@polrestapadang Jelass !!! #padang #fyp #humaspolri ♬ Full Senyum Sayang - Evan Loss